Lompat ke isi

Bandar Udara Sultan Thaha

Koordinat: 01°38′17″S 103°38′40″E / 1.63806°S 103.64444°E / -1.63806; 103.64444
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bandar Udara Sultan Thaha Syaifuddin

Sultan Thaha Syaifuddin Airport

باندر اودارا سلطان تهاها
Informasi
JenisPublik
PemilikPemerintah Indonesia
PengelolaPT Angkasa Pura II
MelayaniKota Jambi
LokasiJambi, Indonesia
Ketinggian dpl25 mdpl
Koordinat01°38′17″S 103°38′40″E / 1.63806°S 103.64444°E / -1.63806; 103.64444
Situs webwww.sultanthaha-airport.co.id
Peta
Sumatra daerah di Indonesia
Sumatra daerah di Indonesia
DJB di Sumatra
DJB
DJB
Lokasi bandara di Sumatra
DJB di Indonesia
DJB
DJB
DJB (Indonesia)
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
m kaki
13/31 2,400 7,874 Aspal
Statistik (2011)
Penumpang1.014,963

Bandar Udara Sultan Thaha Syaifuddin (bahasa Inggris: Sultan Thaha Syaifuddin Airport) (IATA: DJBICAO: WIJJ), adalah sebuah bandar udara yang terletak di Kota Jambi, Provinsi Jambi, Indonesia. Bandara ini mulai bulan April 2007 dikelola oleh PT. Angkasa Pura II, yang sebelumnya dikelola oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jambi. Saat ini ada 7 maskapai penerbangan yang setiap harinya melakukan penerbangan sebanyak 23 kali, di antaranya Batik Air, Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, Susi Air, dan Wings Air. Nama bandara ini diambil dari nama Sultan Thaha Syaifuddin, seorang pahlawan Nasional Indonesia dari Jambi.[3]

Sejarah

Bandara ini dibangun pada masa penjajahan dengan nama Lapangan Terbang Paalmerah. Mulai tahun 2011 ini. Bandara Sultan Thaha akan ditingkatkan kemampuannya untuk melayani penumpang pesawat yang terus meningkat serta peningkatan panjang dan lebar landasan (Panjang dan lebar saat ini 2.220 meter dan 30 meter dan akan ditambah menjadi 2.600 meter dan 45 meter). Peningkatan landasan ini dilakukan untuk melayani pesawat-pesawat berbadan lebar, terutama dari Garuda Indonesia. Pihak Angkasa Pura juga akan menambahkan peralatan Instrument Landing System (ILS) yang dapat membantu pesawat mendarat dalam cuaca buruk. ILS adalah peralatan yang wajib dipasang di bandar udara berstandar internasional, sama seperti tujuan peningkatan bandar udara ini, yaitu menjadikan Sultan Thaha Syaifuddin sebagai bandara internasional pada tahun 2012[4].

Pengembangan

Berkas:BANDARA JAMBI TERMINAL BARU.jpg
Terminal baru Bandar Udara Sultan Thaha yang sedang dalam tahap pembangunan.

Terminal baru Bandara Sultan Thaha dibuka pada tanggal 27 Desember 2015. Terminal ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 21 Juli 2016. Landasan pacu akan dilebarkan menjadi 3000 meter x 45 meter yang akan bisa didarati pesawat berbadan lebar.

Fasilitas

Bandara Sultan Thaha menyediakan berbagai fasilitas untuk pengunjung. Tersedia Wi-Fi dan kiosk untuk melihat status penerbangan. Terdapat beberapa toko yang menjual berbagai macam makanan dan cinderamata, seperti Pempek Selamat, Rotiboy, dan AlfaExpress.

Maskapai Penerbangan

MaskapaiTujuan
Batik Air Jakarta–Halim Perdanakusuma, Jakarta–Soekarno–Hatta
Citilink Jakarta–Soekarno–Hatta
Garuda Indonesia Batam, Jakarta–Soekarno–Hatta, Palembang
Lion Air Batam, Jakarta–Soekarno–Hatta, Medan
Sriwijaya Air Batam, Jakarta–Soekarno–Hatta
Susi Air Dabo
Wings Air Bandar Lampung, Bandung, Jakarta–Halim Perdanakusuma, Medan, Muara Bungo, Kerinci, Padang, Palembang, Pekanbaru

Referensi

Pranala luar

Independent, Jambi. "Mulai 5 September, Wings Air Buka Rute Baru". JAMBIINDEPENDENT.COM. Diakses tanggal 2017-08-29.