Lompat ke isi

PSMS Medan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 10 Desember 2019 02.00 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)
PSMS Medan
Logo PSMS
Nama lengkapPersatuan Sepak bola Medan dan Sekitarnya
JulukanAyam Kinantan
Berdiri21 April 1950
StadionStadion Teladan Medan, Indonesia
(Kapasitas: 25.000)
KetuaEdy Rahmayadi
ManajerMulyadi Simatupang
PelatihJafri Sastra
LigaLiga 2
Liga 1 2018Peringkat 18, degradasi ke Liga 2
Kostum kandang
Kostum tandang

Persatuan Sepak Bola Medan Sekitarnya atau biasa disingkat PSMS Medan adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Medan, Sumatra Utara. PSMS Medan saat ini bermain di Liga 2 Indonesia.

Sejarah

PSMS Medan dirikan pada tanggal 21 April 1950. Meski demikian sejak tahun 1930 telah berdiri klub Medansche Voetbal Club (MSV) yang diyakini merupakan embrio PSMS. Sejak dahulu kota Medan dikenal dunia oleh karena perkebunan tembakau Delinya. Tak heran bahwasannya logo PSMS berupa "daun" dan "bunga tembakau Deli".

PSMS Medan dikenal dengan tipe permainan khas rap-rap yakni sepak bola yang berkarakter keras, cepat dan ngotot namun tetap bermain bersih menjunjung sportivitas. Inilah yang kerap ditunjukkan oleh tim berjuluk "Ayam Kinantan" ini.

Menjelang digelarnya Liga Super Indonesia pada 12 Juli 2008, tim ini masih dipayungi dengan polemik internal antar pengurus tim dengan pihak pengelola yang mencuatkan pengunduran diri PSMS Medan dari ajang LSI 2008 di mana akhirnya pada tanggal 10 Juli 2008 Badan Liga Indonesia memutuskan untuk tetap mengikutsertakan PSMS Medan mengikuti ajang Liga Super Indonesia meski harus menggunakan Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta pada paruh musim pertama setelah pihak pengelola setuju memberi kompensasi sebesar Rp. 10 miliar sebagai dana renovasi infrastruktur Stadion Teladan, Medan.

Era Liga Indonesia

Pada musim pertama Liga Indonesia yang saat itu terbagi atas 2 wilayah, di mana PSMS berada Wilayah Barat, prestasi PSMS hanyalah di papan tengah klasemen.

Pada musim kedua Liga Indonesia, PSMS kembali bergabung di Wilayah Barat, dan PSMS kembali hanya berada di papan tengah klasemen. Musim ke-2 ini adalah awal sejarah di mana PSSI mensubsidi dua pemain asing bagi setiap tim.

Pada musim ketiga Liga Indonesia, PSMS tergabung di Wilayah Tengah. Pada musim ini, PSMS hampir saja terdegradasi.

Era Liga Super Indonesia

Mengawali Musim pertama penyelenggaraan Liga Super Indonesia 2008-09, PSMS dilanda banyak masalah. Mulai dari eksodus besar-besaran para pemain bintang yang keluar karena masalah gaji yang tak terselesaikan, ditambah Stadion Teladan yang tak lulus verifikasi PT Liga Indonesia selaku operator yang membuat PSMS harus menjadi tim musafir yang berpindah - pindah home base.

Perpecahan dua kubu

Mengawali musim baru 2011 kekacauan terjadi di Manajemen PSSI yang turut mempengaruhi keikutsertaan PSMS di liga indonesia. Terpecahnya kompetisi di indonesia menjadi dua yaitu Liga Super Indonesia dan Liga Primer Indonesia membuat manajemen PSMS ikut membagi dua tim untuk mengikuti kedua kompetisi ini. PSSI yang mengusung Liga Prima Indonesia mengikutsertakan PSMS Medan sebagai salah satu peserta Liga Prima Indonesia karena dianggap sebagai tim yang memiliki sejarah kuat dalam sepak bola indonesia. Sementara PT. Liga Indonesia memilih PSMS sebagai satu dari empat tim pengganti setelah Persiraja Banda Aceh, Persijap Jepara, Semen Padang FC, dan Persiba Bantul memilih mengikuti Liga Prima Indonesia. PSMS Medan dipersiapkan untuk mengikuti Liga Super Indonesia sementara PSMS IPL dipersiapkan untuk mengikuti Liga Primer Indonesia bersama tiga tim pengganti lainnya yaitu Gresik United, Persiram Raja Ampat dan Persidafon Dafonsoro.

