Lompat ke isi

Edhy Prabowo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Edhy Prabowo
S.E., M.M., M.B.A.
Berkas:Edhy Prabowo.jpg
Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia ke-7
Mulai menjabat
23 Oktober 2019
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Anggota DPR-RI
Dapil Sumatra Selatan I
Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya
Masa jabatan
1 Oktober 2009 – 23 Oktober 2019
Mayoritas75.186 (2014)
Mayoritas121.108 (2019)
Informasi pribadi
Lahir24 Desember 1972 (umur 51)
Indonesia Muara Enim, Sumatra Selatan
KebangsaanIndonesia Indonesia
Partai politikBerkas:Logo Gerindra.svg Gerindra
Suami/istriIis Rosita Dewi
AnakSatrio Budi Wiroreno
Raja Dimas Satrio
Adityo Suryotomo
Orang tuaSutopo (Ayah)
Sri Rejeki (Ibu)
Tempat tinggalJl. Wijaya Timur Raya No. 7, RT.015/RW.002, Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
AlmamaterUniversitas Moestopo Beragama
Universitas Swiss German
PekerjaanPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Edhy Prabowo, S.E., M.M., M.B.A. (lahir 24 Desember 1972[1]) adalah politikus Indonesia yang berasal dari Partai Gerakan Indonesia Raya. Edhy saat ini menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia sejak 23 Oktober 2019 pada Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Maaruf. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR dan Ketua Fraksi Gerindra di MPR RI peridoe 2014 - 2019[2].

Edhy sebelumnya adalah atlet pencak silat nasional. Selain pernah berjaya di event Pekan Olahraga Nasional (PON), dia juga pernah mengikuti kejuaraan tingkat mancanegara. Jejak karier Edhy dimulai pada 1991. Kala itu, dia berhasil diterima menjadi anggota Akabri di Magelang, Jawa Tengah. Sayang kariernya di militer hanya bertahan dua tahun. Edhy dikeluarkan karena terkena sanksi dari kesatuan.

Setelah itu, ia merantau ke Jakarta dan diperkenalkan dengan Prabowo Subianto yang kala itu masih berpangkat Letkol dan menjabat Dangrup III TNI AD. Edhi pun diperkenalkan kepada Prabowo oleh Pak Yul di salah satu acara pesta di bilangan Pantai Ancol.

Prabowo akhirnya menampung Edhy dan teman-temannya. Edhy dibiayai Prabowo mengenyam ilmu pendidikan Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo. Selain itu, Edhy juga diminta untuk belajar silat setiap akhir pekan di Batujajar, Bandung.

Seiring waktu berjalan, Edhy akhirnya menjadi orang kepercayaan Prabowo. Dia menjadi orang yang mendampingi jenderal bintang tiga tersebut saat berdomisili di Jerman dan Yordania. Kala itu, Prabowo tengah merintis usaha di negeri tersebut.

Setelah Prabowo mendirikan Partai Gerindra, Edhy akhirnya memberanikan diri menjadi caleg di kampung halamannya, yakni Dapil Sumatra Selatan II. Di tempat itu, Edhy harus bersaing dengan sejumlah politisi senior seperti Mustafa Kamal, Dodi Alex Nurdin, dan Nazarudin Kiemas. Edhy pun berhasil menjadi caleg kelima yang memperoleh suara terbanyak.

Kendati sudah menjadi wakil rakyat, Edhi masih aktif mengurus perguruan silat Satria Muda Indonesia dan beberapa bisnis lainnya.

Latar Belakang

Edhy Prabowo terpilih kembali menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk Dapil Sumatra Selatan I setelah memperoleh 75.186 suara. Pada periode 2009-2014, Edhy bertugas di Komisi VI DPR-RI yang membidangi perdagangan, perindustrian, koperasi dan bumn.

Di 2014-2019, Edhy bertugas menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR-RI yang membidangi pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan dan pangan.

Pada tahun 1991, Edhy diterima sebagai anggota AKABRI di Magelang, Jawa Tengah. Edhy adalah mantan atlet silat nasional. Edhy pernah berjaya di event Pekan Olah Raga Nasional (PON) dan beberapa kejuaraan lainnya tingkat mancanegara.

Pendidikan

  • SMA Negeri I Unggulan Muara Enim
  • S1, Universitas Prof. Dr. Moestopo, Jakarta (1997)
  • S2, Magister Manajemen, Swiss German University (SGU), Serpong (2004)

Perjalanan Politik

Edhy Prabowo dikenal kedekatan temannya dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang pada saat itu berpangkat Letkol dan menjadi pejabat Dangrup II TNI AD.

Edhy memulai karier politiknya di 2005 dengan aktif berorganisasi di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan menjabat sebagai Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan HKTI. Pada tahun 2007, Edhy kemudian mendirikan perusahaan jasa keamaanan, PT Garuda Security Nusantara dan menjabat menjadi Presiden Direktur dan menjadi Komisaris di PT Kiani Lestari Jakarta, perusahaan kertas milik Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto.

Edhy Prabowo dipercaya menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Keuangan dan Pembangunan Nasional DPP Partai Gerindra (2012 - sekarang).

Edhy Prabowo dilantik menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan oleh Presiden Jokowi Widodo pada tanggal 23 Oktober 2019.

Rujukan

Jabatan politik
Didahului oleh:
Susi Pudjiastuti
Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia
2019–sekarang
Petahana