Lompat ke isi

Garuda Indonesia Penerbangan 865

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 24 Oktober 2019 03.57 oleh 124.81.96.71 (bicara) (penjelasan V1)
Garuda Indonesia Penerbangan 865
Foto tahun 1985, waktu masih bernama Garuda Indonesian Airways
Ringkasan kecelakaan
Tanggal13 Juni 1996
RingkasanPembatalan lepas landas akibat kerusakan mesin, Kesalahan pilot, kelalaian perawatan
LokasiBandar Udara Fukuoka
Penumpang260
Awak15
Cedera68
Tewas3
Selamat272
Jenis pesawatMcDonnell Douglas DC-10-30
OperatorGaruda Indonesia
RegistrasiPK-GIE
AsalBandar Udara Fukuoka, Fukuoka, Jepang
TujuanBandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Indonesia
Tempat duduk (Penumpang di 34K, 35K, dan 35J meninggal[1])

Garuda Indonesia Penerbangan 865 adalah sebuah penerbangan berjadwal maskapai penerbangan nasional Indonesia, Garuda Indonesia, dari Fukuoka menuju Jakarta. Pada tanggal 13 Juni 1996, ketika hendak lepas landas, kipas turbin depan mesin nomor 3 (paling kanan) pecah dan terpisah dari poros mesin. Karenanya, kru berupaya membatalkan lepas landas, meskipun saat itu kecepatan pesawat sudah melebihi V1 (kecepatan di mana lepas landas tidak boleh dibatalkan). Ketika kru mencoba menghentikan pesawat, pesawat itu meluncur keluar ujung landasan, mengakibatkan pesawat meledak dan terbakar, menewaskan 3 dari 275 penumpang seketika. Investigasi menyatakan kerusakan turbin mesin GE CF6 tersebut diakibatkan keausan akibat masa pakai (kelelahan logam), di mana pihak Garuda belum mengganti turbin tersebut. Turbin tersebut beroperasi selama 30913 jam terbang and 6182 siklus pendaratan. Padahal, pihak pabrikan, General Electric, menganjurkan penggantian turbin setelah 6000 siklus pendaratan. Pesawat tersebut dihapus dari armada Garuda setelahnya.

Pesawat

Pesawat yang terlibat adalah McDonnell Douglas DC-10-30, registrasi PK-GIE. Salah satu dari enam pesawat(PK-GIA hingga PK-GIF) di armada Garuda. tanggal penerbangan pertama DC-10 tersebut adalah 24 April 1979 dan dikirimkan kepada Garuda Indonesia pada tanggal 27 Juli 1979. Umur pesawat saat kecelakaan adalah 18 tahun dan 11 dan merupakan DC-10 ke 284 yang dibangun. Kode Angka MSN nya adalah 46685. Pesawat ini memiliki tiga mesin General Electric CF6-50C2. Penyebab kegagalan mesin adalah baling-baling turbin mesin telah bekerja selama 6182 siklus (take-off dan pendaratan) sementara General Electric mengatakan untuk mengganti baling-baling setelah 6000 siklus

Boeing 777-300ER Garuda Indonesia menggunakan nomor registrasi yang sama seperti armada mereka sebelumnya McDonnell Douglas DC-10-30, yang berarti bahwa registrasi PK-GIE disahkan sebagai registrasi Boeing 777-300ER

Referensi

  1. ^ English version of the accident report, p. 21 (PDF 29/130)

Pranala luar