Kereta api Sidomukti
Artikel bertopik layanan kereta api ini berisi jadwal perjalanan kereta api yang suatu saat dapat berubah. |
Informasi umum | |
---|---|
Jenis layanan | Kereta api Jarak Menengah |
Status | Berhenti beroperasi |
Daerah operasi | Daerah Operasi I Jakarta |
Pendahulu | |
Mulai beroperasi |
|
Terakhir beroperasi | 01 Desember 2019 (berakhir perjalanan SLO-YK) |
Penerus | |
Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia |
Jumlah penumpang harian | 1.033 penumpang per hari[butuh rujukan] |
Lintas pelayanan | |
Stasiun awal | Tanjung Priuk |
Jumlah pemberhentian | 9 |
Stasiun akhir | Cirebon |
Jarak tempuh | 223 km |
Waktu tempuh rerata | 3 jam 10 menit |
Frekuensi perjalanan | Sekali pergi pulang sehari |
Jenis rel | Rel berat |
Pelayanan penumpang | |
Kelas | Eksekutif Plus |
Layanan disabilitas | Ada |
Pengaturan tempat duduk | 50 tempat duduk disusun 2-2, reclining seat |
Fasilitas restorasi | Ada |
Fasilitas observasi | Kaca dupleks dengan lapisan laminasi isolator panas. |
Fasilitas hiburan | Ada |
Fasilitas bagasi | Ada |
Fasilitas lain | Tabung pemadam, AC split, toilet, Lubang Audio Jack, Tirai Tarik, Televisi. |
Teknis sarana dan prasarana | |
Lebar sepur | 1.067 mm |
Kecepatan operasional | 60 s.d. 100 km/jam |
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI |
Kereta api Sidomukti Jaya merupakan Kereta api Penumpang Kelas Eksekutif Plus yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi I Jakarta yang melayani relasi Tanjung Priuk-Cirebon dan sebaliknya.
KA Sidomukti Diberangkatkan Pada Hari Sabtu dan Minggu maupun hari hari Libur. KA ini membantu tugas Kereta api Prambanan Ekspres yang berkelas komuter unggulan.
Peta Rute
Templat:SLO-PWT Peta rute kereta api Sidomukti berada di bawah halaman ini.
Awal mula pengoperasian
Pada awalnya, kereta api Sidomukti ini diluncurkan dalam rangka membantu meningkatkan okupansi kereta api rute Solo-Yogyakarta dan sebaliknya. Sebenarnya, pada rute ini, telah tersedia rangkaian kereta api komuter seperti Prambanan Ekspres, Sriwedari, dan Madiun Jaya. Namun, tidak jarang ada penumpang yang kehabisan tiket kereta api tersebut karena okupansi yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, menjelang libur Natal 2013 dan Tahun Baru 2014 lalu, PT KAI Daop VI Yogyakarta meluncurkan KA Sidomukti.
Awalnya, kereta api tambahan yang menggunakan rangkaian kereta api Senja Utama Solo ini hanya akan dijalankan selama masa liburan tersebut. Namun, atas berbagai pertimbangan, akhirnya pengoperasian KA Sidomukti dijadikan perjalanan kereta api reguler. Perjalanan kereta api ini juga pernah mengalami perpanjangan hingga Stasiun Kutoarjo, dengan satu kali perjalanan dari Solo Balapan dan satu kali perjalanan dari Kutoarjo. Namun, belakangan ini rutenya dikembalikan menjadi Solo Balapan-Yogyakarta dengan dua kali perjalanan dalam sehari. Sedangkan untuk rute Yogyakarta-Kutoarjo, pergi pulang, diluncurkan kereta api Ajisaka, yang kini sudah tidak beroperasi.
Operasional
Kereta api ini membawa 4 gerbong kelas Eksekutif SS (K1), sebuah kereta makan (M1), 4 gerbong kereta Ekonomi AC Premium (K3) dan sebuah pembangkit (P) yang dialokasikan di depo kereta api Solo Balapan. Rangkaian kereta api ini meminjam dari rangkaian kereta api Senja Utama Solo. Dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam, kereta api ini berhenti di 5 stasiun, yaitu stasiun Solo Balapan, Purwosari, Klaten, Lempuyangan dan Yogyakarta.
Perubahan Rangkaian
Mulai 26 Maret 2018, KA Sidomukti (bersamaan dengan Rangkaian KA Senja Utama Solo) yang sebelumnya merupakan kelas bisnis akan diganti menjadi kelas eksekutif dan bisnis ac setelah dua bulan akhirnya kelas eksekutif (masih ada) dan bisnis akan dihapus. Rangkaian KA Sidomukti (bersamaan dengan Rangkaian KA Senja Utam Solo) Kelas Bisnis akan dimutasi Ke Jakarta Kota (JAKK) untuk Memenuhi Rangkaian KA Gumarang yang akan menjadi rangkaian panjang, Mulai 26 Mei 2018 KA Sidomukti tersebut akan mengalami perubahan Rangkaian sehingga rangkaian yang sebelumnya merupakan kelas eksekutif dan bisnis akan berubah menjadi Eksekutif dan Ekonomi AC Premium.
Jadwal perjalanan
Berikut ini adalah jadwal yang berlaku saat ini untuk KA Sidomukti.
Mulai 1 April 2017
KA 127F Sidomukti (Solo Balapan-Yogyakarta) | ||
---|---|---|
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Solo Balapan | - | 10.00 |
Purwosari | 10.05 | 10.08 |
Klaten | 10.30 | 10.33 |
Maguwo | 10.47 | 10.50 |
Yogyakarta | 11.02 | - |
KA 128F Sidomukti (Yogyakarta-Solo Balapan) | ||
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Yogyakarta | - | 11.45 |
Maguwo | 11.53 | 11.55 |
Klaten | 12.16 | 12.19 |
Purwosari | 12.41 | 12.43 |
Solo Balapan | 12.48 | - |
Tarif
Untuk satu kali perjalanan (jauh/dekat), harga tiket KA Sidomukti sebesar Rp20.000,00. Sebelumnya satu tiketnya dikenakan tarif Rp15.000,00; namun pada saat awal pengoperasian, harga tiketnya "terlalu" mahal, yakni sebesar Rp30.000,00.
Asal usul nama
Nama "Sidomukti" sendiri berasal dari istilah Jawa, sido artinya 'jadi, terlaksana', mukti artinya 'mulia, makmur'. Sidomukti adalah motif batik khas Solo dengan filosofi bahwa KA ini nantinya menjadi kereta yang selalu langgeng dan tetap makmur. Nama tersebut sengaja mengangkat kearifan lokal budaya khas Solo terutama yang kental dengan nuansa batiknya.
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia