Lompat ke isi

Daerah Operasi II Bandung

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 18 Mei 2020 02.04 oleh Andhika Taksaka (bicara | kontrib) (Stasiun besar dan stasiun menengah (PWK dan Banjar bukan stasiun besar, melainkan kelas 1))

Templat:Infobox DAOP Daerah Operasi II Bandung atau disingkat dengan Daop 2 Bandung atau Daop II BD (Aksara Sunda Baku: ᮓᮆᮛᮂ ᮇᮕᮨᮛᮞᮤ ᮲ ᮘᮔ᮪ᮓᮥᮀ, Sunda: Daérah Operasi II Bandung) adalah salah satu daerah operasi perkeretaapian Indonesia, di bawah lingkungan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang berada di bawah Direksi PT Kereta Api Indonesia dipimpin oleh seorang Vice President (VP) yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direksi PT Kereta Api Indonesia.

Daop II Bandung merupakan daerah operasi dengan rangkaian kereta api Stainless Steel terbanyak diantara daerah operasi lain yang melayani berbagai tujuan dari arah Bandung ke barat maupun ke timur.

Daerah Operasi II Bandung memiliki empat stasiun besar, diantaranya Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong, Stasiun Tasikmalaya, dan Stasiun Cimahi, sedangkan stasiun kelas menengah diantaranya adalah Stasiun Banjar, Stasiun Cicalengka, Stasiun Rancaekek, Stasiun Purwakarta Stasiun Padalarang, Stasiun Cipeundeuy, Stasiun Cianjur, Stasiun Ciamis, dan Stasiun Cibatu.

Daerah Operasi II memiliki jalur yang seluruhnya melintasi pegunungan dan dikenal sebagai Daop yang memiliki banyak jembatan dan terowongan, baik yang aktif maupun tidak aktif. Konstruksi jembatan kereta api di Daop ini berupa rangka baja dan beton.[1] Jembatan terpanjangnya yang aktif, jembatan Cikubang, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan pecinta kereta api di Indonesia dan dunia. Sementara itu, Daop ini menjadi daop tempat jembatan kereta api terpanjang di Indonesia, jembatan Cikacepit, [2] serta terowongan terpanjang, terowongan Wilhelmina, di jalur nonaktif Banjar-Cijulang.

Terdapat dua perbatasan antara Daerah Operasi II Bandung dengan Daerah Operasi I Jakarta terletak antara stasiun Cibungur dengan stasiun Cikampek di arah utara dan di arah barat terletak antara halte Ranji dengan stasiun Sukabumi, sedangkan batas antara Daerah Operasi II Bandung dengan Daerah Operasi V Purwokerto terletak antara halte Rancakole dengan stasiun Langen.

Layanan kereta api

Kereta api (KA) penumpang yang berada di bawah pengoperasian Daerah Operasi II Bandung adalah:

No Nama KA Nomor KA Jenis layanan KA Kelas Lintasan perjalanan Lokomotif Dipo Kereta
1 Argo Parahyangan
  • 37A-42, 44-45, 47-50, 52-54 & 68A-69A (reguler)
  • 7001A-7002A & 7030A (tambahan)
  • 65F-67F & 70F (fakultatif)
Kereta api jarak menengah
  • Eksekutif Argo & Ekonomi Premium (dan Priority)
  • Eksekutif Argo & Ekonomi Plus
CC206 Bandung (BD)
55-56A Kereta api jarak menengah Eksekutif Argo & Luxury Gambir-Bandung Surabaya Pasarturi (SBI) Rangkaian Sembrani
2 Harina 129-130 Kereta api jarak jauh Eksekutif & Ekonomi Premium Bandung-Surabaya Pasarturi Bandung (BD)
3 Pangandaran 175-7006 Kereta api jarak menengah Gambir-Banjar
4 Pasundan 295-296 Kereta api jarak jauh Ekonomi Kiaracondong-Surabaya Gubeng CC201
CC203
5 Kahuripan 293-294 Kiaracondong-Blitar
6 Galunggung 463-464 Kereta api jarak menengah Kiaracondong-Tasikmalaya CC201
CC203
CC206
7 Lokal Bandung Raya
  • 503, 507-508, 511-516, 518, 520-526, 529-535, 539-542, 544 (CCL-PDL)
  • 517 (CCL-PWK)
  • 504, 527-528, 543 (CCL-KAC)
  • 546 (CB-KAC)
  • 538 (PWK-KAC)
  • 505-506, 509-510 (PDL-KAC)
  • 519, 536 (PDL-CB)
  • 537 (PDL-BD)
  • 545 (CB-BD)
Kereta api lokal
8 Lokal Cibatu 457-458 Cibatu-Purwakarta

