Daftar Perdana Menteri Malaysia
Perdana Menteri Malaysia adalah kepala pemerintahan Malaysia. Perdana Menteri dipilih Yang di-Pertuan Agong, Raja Malaysia, dari antara anggota parlemen yang mendapat dukungan mayoritas dari parlemen. Biasanya pemimpin partai politik terkuat dalam parlemen (Dewan Rakyat) yang dipilih menjadi perdana menteri. Sejak kemerdekaannya pada tahun 1957, Perdana Menteri semuanya berasal dari UMNO (United Malays National Organisation: Organisasi Nasional Melayu Bersatu), partai terbesar dalam Barisan Nasional (dikenal sebagai Parti Perikatan hingga 1969).
Ada kekhawatiran bahwa UMNO maupun Partai Islam Se-Malaysia akan melarang seorang non-Bumiputera (misalnya dari etnis cina) menjadi Perdana Menteri, tetapi pemerintah telah berulang kali meyakinkan para rakyat bahwa konsitiusi Malaysia tidak mengharuskan Perdana Menteri harus seorang Bumiputera.
Daftar Perdana Menteri Malaysia
1. Ketua Menteri Persekutuan Tanah Melayu (1955–1957)
Aliansi: Partai Aliansi
Partai politik: United Malays National Organisation (UMNO)
Periode | No. | Pejabat (Lahir-Mati) |
Potret | Mulai Menjabat | Akhir Jabatan | Ketua Oposisi | Komisaris Tinggi | Kabinet |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Yang Teramat Mulia Tunku Abdul Rahman [note 1] (1903–1990) |
Donald MacGillivray |
2. Perdana Menteri Malaysia (1957–sekarang)
Aliansi: Partai Aliansi
Barisan Nasional (BN)
Pakatan Harapan (PH)
Perikatan Nasional (PN)
Partai politik: United Malays National Organisation (UMNO)
Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM)
(Lahir-Mati) |
|||||||||
Yang Teramat Mulia Tunku Abdul Rahman [note 2] (1903–1990) |
Tan Chee Khoon |
Tuanku Abdul Rahman Tuanku Hisamuddin Alam Shah Tuanku Syed Harun Putra Jamalullail Tuanku Ismail Nasiruddin Shah |
|||||||
Yang Amat Berbahagia Tun Abdul Razak [note 3] (1922–1976) |
Lim Kit Siang James Wong Edmund Langgu Anak Saga |
Tuanku Abdul Halim Mu'adzam Shah Tuanku Yahya Petra |
Razak I | ||||||
Yang Amat Berbahagia Tun Hussein Onn [note 4] (1922–1990) |
Tuanku Yahya Petra Tuanku Ahmad Shah Al-Musta’in Billah |
||||||||
Yang Amat Berhormat Tun Dr. Mahathir Mohamad [note 5] (1925–) |
Fadzil Mohd Noor |
Tuanku Ahmad Shah Al-Musta’in Billah Tuanku Mahmud Iskandar Tuanku Azlan Muhibbuddin Shah Tuanku Ja’afar Tuanku Salahuddin Abdul Aziz Shah Tuanku Syed Sirajuddin Jamalullail |
|||||||
Yang Amat Berhormat Tun Abdullah Ahmad Badawi [note 6] (1939–) |
Lim Kit Siang Wan Azizah Wan Ismail |
Tuanku Syed Sirajuddin Jamalullail Tuanku Mizan Zainal Abidin |
|||||||
Yang Berhormat Dato' Sri Mohd Najib Tun Abdul Razak [note 7] (1953–) |
Wan Azizah Wan Ismail |
Tuanku Mizan Zainal Abidin Tuanku Abdul Halim Mu'adzam Shah Sultan Muhammad V |
|||||||
Najib III | |||||||||
Yang Amat Berhormat Tun Dr. Mahathir Mohamad [note 8] (1925–) |
Ahmad Zahid Hamidi Ismail Sabri Yaakob |
Sultan Muhammad V Al-Sultan Abdullah Al-Mustafa Billah |
Mahathir VII | ||||||
Yang Amat Berhormat Tan Sri Dato' Dr. Muhyiddin Yassin [note 9] (1947–) |
Berkas:Muhyiddin Yassin 2020.jpg | Al-Sultan Abdullah Al-Mustafa Billah | Muhyiddin I |
- Keterangan
- ^ Bapak Kemerdekaan Malaysia
- ^ Bapak Kemerdekaan Malaysia, Anggota Parlemen Sungei Muda (1955–1959), Anggota Parlemen Kuala Kedah (1959–1973)
- ^ Bapak Pembangunan Malaysia, MLC Semantan (1955–1959), Anggota Parlemen Pekan (1959–1976)