Supporter

PSMS Medan memiliki beberapa kelompok pendukung. Yg tertua dan pertama kali berdiri yaitu sejak 17 Januari 2001 adalah ""KAMPAK FC"" (Kesatuan Anak Medan Pecinta Ayam Kinantan - Fans Club). Lalu akibat dinamika organisasi lahir lah Kelompok supporter kedua yang bernama SMeCK Hooligan (Supporter Medan Cinta Kinantan Hooligan) yang terbentuk pada 30 September 2003 dan kemudian lahir juga PSMS Medan Fans Club (PFC) sebagai Kelompok termuda saat ini. Selain mendukung PSMS di Stadion Teladan Medan, mereka juga ikut memberikan dukungan kepada tim yang terbentuk 30 April 1950 itu kala bertandang ke Pulau Jawa. Kampak FC merupakan klub supporter pendukung pertama yang dimiliki PSMS Medan yang menginisiasi perubahan paradigma supporter modern di Sumatra Utara. Menjadi Supporter mandiri dan penuh kreasi menjadi tujuan dan identitas supporter sepak bola di tanah Deli saat ini.

Pencapaian era Perserikatan

  • 1954 - Runner-up, kalah dari Persija Jakarta
  • 1957 - Runner-up, kalah dari PSM Ujungpandang (sekarang PSM Makassar)
  • 1967 - Juara, mengalahkan Persebaya Surabaya
  • 1971 - Juara, mengalahkan Persebaya Surabaya
  • 1975 - Juara bersama, dengan Persija Jakarta
  • 1983 - Juara, mengalahkan Persib Bandung
  • 1985 - Juara, mengalahkan Persib Bandung
  • 1992 - Runner-up, kalah dari PSM Ujungpandang

Pencapaian di Liga domestik

  • 1994/1995 - Peringkat ke-9 Divisi Utama Wilayah Barat
  • 1995/1996 - Peringkat ke-11 Divisi Utama Wilayah Barat
  • 1996/1997 - Peringkat ke-10 Divisi Utama Wilayah Tengah
  • 1997/1998 - Peringkat ke-1 Divisi Utama Wilayah Tengah (Liga dihentikan)
  • 1998/1999 - Semifinalis Divisi Utama ( Juara Grup A, Peringkat ke-2 Grup Q Babak 10 Besar)
  • 1999/2000 - Babak 8 Besar Divisi Utama (Peringkat ke-4 Wilayah Barat)
  • 2001 - Semifinalis Divisi Utama (Juara Wilayah Barat, Juara Grup Barat Babak 8 Besar)
  • 2002 - Peringkat ke-11 Divisi Utama (Degradasi)
  • 2003 - Divisi Satu, Peringkat ke-2 (Juara Grup A)
  • 2004 - Peringkat ke-7 Divisi Utama
  • 2005 - Peringkat ke-4 Divisi Utama (Peringkat ke-4 Wilayah Barat, Peringkat ke-2 Grup Timur Babak 8 Besar)
  • 2006 - Peringkat ke-5 Wilayah Satu
  • 2007 - Runner-up Divisi Utama
  • 2008 - degardasi ke divisi utama
  • 2010 - Masuk 8 Besar Divisi Utama (sehingga masuk ke Liga Super)
  • 2011/2012 - Kembali terdegradasi ke Divisi Utama (PSMS ISL dan PSMS IPL)
  • 2016 - Peringkat 5 Grup 1
  • 2017 - Runner-up Liga 2
  • 2018 - Peringkat Ke-18 Liga 1 (Degradasi kembali ke Liga 2)

Gelar lain

  • 2005 - Juara ke-4 Copa Dji Sam Soe
  • 2005 - Juara Pertama Piala Emas Bang Yos II (14 Februari 2005), di final mengalahkan tim asal Singapura Geylang United FC dengan skor 5-1.
  • 2005 - Juara Pertama Piala Emas Bang Yos III (17 Desember 2005), di final mengalahkan Persik Kediri dengan skor 2-1.
  • 2006 - Juara Pertama Piala Emas Bang Yos IV(16 Desember 2006), di final mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 4-2 (1-1) melalui drama adu penalti dan PSMS Medan dinobatkan sebagai pemilik abadi Piala Emas Bang Yos.
  • 2008 - Babak 16 Besar AFC Cup
  • 2015 - Juara Pertama Piala Kemerdekaan[1]
  • 2018 - Juara Ke-4 Piala Presiden[2]

