Merak biru
Merak biru | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | P. cristatus
|
Nama binomial | |
Pavo cristatus Linnaeus, 1758
|
Merak biru atau Merak india, yang dalam nama ilmiahnya Pavo cristatus adalah salah satu burung dari tiga spesies burung merak. Merak biru mempunyai bulu berwarna biru gelap mengilap. Burung jantan dewasa berukuran besar, panjangnya dapat mencapai 230 cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang berwarna hijau metalik. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak biru membentuk kipas. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan. Bulu-bulunya tidak mengilap, berwarna coklat kehijauan dengan garis-garis hitam dan tanpa dihiasi bulu penutup ekor. Burung muda seperti betina.
Populasi Merak biru tersebar di hutan terbuka dengan padang rumput di India, Pakistan, Sri Lanka, Nepal dan Bhutan. Sebelumnya spesies ini ditemukan juga di Bangladesh, tetapi sekarang kemungkinan besar telah punah di sana.
Merak jantan adalah poligami spesies, mempunyai pasangan lebih dari satu. Pada musim berbiak, burung jantan memamerkan bulu ekornya di depan burung betina. Bulu-bulu penutup ekor dibuka membentuk kipas dengan bintik berbentuk mata berwarna biru. Burung betina biasanya menetaskan tiga sampai enam butir telur.
Pakan burung Merak biru terdiri dari aneka biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, aneka serangga, serta berbagai jenis hewan kecil seperti cacing, laba-laba dan kadal kecil.
Merak biru adalah burung nasional negara India. Spesies ini juga memegang peranan penting dalam mitologi Buddha, Hindu dan kebudayaan-kebudayaan lainnya.
Burung Merak biru dievaluasikan sebagai berisiko rendah di dalam IUCN Red List.
Galeri
-
Museum specimen -
Pranala luar
- (Inggris) BirdLife Species Factsheet
- (Inggris) IUCN Red List