- ^ Bapak Persatuan Malaysia, Anggota Parlemen Johor Bahru (1971–1974), Anggota Parlemen Sri Gading (1974–1981)
- ^ Bapak Pemodernan Malaysia, Anggota Parlemen Kota Star Selatan (1964–1969), Anggota Parlemen Kubang Pasu (1974–2004)
- ^ Bapak Pembangunan Modal Insan Malaysia, Anggota Parlemen Kepala Batas (1978–2013)
- ^ Bapak Transformasi Malaysia, Anggota Parlemen Pekan (1976–1982, 1986–)
- ^ Bapak Kedua Pemodernan Malaysia atau Bapak Harapan Malaysia, Anggota Parlemen Langkawi (2018–)
- ^ Anggota Parlemen Pagoh (1978–1986, 1995–)
- Catatan
Daftar Penjabat Perdana Menteri
Aliansi: Partai Perikatan Barisan Nasional (BN) Pakatan Harapan (PH)
No. | Pejabat | Potret | Jabatan | Waktu Menjabat | Kabinet |
---|---|---|---|---|---|
Yang Amat Berbahagia Tun Abdul Razak |
|||||
Alasan: Tun Abdul Razak menjabat sebagai Perdana Menteri ketika Tunku Abdul Rahman mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri selama tiga bulan pada tahun 1959 untuk mendirikan kembali Partai Aliansi (sekarang Barisan Nasional) setelah kehilangan kursi di Kelantan dan Trengganu. | |||||
Yang Amat Berbahagia Tun Dr. Ismail Abdul Rahman |
Razak I | ||||
Alasan: Tun Ismail menjadi penjabat Perdana Menteri ke-2 untuk mengambil alih tugas Tunku Abdul Rahman di luar negeri. Dia kembali mengambil alih sebagai Perdana Menteri ketika Tun Abdul Razak, yang juga memiliki hubungan luar negeri. | |||||
Yang Amat Berbahagia Tun Veerasamy Thirunyana Sambanthan |
|||||
Alasan: Tun V. T. Sambanthan menjadi penjabat Perdana Menteri ke-3 yang memimpin Rapat Kabinet untuk hari tersebut ketika Tun Abdul Razak mempunyai urusan di luar negeri dan kekosongan jabatan Wakil Perdana Menteri setelah kematian Tun Ismail. | |||||
Yang Amat Berbahagia Tun Dato' Seri Dr. Ling Liong Sik |
|||||
Alasan: Tun Ling Liong Sik menjadi penjabat Perdana Menteri ke-4 ketika UMNO sebagai partai inti BN dilarang, Perdana Menteri Tun Mahathir, menyerahkan Ketua BN kepada Presiden MCA saat itu, Tun Ling Liong Sik. Sementara itu, Tun Mahathir tidak memenuhi syarat sebagai Perdana Menteri karena partai inti partainya telah dilarang selama beberapa waktu. Menurut interpretasi Konstitusi Federal, penjabat Perdana Menteri Malaysia pada waktu itu adalah Tun Ling Liong Sik. | |||||
Yang Berhormat Dato' Seri Anwar Ibrahim |
|||||
Alasan: Dato' Seri Anwar Ibrahim menjadi penjabat Perdana Menteri ke-5 selama dua bulan ketika Tun Mahathir Mohamad memiliki urusan bisnis di luar negeri. | |||||
Yang Amat Berhormat Tan Sri Dato' Dr. Muhyiddin Yassin |
|||||
Alasan: Tan Seri Muhyiddin Yassin menjadi penjabat Perdana Menteri ke-6 selama dua minggu ketika Dato' Seri Mohd Najib Tun Abdul Razak memiliki hubungan di luar negeri. | |||||
Yang Amat Berhormat Tun Dr. Mahathir Mohamad |
|||||
Alasan: Tun Mahathir Mohamad menjabat sebagai penjabat Perdana Menteri ke-7 setelah pengunduran dirinya. Tun Mahathir diangkat kembali oleh Raja Abdullah sampai pejabat yang baru dilantik. |
Mantan Perdana Menteri yang masih hidup
Per Desember 1990, hanya terdapat 3 mantan Perdana Menteri Malaysia yang masih hidup. Kematian terakhir mantan perdana menteri adalah Tunku Abdul Rahman yang meninggal pada 6 Desember 1990 (umur 87 tahun). Saat ini, mantan perdana menteri tertua adalah Mahathir Mohamad (99 tahun).
-
Abdullah Ahmad Badawi
(2003–2009)
26 November 1939 -
Najib Razak
(2009–2018)
23 Juli 1953 -
Mahathir Mohamad
(1981–2003, 2018–2020)
10 Juli 1925