Borneo F.C.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Borneo F.C.
Nama lengkapBorneo Football Club
JulukanPesut Etam
Berdiri7 Maret 2014
StadionStadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur
(Kapasitas: 12,000)
PemilikPT Nahusam Pratama Indonesia
PresidenIndonesia Nabil Hussein Said Amin
PelatihArgentina Mario Gomez
LigaLiga 1
Liga 1 2018Peringkat 7
Situs webSitus web resmi klub
Kelompok suporterPusamania
Kostum kandang
Kostum tandang
Musim ini

Borneo F.C. adalah klub sepak bola Indonesia yang berasal dari Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia. Pada awal berdirinya klub ini bermain di Divisi Utama Liga Indonesia 2014 setelah mengakuisisi klub Perseba Super Bangkalan pada tanggal 7 Maret 2014, menggantikan Persisam Samarinda sebagai Klub asal samarinda, Kalimantan Timur yang berkompetisi di liga teratas di Indonesia. Pada 2015, mereka berlaga di Indonesia Super League berstatus sebagai klub promosi setelah berhasil keluar sebagai juara Divisi Utama Liga Indonesia 2014 setelah mengalahkan Persiwa Wamena di partai final.

Menjalani dua laga pada ISL 2015,langkah PBFC akhirnya terhenti setelah PSSI dan kompetisi dibekukan Menpora RI. Selepas itu, mereka terjun di Piala Presiden, sekaligus sukses menembus Babak 8 Besar. Selepas ikut di Piala Presiden, Pusamania Borneo FC juga ikut berpartisipasi di Indonesian Championship Torabika Piala Jenderal Sudirman 2015 dan mereka mampu menembus babak Semifinal. Pusamania Borneo F.C. juga pernah menjuarai turnamen Piala Gubernur Kaltim 2016, dan menjadi Runner up di Piala Presiden 2017. Pada musim 2017, Pusamania Borneo F.C. mengganti nama klubnya menjadi Borneo F.C. untuk mengarungi kompetisi Liga 1.

Sejarah

Klub bermain di Divisi Utama Liga Indonesia setelah mengakuisisi klub Perseba Super Bangkalan pada tanggal 7 Maret 2014.[1]

Nabil Husein Said Amin yang sebelumnya merupakan ketua koordinator wilayah Pusamania di Malaysia (Pusamalaya) menjadi orang penting dibalik terbentuknya Pusamania Borneo FC. Pemuda berusia 20 tahun itu bersama PT Nahusam Pratama Indonesia sebagai badan hukum PBFC, bertekad ingin membawa kembali kejayaan sepak bola Samarinda di kancah nasional. Tanggal 7 Maret 2014 disepakati sebagai tanggal bulan dan tahun resmi berdirinya Pusamania Borneo FC.

Ide membentuk klub profesional yang dilakukan kelompok suporter Pusamania ini dilandasi sikap tak puas mereka terhadap klub sebelumnya yang tak kunjung memiliki prestasi. Sehingga muncul, wacana mengelola klub yang lebih transparan, profesional dan merakyat.

Selain itu, perubahan nama klub Persisam Putra yang sebelumnya pendanaannya bertumpu terhadap APBD kota Samarinda dan berubah nama menjadi Putra Samarinda sehingga statusnya dimiliki perseorangan, menjadi salah satu yang ditentang kelompok suporter terbesar di Kalimantan ini.

Tambahan nama Borneo sendiri muncul saat mereka berlaga di Divisi Utama Liga Indonesia 2014 setelah mengakuisisi salah satu klub berlisensi profesional di Pulau Madura, yakni Perseba Super.

Nama Borneo dipilih karena, jajaran direksi PBFC ingin klub ini tak hanya bisa mengharumkan nama kota Samarinda, melainkan juga mengangkat nama Pulau Borneo di kancah sepak bola nasional dan internasional.

Tahun 2014 menjadi titik permulaan PBFC berlaga di kompetisi sepak bola Indonesia. Mengusung target lolos ke kompetisi kasta tertinggi Indonesia, deretan pemain ternama didatangkan ke Samarinda. Tak lupa, potensi lokal Benua Etam juga dilibatkan dalam skuat klub yang dijuluki Pesut Etam.

Stadion Segiri Samarinda yang selama ini identik dengan kejayaan sepak bola Samarinda dipilih Pusamania Borneo FC sebagai kandang mereka untuk menjamu lawan-lawannya. Stadion berkapasitas hampir dua puluh ribu tempat duduk dan berbentuk curva itu dijuluki Theater Of Hell.[2][3]

Suporter

Pusamania mantap adalah nama julukan untuk para pendukung kesebelasan Pusamania Borneo FC yang bermarkas di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia. Warna kebanggaan Pusamania adalah Orange. Pusamania memiliki hubungan tidak harmonis dengan suporter tetangga mereka Balistik,Pusamania memiliki hubungan harmonis dengan Barito Mania, The Jak Mania, Aremania dan suporter lainnya di indonesia. setiap ada pertandingan Pusamania dan Barito Mania selalu hadir dan mendukung penuh bersama Pusamania, walaupun bukan Barito Putera.