Layanan kereta api dari daerah operasi lain

Adapun kereta api penumpang yang terlayani di Daerah Operasi II Bandung namun di bawah pengoperasian daerah operasi lain adalah:

No Nama KA No KA Jenis layanan KA Kelas Lintasan perjalanan Dipo kereta Pengoperasi
1 Argo Wilis 1-2 Kereta api jarak jauh Eksekutif Argo Gambir-Surabaya Gubeng Jakarta Kota (JAKK) Daop I Jakarta
2 Mutiara Selatan 103-106 Eksekutif & Ekonomi Premium Gambir-Malang
3 Argo Parahyangan 38, 43, 46, 51 Kereta api jarak menengah Eksekutif Argo & Ekonomi Premium Gambir-Bandung-Kiaracondong
4 Siliwangi 497-502 Kereta api lokal Ekonomi Sukabumi-Ciranjang
5 Walahar 465-466, 468, 470, 471 Tanjung Priok-Purwakarta
6 Ciremai 149-156 Kereta api jarak jauh Eksekutif & Bisnis Semarang Tawang-Bandung Semarang Poncol (SMC) Daop IV Semarang
7 Kutojaya Selatan
  • 331-332 (reguler)
  • 7023-7024 (tambahan)
  • Ekonomi (reguler)
  • Bisnis & Ekonomi (tambahan)
Kutoarjo-Kiaracondong
  • Kutoarjo (KTA) rangkaian reguler
  • (Berbagai Dipo) rangkaian tambahan
Daop V Purwokerto
8 Serayu 321-328 Ekonomi Purwokerto-Pasar Senen Purwokerto (PWT)
9 Lodaya
  • 161-164 (reguler)
  • 7009-7010 (Tambahan)
  • Eksekutif & Ekonomi Premium (reguler)
  • Eksekutif & Bisnis (reguler)
Solo Balapan-Bandung
  • Solo Balapan (SLO) rangkaian asli
  • (Berbagai Dipo) rangkaian tambahan
Daop VI Yogyakarta
10 Turangga 77-78 Eksekutif Surabaya Gubeng-Gambir Sidotopo (SDT) Daop VIII Surabaya
11 Malabar 107-108 Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi Malang-Pasar Senen Malang (ML)

