Lompat ke isi

God of War: Ghost of Sparta

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 21 Desember 2019 15.30 oleh RXerself (bicara | kontrib)


God of War: Ghost of Sparta adalah sebuah permainan video aksi-petualangan dan hack and slash yang dikembangkan oleh Ready at Dawn dan diterbitkan oleh Sony Computer Entertainment untuk konsol PlayStation Portable (PSP) pada tahun 2010. Permainan ini merupakan judul keenam dalam seri God of War serta merupakan yang kedua yang dirilis unuk PSP.[1][2] Ghost of Sparta juga dirilis untuk PlayStation 3 pada tahun 2011, bersama dengan judul untuk PSP sebelumnya yaitu God of War: Chains of Olympus, dalam edisi God of War: Origins Collection.[3] Cerita dalam Ghost of Sparta mengambil latar waktu kejadian antara cerita pada permainan God of War yang pertama dan kedua.[4]

Permainan

God of War: Ghost of Sparta merupakan permainan video aksi-petualangan dan hack and slash untuk pemain tunggal. Serupa dengan permainan dalam seri God of War yang sebelum-sebelumnya, permainan Ghost of Sparta menggabungkan aksi dengan teka-teki yang harus dilalui oleh pemain untuk melanjutkan cerita.[5] Kratos dapat menyerang musuh menggunakan senjata seperti Blade of Athena (Pedang Athena) dan Arms of Sparta. Pemain dapat melapisi Blade of Athena dengan api melalui kemampuan Thera's Bane. Kemampuan ini dapat dinyalakan dan dimatikan oleh pemain serta memiliki meternya sendiri yang dapat habis dan pulih. Pada beberapa titik di dalam permainan, pemain diharuskan menggunakan kemampuan ini untuk meneruskan jalan cerita. Arms of Sparta terdiri atas tombak dan perisai. Pemain dapat melempar tombak dan menggunakan perisai untuk mempertahankan diri baik dari musuh ataupun dari lingkungan dalam permainan seperti api atau angin. Kratos juga memiliki kemampuan sihir (magic) seperti Eye of Atlantis, Horn of Boreas, dan Scourge of Erynis. Level sihir-sihir Kratos dapat ditingkatkan dengan orbs merah yang dikumpulkan selama permainan.[4][6]

Ghost of Sparta memiliki beberapa raja besar yang cenderung lebih banyak dibandingkan di dalam Chains of Olympus.[4] Pemain juga dapat memilih salah satu dari tingkat kesulitan yang ada yaitu Mortal, Hero, Spartan, dan God. Pemain dapat menemukan peti (chest) yang tersebar di dalam permainan dan memberi pemain orbs, darah, mana, serta benda seperti Gorgon's Eye dan Phoenix Feather yang dapat meningkatkan level darah dan mana Kratos.[7]

Cerita

Kratos kini telah menduduki tahta sebagai Dewa Perang (God of War) seusai cerita pada permainan yang pertama.[8] Ia pun memulai perjalanan untuk mencari saudara kembarnya, Deimos, yang terpisah pada saat mereka lahir.[2][5] Kratos sebelumnya mengira bahwa saudaranya tersebut sudah mati namun ia telah tahu bahwa ternyata Deimos dikurung oleh Thanatos demi mencegah kehancuran Olympus.[9] Cerita dibuka dengan adegan Kratos yang sedang berlayar di tengah badai.[7] Kapal yang dinaikinya kemudian diserang oleh monster laut Scylla.[10]

Tanggapan

Referensi

  1. ^ "God of War: Ghost of Sparta for PSP - GameFAQs". GameFAQs. Diakses tanggal 2019-12-14. 
  2. ^ a b Parkin, S. (2010-10-15). "God of War: Ghost of Sparta". Eurogamer. Diakses tanggal 2019-12-14. 
  3. ^ "God of War: Origins Collection". Metacritic. Diakses tanggal 2019-12-14. 
  4. ^ a b c Nix, M. (2012-05-05). "God of War: Ghost of Sparta Review". IGN. Diakses tanggal 2019-12-21. 
  5. ^ a b McShea, T. (2010-10-29). "God of War: Ghost of Sparta Review". GameSpot. Diakses tanggal 2019-12-21. 
  6. ^ Mehta, P. "God of War: Ghost of Sparta Review: Keeps you 'haunting' for more". GameGuru. Diakses tanggal 2019-12-21. 
  7. ^ a b Cowen, N. (2010-11-12). "God Of War: Ghost Of Sparta review". The Telegraph. Diakses tanggal 2019-12-21. 
  8. ^ Bramwell, T. (2010-06-16). "God of War: Ghost of Sparta details". Eurogamer. Diakses tanggal 2019-12-21. 
  9. ^ DeAngelus, C. (2010-11-02). "PSP Review - 'God of War: Ghost of Sparta'". WorthPlaying. Diakses tanggal 2019-12-21. 
  10. ^ Reparaz, M. (2010-10-28). "God of War: Ghost of Sparta review". GamesRadar+. Diakses tanggal 2019-12-21. 

Pranala luar