Akademi

Akademi Pusamania Borneo Football Club (PBFC) adalah salah satu program pembinaan dari tim senior. Bidang ini, memiliki manajemen berbeda dengan tim senior.

Adapun kelompok umur yang dipersiapkan dalam akademi ini ialah pembinaan usia U-12, U-14, U-16, U-19 dan U-21.

Akademi PBFC kedepannya akan bekerjasama dengan beberapa klub besar di Asia dan Amerika latin dalam hal pengembangan potensi pemain sepak bola belia.

Rekor musim ke musim

Musim Liga Piala IIC Asia Topskor tim
Komp. Main M S K GM GK Poin Pos Nama Gol
2015 ISL
2016 ISC A 34 14 8 12 62 41 50 9
2017 Liga 1
Juara Peringkat kedua Promosi Degradasi

Prestasi

Daftar pelatih

Nama Negara Tahun
Iwan Setiawan Indonesia 2014-2015
Arcan Iurie[4][5] Moldova 2015
Iwan Setiawan[5] Indonesia 2015
Dragan Đukanović[6] Montenegro 2016-
Iwan Setiawan Indonesia 2017-2018
Dejan Antonic Serbia 2018

Skuat

CATATAN: Mulai musim 2016, PT Gelora Trisula telah mengurangi jumlah pemain asing yang bermain untuk klub menjadi hanya 4 pemain asing.[7]

Tim Utama

Per 18 Januari 2018.[8]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
1 GK Indonesia IDN Nadeo Argawinata
3 DF Belanda NED Jan Lammers
4 DF Indonesia IDN Wildansyah
6 MF Indonesia IDN Asri Akbar
7 DF Indonesia IDN Abdul Rachman
9 FW Argentina ARG Matías Conti
10 MF Brasil BRA Renan Silva
11 MF Indonesia IDN Rifal Lastori
12 FW Indonesia IDN Lerby Eliandry (wakil kapten)
14 MF Indonesia IDN Ambrizal Umanailo
15 MF Indonesia IDN Mahadirga Lasut
19 DF Uzbekistan UZB Javlon Guseynov
22 MF Indonesia IDN Sultan Samma
No. Pos. Negara Pemain
24 DF Indonesia IDN Diego Michiels Kapten
25 MF Indonesia IDN Finky Pasamba
27 DF Indonesia IDN Firdaus Ramadhan
28 MF Indonesia IDN Terens Puhiri
31 GK Indonesia IDN Gianluca Pandeynuwu
32 DF Indonesia IDN Makarius Suruan
33 MF Indonesia IDN Wahyudi Hamisi
44 MF Indonesia IDN Nurdiansyah
48 MF Indonesia IDN Ichsan Kurniawan
77 MF Indonesia IDN Muhammad Sihran
78 GK Indonesia IDN Alfonsius Kelvan
80 FW Indonesia IDN Ulul Azmi

Dipinjamkan

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
26 DF Indonesia IDN Michael Orah (at Persija Jakarta until 31 December 2017)
46 DF Indonesia IDN Firly Apriansyah (at Bhayangkara until 31 December 2017)
No. Pos. Negara Pemain
76 FW Indonesia IDN Rifal Lastori (at PSIS Semarang until 31 December 2017)
GK Indonesia IDN Gianluca Pandeynuwu (at PSPS Pekanbaru until 31 December 2017)
GK Indonesia IDN Bursanuddin Ahya (at Kalteng Putra until 31 December 2017)

Referensi

  1. ^ "Pusamania Borneo FC Akuisisi Perseba Super Bangkalan". goal.com. 12 March 2014. Diakses tanggal 18 March 2014. 
  2. ^ "Pusamania Borneo FC Akuisisi Perseba Super Bangkalan". goal.com. 12 March 2014. Diakses tanggal 18 March 2014. 
  3. ^ "Perseba Super Berganti Nama Menjadi Pusamania Borneo FC". maduracorner.com. 13 March 2014. Diakses tanggal 18 March 2014. 
  4. ^ RESMI: Arcan Iurie Pelatih Anyar Pusamania Borneo FC
  5. ^ a b Pusamania Borneo FC Gaet Iwan Setiawan Gantikan Arcan Iurie
  6. ^ Dragan Djukanovic, Pelatih Baru Pusamania Borneo FC
  7. ^ "Kuota pemain asing tiga plus satu asia kembali diterapkan" (dalam bahasa Indonesian). Diakses tanggal 6 October 2016. 
  8. ^ "Daftar Pemain Borneo FC". Diakses tanggal 18 Januari 2018. 

Pranala luar