Stasiun kereta api

Jalur Aktif

Jalur Stasiun Kelas Ketinggian Layanan Status Tipe jalur
Cikampek-Padalarang Cibungur (CBR) III/kecil +77m Hanya Walahar Exp Aktif Double Track
Sadang (SAD) Halte +94m Tidak Ada Tidak Aktif
Purwakarta (PWK) I +84m Penumpang (kecuali Argo Wilis dan Turangga) Aktif
Singel Track
Ciganea (CA) III/kecil +141m Hanya Elok CB dan Elok BD Raya
Double Track
Sukatani (SUT) +226m
Singel Track
Plered (PLD) +257m Hanya Serayu, Elok CB, dan Elok BD Raya
Double Track
Cisomang (CG) Halte +338m Tidak Ada Tidak Aktif
Cikadongdong (CD) III/kecil +408m Hanya Elok CB dan Elok BD Raya, serta persilangan atau persusulan kereta api Aktif
Singel Track
Rendeh (RH) +447m
Maswati (MSI) +499m
Sasaksaat(SKT) +540,62m
Cilame(CLE) +635m
Padalarang (PDL) I +695m Hanya Elok CB dan Elok BD Raya
Padalarang-Kasugihan Double Track
Gadobangkong (GK) Halte +713m
Cimahi (CMI) Besar tipe C +723m Penumpang
Cimindi (CMD) III/kecil +736m Penumpang (Hanya Elok CB dan Elok BD Raya)
Andir (AND) +730m Hanya untuk pengurusan perlintasan sebidang dan persusulan antarkereta api
Ciroyom (CIR) +709m Penumpang (Hanya Elok CB dan Elok BD Raya) Single Track arah AND dan Double Track arah BD (jalur ini dipisah dengan jalur Double Track arah BD yang dipisah di AND)
Bandung (BD) Besar tipe A Penumpang Double Double Track (Gabungan Double Track dari arah AND dan CIR
Double Track
Cikudapateuh (CTH) III/kecil +691m Hanya Elok CB dan Elok BD Raya
Kiaracondong (KAC) Besar tipe A +681m Penumpang
Singel Track
Gedebage (GDB) I +672m Hanya Parcel, Barang/Petikemas
Cimekar (CMK) III/kecil +668m Hanya Elok CB dan Elok BD Raya
Rancaekek (RCK) I Penumpang (hanya Mutiara Selatan, Galunggung, Elok CB dan Elok BD Raya)
Haurpugur (HRP) III/kecil +689m Penumpang (hanya Galunggung, Elok CB dan Elok BD Raya)
Cicalengka (CCL) I Penumpang (hanya Malabar, Pasundan, Galunggung, Elok CB dan Elok BD Raya)
Nagreg (NG) III/kecil +848m Penumpang (hanya Elok CB), serta persilangan dan persusulan kereta api
Lebakjero (LBJ) +818m Hanya melayani persilangan dan persusulan kereta api"
Leles (LL) +697m Penumpang (Mutiara Selatan, Pangandaran, Pasundan, Serayu, Galunggung, dan Elok CB)
Karangsari (KRAI) +651m Penumpang (hanya Elok CB)
Leuwigoong (LO) Halte +617m
Cibatu (CB) II +612m Penumpang (Pangandaran, Pasundan, Serayu, Galunggung, dan Elok CB)
Warungbandrek (WB) III/kecil Hanya melayani persilangan dan persusulan kereta api"
Bumiwaluya (BMW) +641m
Cipeundeuy (CPD) II +772m Seluruh kereta api (guna memeriksa rem)
Cirahayu (CAA) III/kecil +619m Hanya melayani persilangan dan persusulan kereta api"
Ciawi (CAW) +509,6m
Rajapolah (RJP) +459m
Indihiang (IH) +384m
Tasikmalaya (TSM) Besar tipe C +349m Seluruh kereta api
Awipari (AW) III/kecil +327m Hanya melayani persilangan dan persusulan kereta api"
Manonjaya (MNJ) +292m
Ciamis (CI) II +199m Penumpang (Mutiara Selatan, Malabar, Lodaya, Pangandaran, Kahuripan, Pasundan, dan Serayu)
Bojong (BJG) III/kecil +124m Hanya melayani persilangan dan persusulan kereta api"
Karangpucung (KNP) +45m
Banjar (BJR) I +32m Seluruh kereta api
Padalarang-Manggarai Tagogapu (TAU) III/kecil +595m (Belum Tersedia) Semi-aktif Singel Track
Cipatat (CPT) +387m
Rajamandala (RM) +319m
Cipeuyeum (CPY) +274m
Ciranjang (CRJ) +262m Siliwangi Aktif Single Track
Selajambe (SLJ) +282m Tidak Ada'' Tidak Aktif
Maleber (MLB) Halte +357m (Belum Tersedia) Semi-aktif
Cianjur (CJ) II +439m Siliwangi Aktif
Pasirhayam (PH) Halte +448m Tidak Ada Tidak Aktif
Cilaku (CLK) III/kecil +47m
Cibeber (CBB) +456m Siliwangi Aktif
Lampegan (LP) +439m
Cireungas (CRG) +587m
Gandasoli (GDS) +580m
Ranji (RI) Halte ? Tidak Ada Tidak Aktif

Jalur Non-aktif

Keterangan

  • Stasiun besar ialah stasiun yang tertulis tebal miring
  • Stasiun menengah ialah stasiun yang tertulis tebal.
  • Stasiun kecil ialah stasiun yang tertulis normal.
  • Stasiun tak beroperasi ialah stasiun (atau berikut jalurnya) yang tertulis miring tanpa kode stasiun.

Referensi

Pranala luar

Templat:Daerah Operasi Kereta Api Indonesia