Prefektur Fukushima

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 11 Januari 2020 08.18 oleh Kuramochi Akihiko (bicara | kontrib) (Perbaikan besar-besaran Prefektur Fukushima Part 5)
Prefektur Fukushima
福島県
Transkripsi Jepang
 • Jepang福島県
 • RōmajiFukushima-ken
Bendera Prefektur Fukushima
Logo resmi Prefektur Fukushima
Location of Prefektur Fukushima
NegaraJepang
WilayahTōhoku
PulauHonshu
Ibu kotaFukushima
Pemerintahan
 • GubernurMasao Uchibori
Luas
 • Total13,783,90 km2 (5,32.199 sq mi)
Peringkat3rd
Populasi
 • Total1.848.257
 • Peringkat21st
 • Kepadatan134/km2 (350/sq mi)
Kode ISO 3166JP-07
Distrik13
Munisipalitas59
BungaRhododendron brachycarpum
PohonZelkova serrata
BurungFicedula narcissina
Situs webwww.pref.fukushima.lg.jp

Prefektur Fukushima (/ˌfkˈʃmə/; Jepang: 福島県, diucapkan [ɸɯkɯɕimaꜜkeɴ]) adalah prefektur yang terletak terletak di wilayah Tohoku, Pulau Honshu, Jepang.[1] Ibu kotanya adalah kota Fukushima.[2]

Sejarah

Hingga era Restorasi Meiji, wilayah prefektur Fukushima merupakan bagian dari Provinsi Mutsu.[3]

Penghalang Shirakawa dan penghalang Nakoso dibangun sekitar abad ke-5 untuk melindungi 'Jepang yang beradab' dari 'kaum barbar' di utara. Fukushima menjadi Provinsi Mutsu setelah Reformasi Taika pada tahun 646.[4]

Pada 718, provinsi Iwase dan Iwaki dibuat, tetapi daerah ini kemudian dikembalikan ke Mutsu antara tahun 722 dan 724.[5]

Insiden Fukushima, kekacauan politik, terjadi di prefektur setelah Mishima Michitsune diangkat menjadi gubernur pada tahun 1882.

Gempa bumi 2011 dan bencana-bencana berikutnya

Gempa bumi dan tsunami Tōhoku 2011 serta bencana nuklir Fukushima Daiichi menyebabkan kerusakan signifikan pada prefektur ini.

Gempa bumi dan tsunami

Pada hari Jumat, 11 Maret 2011, 14:46 WSJ, gempa berkekuatan 9,0 skala richter terjadi di lepas pantai Prefektur Miyagi. Pengukuran Shindo di seluruh prefektur mencapai titik tertinggi yaitu 6-keatas di daerah terpencil Hama-dōri di pantai timur dan terendah 2 di bagian wilayah Aizu di bagian barat prefektur. Kota Fukushima, yang terletak di Naka-dōri dan yang juga merupakan ibukota Prefektur Fukushima, diukur mencapai ketinggian lebih rendah dari 6.[6]

Setelah gempa bumi terdapat laporan terjadi kerusakan besar pada struktur bangunan, termasuk kerusakan Dam Fujinuma[7] yang terjadi dari tanah longsor.[8] Gempa bumi juga memicu tsunami besar yang melanda pantai timur prefektur dan menyebabkan kerusakan luas dan hilangnya banyak nyawa.

Dalam dua tahun setelah gempa bumi, 1.817 penduduk Prefektur Fukushima dipastikan meninggal atau hilang sebagai akibat dari gempa bumi dan tsunami yang melanda prefektur tersebut.[9]

