Lompat ke isi

Benci Bilang Cinta

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 15 Januari 2020 12.38 oleh 103.10.64.8 (bicara)

Benci Bilang Cinta
GenreDrama
Remaja
PembuatSinemArt
SutradaraLintang Wardhani
Andien Soesangoben
Gavrilla Godelva
Kitta Utara
Pemeran
NaratorTema Patrosza
Negara asal Indonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. episode49
Produksi
ProduserLeo Sutanto
Lokasi produksiJakarta,  Indonesia
Durasi90 menit (19:00-20:30 WIB)
Rumah produksiSinemArt
DistributorSurya Citra Media
Rilis asli
JaringanSCTV
RCTI
MNC The Indonesian Channel (segera)
Astro Aruna (segera)
Astro Ria (2011)
Astro Prima
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
RilisRabu, 12 Juli 2006 –
Rabu, 13 Juni 2007
Acara terkait
Mimpi Manis
Benci Jadi Cinta

Benci Bilang Cinta merupakan Sinetron bertemakan drama remaja yang diproduksi oleh Sinemart dengan lagu pengiring yang berjudul Benci Bilang Cinta oleh Radja. Ditayangkan pada setiap Rabu pada 12 Juli 2006 hingga 13 Juni 2007 pukul 19:00-20:00 WIB di SCTV.

Pemain

Kontroversi kemiripan dengan sinema lain

Sinetron Benci Bilang Cinta memiliki kemiripan dengan drama serial Korea yang berjudul Princess Hours. Namun jika di sinema aslinya berlatar keluarga kerajaan, maka di sinetron ini diganti menjadi Bagio Group yang kaya raya.

Jalan cerita dan adegan-adegan di sinetron ini mirip dengan ceritanya mirip dengan drama aslinya.

Sinopsis

Dimas Subekti pewaris stesen tv terbesar di Indonesia, DTV harus menikahi seorang gadis miskin, tetapi manis dan polos, bernama Winda Gunawan. Hal in kerana dia harus memenuhi amanat dan perjanjian antara almarhum Jendral Subagio Subekti(datuk Dimas) puluhan tahun dulu dengan datuk Winda. Dimas sendiri sebenarnya sudah mempunyai tambatan hati yang bernama Claudia, seorang yang bercita-cita menjadi violin professional, yang rela meninggalkan Dimas untuk mengejar beasiswa sekolah baletnya.

Sementara itu ada seseorang bernama Aditya yang sebenarnya pewaris utama DTV. Aditya adalah anak dari putra pertama Subagio bernama Dharma Subekti dengan Anyelir. Tapi ketika Dharma meninggal, Anyelir dan Aditya disuruh meninggalkan Indonesia kerana Subagio mengetahui bahawa Anyelir pernah berhubungan dengan Darian adiknya Dharma. Setelah 15 tahun tinggal di London, mereka kembali ke Indonesia kerana Anyelir ingin mengembalikan Aditya sebagai pewaris DTV. Aditya sendiri tumbuh menjadi anak yang baik yang sebenarnya tidak terlalu memikirkan untuk kembali diakui keluarga Subagyo.

Subagio sendiri sebenarnya mengakui kalau Aditya itu memang cucu kandungnya maka dalam wasiatnya nama Aditya tetap dia cantumkan. Carita antan Pacaran Dimas Semasa SMP Pondok Indah, Carita Sangat Membenci Dimas Ia Memarahi Claudia.

Waktu pulang ke Indonesia Aditia bertemu dengan Winda di-kampus dimana mereka sama-sama kuliah. Mereka kemudian jadi teman baik.

Setelah menikah dengan Dimas, ternyata Winda benar-benar kesulitan untuk menyusuaikan diri dengan pola kehidupan keluarga besar Subagyo. Walaupun selalu ada yang melayani, Winda merasa kesepian dilingkungan rumah mewah ini karena dia jauh dari keluarganya. Hanya Aditia yang membuat dia terhibur dengan sering mendatanginya. Aditia sendiri sebenarnya mempunyai perasaan khusus terhadap Winda, dan Winda sendiri pernah bilang kalau seandainya dia lebih dahulu ketemu dengan Aditia mungkin dia akan jatuh cinta padanya.

Sementara itu Claudia merasa menyesal mendengar perkawinan Dimas dengan Winda, ia akhirnya membatalkan beasiswanya dan kembali ke Indonesia untuk mendapatkan kembali hati Dimas. Dan Anyelir yang juga telah kembali ke Indonesia memulai rencananya dengan memanfaatkan rasa penyesalan Ny. Rahmayani karena telah memaksa Anyelir dan Aditia meninggalkan keluarga Subekti. Aditya sendiri juga mulai berpikir untuk mendapatkan kembali pengakuan keluarga Subagio karena menginginkan Winda yang dilihatnya selalu disia-siakan Dimas.Sinopsis di situs web SinemArt]

Lihat pula

Pranala luar

referensi

Nominasi

Tahun Penghargaan Kategori Hasil
2006 SCTV Awards 2006 Program Ngetop Nominasi
2007 Panasonic Awards 2007 Drama Seri Terfavorit Nominasi