Liga Nasional

Piala Nasional

  • Piala Indonesia
  • Juara (0):
  • Runner-Up (0)

Turnamen Nasional

Internasional

  • Aga Khan Gold Cup
  • Juara (1): 1967
  • AFC Cup
  • 16 Besar (1): 2008

Rekor musim ke musim

Musim Liga Piala IIC Asia Topskor tim
Komp. Main M S K GM GK SG Poin Pos Nama Gol
2016 ISC B 5 2 1 2 8 5 +3 7 5 (Grup 1) Tidak ikut Tidak ikut
2017 Liga 2 2[5]
2018 Liga 1 34 11 4 19 50 70 −20 37 18[6]

Keterangan

  • M = Menang
  • S = Seri
  • K = Kalah
  • GM = Gol Memasukkan
  • GK = Gol Kemasukkan
  • SG = Selisih Gol
Juara Peringkat kedua Promosi Degradasi

Pelatih

Daftar pemain

Berikut merupakan daftar pemain PSMS Medan untuk ajang Liga 2 2019.[7]

Per 19 Februari 2019.

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
2 DF Indonesia IDN Dimas Sumantri
4 DF Indonesia IDN Syaiful Ramadhan (Vice-captain)
5 DF Indonesia IDN Afiful Huda
6 MF Indonesia IDN Bayu Tri Sanjaya
7 FW Indonesia IDN Mamadou Diallo
8 MF Indonesia IDN Aidun Sastra Utamy
10 FW Indonesia IDN Natael Siringoringo
11 MF Indonesia IDN Muhammad Iqbal
12 DF Indonesia IDN Muhammad Effendy
14 FW Indonesia IDN Tambun Naibaho
15 DF Indonesia IDN Egas Adhasi
17 MF Indonesia IDN Yudha Rizky Irawan
18 MF Indonesia IDN Faris Yusuf Suaib
19 FW Indonesia IDN Aldino Herdianto
No. Pos. Negara Pemain
20 GK Indonesia IDN Guntur Pranata
22 MF Indonesia IDN Eki Fauzy Saputra
23 MF Indonesia IDN Donni Hasibuan
24 MF Indonesia IDN Legimin Raharjo (Captain)
25 GK Indonesia IDN Bayu Anggara
26 GK Indonesia IDN Choirul Nasirin
27 DF Indonesia IDN Wira Satria
32 MF Indonesia IDN Munawir Basri
59 MF Indonesia IDN Wahyu Susilo
86 DF Indonesia IDN Mohammadou Al Hadji
90 DF Indonesia IDN Andre Sitepu
96 FW Indonesia IDN Rendi Saputra
97 MF Indonesia IDN Ilham Fathoni

Mantan Pemain

Pranala luar

  1. ^ Kardi, Dika Dania. "Bermain dengan 10 Orang, PSMS Juara Piala Kemerdekaan". olahraga (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-03-08. 
  2. ^ "Pupus Sudah Juara Ketiga Piala Presiden, PSMS Medan Dipecundangi 4-0 oleh Sriwijaya FC". Tribun Medan. Diakses tanggal 2019-03-08. 
  3. ^ Kardi, Dika Dania. "Bermain dengan 10 Orang, PSMS Juara Piala Kemerdekaan". olahraga (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-03-08. 
  4. ^ "Pupus Sudah Juara Ketiga Piala Presiden, PSMS Medan Dipecundangi 4-0 oleh Sriwijaya FC". Tribun Medan. Diakses tanggal 2019-03-08. 
  5. ^ VIVA, PT VIVA MEDIA BARU- (2017-11-26). "PSMS Promosi ke Liga 1, Djanur: Terima Kasih Bandung! – VIVA". www.viva.co.id. Diakses tanggal 2019-03-08. 
  6. ^ "PSMS Degradasi ke Liga 2, Ini Penyebabnya Menurut Julius Raja". Tribun Medan. Diakses tanggal 2019-03-08. 
  7. ^ PSMS