Bencana nuklir Fukushima Daiichi

Setelah gempa bumi dan tsunami menerjang prefektur tersebut, dua dari enam reaktor terluar di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi di Ōkuma meledak diikuti oleh kehancuran sebagian dan kebakaran di tiga unit lainnya. Banyak penduduk dievakuasi ke daerah terdekat karena pengembangan zona evakuasi besar di sekitar pembangkit listrik. Tingkat radiasi di dekat pabrik memuncak hingga 400 mSv / jam (milisieverts per jam) setelah gempa bumi dan tsunami, yang disebabkan karena kerusakan yang berkelanjutan. Hal ini menghasilkan peningkatan tingkat radiasi yang tercatat di seluruh Jepang.[10] Pada 11 April 2011, para pejabat meningkatkan bencana ke level 7 dari kemungkinan 7 level, kejadian langka yang tidak terlihat sejak bencana Chernobyl pada tahun 1986.[11] Beberapa bulan kemudian, para pejabat mengumumkan bahwa meskipun daerah terdekat masih terlarang, namun daerah-daerah dekat zona aman radius dua puluh kilometer dapat mulai dilihat kembalinya hampir 47.000 penduduk yang telah dievakuasi.[12]

Geografi

Map of Fukushima Prefecture
     Kota      Kota kecil      Desa
Kota Fukushima (Mei 2011)
Iwaki (Agustus 2012)
Kōriyama (Mei 2015)
Aizuwakamatsu (Mei 2010)
Populasi historis
Tahun Jumlah
Pend.
  
±% p.a.  
1880 808,937—    
1890 952,489+1.65%
1903 1,175,224—    
1913 1,303,501—    
1920 1,362,750—    
1925 1,437,596—    
1930 1,508,150—    
1935 1,581,563—    
1940 1,625,521—    
1945 1,957,356—    
1950 2,062,394—    
1955 2,095,237—    
1960 2,051,137—    
1965 1,983,754—    
1970 1,946,077—    
1975 1,970,616—    
1980 2,035,272—    
1985 2,080,304—    
1990 2,104,058—    
1995 2,133,592—    
2000 2,126,935—    
2005 2,091,319—    
2010 2,029,064—    
2015 1,913,606—    
source:[13]

Fukushima merupakan prefektur paling selatan wilayah Tohoku, dan merupakan wilayah Tohoku yang paling dekat dengan Tokyo. Dengan total area 13.784 km², prefektur ini adalah prefektur terbesar ketiga di Jepang, setelah Hokkaido dan Prefektur Iwate.Prefektur ini terbagi deretan pegunungan menjadi tiga wilayah, yaitu (dari barat ke timur) Aizu, Nakadori, dan Hamadori.

Wilayah pantai wilayah Hamadori menghadap ke Samudera Pasifik, dan merupakan daerah yang paling datar dan beriklim sedang. Kota kota Fukushima yang merupakan ibu kota prefektur terletak di wilayah Nakadori yang merupakan pusat produksi pertanian. Wilayah Aizu yang berpegunungan memiliki danau dengan pemandangan yang indah, hutan yang lebat, dan musim dingin yang bersalju.

Pada 1 April 2012, 13% dari total luas wilayah prefektur ditetapkan sebagai Taman Nasional, yaitu Taman Nasional Bandai-Asahi, Nikkō, dan Oze; Taman Nasional Kuasi Echigo Sanzan-Tadami; dan sebelas Taman Nasional Prefektural.[14]

Kota

Kota kecil dan desa

Penggabungan

Penggabungan Tamura

Pada 1 Maret 2005 kota-kota Funehiki, Ogoe, Takine, dan Tokiwa serta Desa Miyakoji--semuanya terletak di Distrik Tamura, bergabung dan membentuk kota Tamura.

Perluasan Aizuwakamatsu

Pada 1 November 2004 desa yang dahulunya bernama Kitaaizu dari Distrik Kitaaizu (distrik ini dihapus setelah penggabungan ini) bergabung ke dalam (perluasan) kota Aizuwakamatsu.

