Membakar Yudas
Membakar Yudas adalah sebuah kegiatan masa Paskah yang berasal dari komunitas Kristen Eropa,[1] dimana sebuah orang-orangan Yudas Iskariot dibakar. Perlakuan tak semestinya terhadap orang-orangan Yudas terkait lainnya meliputi digantung, dicambuk dan diledakkan dengan kembang api.[2][3] Para antropolog menyebut jenis kegiatan tersebut sebagai "ritual kambing hitam". Ritual serupa dalam tradisi Yahudi berupa penggantungan dan pembakaran orang-orangan Haman dan sepuluh putranya saat Purim.[4][5]
Meskipun bukanlah bagian resmi dari musim liturgi Paskah, kebiasaan tersebut biasanya dijadikan bagian dari adegan ulang dari Kesengsaraan Yesus yang dipraktekkan oleh para umat saat Paskah. Kebiasaannya beragam, namun biasanya orang-orangan Yudas digantung (adegan ulang dari Matius 27:5) pada Jumat Agung, kemudian dibakar pada malam Minggu Paskah.
Referensi
- ^ Pedelty, Mark (2009-06-03). Musical Ritual in Mexico City: From the Aztec to NAFTA (dalam bahasa Inggris). University of Texas Press. ISBN 9780292774186.
- ^ Doane, William Croswell (30 October 2018). "The Book of Easter". Macmillan – via Google Books.
- ^ F.F.T. (1902-02-09). "Lenten Days In Mexico. - Curious Customs To Be Seen This Week In The Land Of Montezuma. - Article - Nytimes.Com". New York Times. Diakses tanggal 2013-03-04.
- ^ Sandrow, Nahma (1996). Vagabond Stars: A World History of Yiddish Theater (dalam bahasa Inggris). Syracuse University Press. ISBN 9780815603290.
Sometimes they went outside the city gates, carrying a dummy representing Haman, whom they hanged in effigy and burned in a bonfire
- ^ Kerler, Dov-Ber (2000-01-01). Politics of Yiddish: Studies in Language, Literature and Society (dalam bahasa Inggris). Rowman Altamira. ISBN 9780585223575.
There is some evidence Of the hanging and burning of the Haman effigy in the midst of song and dance lasting well past the Middle Ages