Daftar gubernur Prefektur Fukushima (dari 1947)

Ekonomi

Daerah pantai sejak dulu merupakan pusat perikanan dan industri pengolahan makanan laut, dan belakangan ini dikenal dengan industri listrik dan pembangkit listrik tenaga nuklir. Berkat iklim di prefektur Fukushima, berbagai buah dapat ditanam sepanjang tahun, seperti pir, persik, ceri, anggur, dan apel.[15] Pada Maret 2011, prefektur ini memproduksi 20,6% buah persik Jepang dan 8,7% mentimun.[16][17]

Fukushima juga menghasilkan beras yang sering digunakan untuk membuat sake.[18] Beberapa saki dari wilayah ini dianggap sangat lezat sehingga sering disajikan untuk kunjungan bangsawan dan pemimpin dunia di prefektur ini.

Lacquerware (Barang kerajinan lak) adalah produk populer dari Fukushima. Sejak lebih dari empat ratus tahun yang lalu, proses pembuatannya seperti mengukir objek dari kayu, kemudian meletakkan vernis di atasnya dan menghiasnya. Benda yang dibuat biasanya berupa piring, vas, dan bahan tulisan.[19][20]

Kebudayaan

Legenda mengisahkan tentang jin pemakan manusia bernama Adachigahara yang berkeliaran di dataran Adachigahara. Dataran tempat jin Adachigahara berkeliaran konon terletak di dekat kota Fukushima.

Pranala luar

  1. ^ Nussbaum, Louis-Frédéric. (2005). "Fukushima-ken" in Japan Encyclopedia, p. 218, hlm. 218, di Google Books
    "Tōhoku" in p. 970, hlm. 970, di Google Books
  2. ^ Nussbaum, "Fukushima" in p. 218, hlm. 218, di Google Books
  3. ^ Nussbaum, "Provinces and prefectures" in p. 780, hlm. 780, di Google Books
  4. ^ Takeda, Toru et al. (2001). Fukushima – Today & Tomorrow, p. 10.
  5. ^ Meyners d'Estrey, Guillaume Henry Jean (1884). Annales de l'Extrême Orient et de l'Afrique, Vol. 6, p. 172, hlm. 172, di Google Books
    Nussbaum, "Iwaki" in p. 408, hlm. 408, di Google Books
  6. ^ "Felt earthquakes" (PDF). Japan Meteorological Agency. Diakses tanggal August 23, 2011. 
  7. ^ "東北・関東7県で貯水池、農業用ダムの損傷86カ所 補修予算わずか1億、不安募る梅雨". msn産経ニュース. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 26, 2011. Diakses tanggal June 29, 2011. 
  8. ^ "新たに女性遺体を発見 白河の土砂崩れ". 47NEWS. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 25, 2011. Diakses tanggal June 29, 2011. 
  9. ^ "Damage Situation and Police Countermeasures... March 11, 2013" National Police Agency of Japan. Retrieved March 18, 2013.
  10. ^ "Japan quake: Radiation rises at Fukushima nuclear plant". BBC News. March 15, 2011. 
  11. ^ "Fukushima crisis raised to level 7, still no Chernobyl". New Scientist. April 12, 2011. 
  12. ^ "Fukushima accident". Encyclopædia Britannica. Diakses tanggal February 17, 2019. 
  13. ^ Statistics Bureau of Japan
  14. ^ "General overview of area figures for Natural Parks by prefecture" (PDF). Ministry of the Environment. Diakses tanggal August 26, 2012. 
  15. ^ "Fukushima City". Japan National Tourism Organization. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 25, 2017. 
  16. ^ Schreiber, Mark, "Japan's food crisis goes beyond recent panic buying Diarsipkan April 20, 2011, di Wayback Machine.", The Japan Times, April 17, 2011, p. 9.
  17. ^ Hongo, Jun, "Fukushima not just about nuke crisis", The Japan Times, March 20, 2012, p. 3.
  18. ^ "Aizuwakamatsu Area". Japan National Tourism Organization. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 14, 2017. 
  19. ^ "Aizu lacquerware". Fukushima Prefecture Tourism & Local Products Association. Diakses tanggal February 17, 2019. 
  20. ^ "Make Your Own Aizu Lacquerware Chopsticks". Rediscover Fukushima. June 20, 2018. Diakses tanggal February 17, 2019.