Lompat ke isi

Komando Daerah Militer II/Sriwijaya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Komando Daerah Militer II/Sriwijaya
Lambang Kodam II/Sriwijaya
Aktif1 Januari 1946 - sekarang
NegaraIndonesia
CabangTNI Angkatan Darat
Tipe unitKomando Daerah Militer
Bagian dariTentara Nasional Indonesia
MarkasPalembang, Sumatra Selatan
MotoPatah Tumbuh Hilang Berganti
Situs webwww.kodam-ii-sriwijaya.mil.id
Tokoh
PangdamMayor Jenderal TNI Irwan
KasdamBrigadir Jenderal TNI Muhammad Zamroni, S.IP.
IrdamBrigadir Jenderal TNI Henra Hari Sutaryo
Ketua Kelompok Staf Ahli PangdamBrigadir Jenderal TNI Puji Cahyono, S.IP.

Komando Daerah Militer II/Sriwijaya (atau sering disingkat Kodam II/Sriwijaya), dulunya bernama Komando Daerah Militer IV/Sriwijaya, merupakan Komando Kewilayahan Pertahanan yang meliputi Provinsi Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dan Lampung. Pangdam II/Sriwijaya yang sekarang menjabat adalah Mayor Jenderal TNI Irwan

Sejarah

Diawali dari adanya berbagai organisasi bersenjata yang pernah ada di wilayah Sumatra Selatan seperti Badan Penjaga Keamanan Rakyat (BPKR), kemudian berubah menjadi Badan Keamanan Rakyat (TKR) merupakan jejak langkah sejarah berdirinya KODAM II/SRIWIJAYA.

Perubahan nama satuan

  • 1 Januari 1946, bernama Sub Komandemen Sumatra Selatan
  • 10 Januari 1946, bernama Divisi VII/Garuda
  • 1 Juli 1946, kembali menjadi Sub Komandemen Sumatra Selatan yang membawahi 4 Teritorium yaitu Palembang, Jambi, Bengkulu dan Lampung
  • 29 Juli 1950, berdasarkan keputusan KASAD Nomor:83/KSAD/Pati/1950 menjadi, Tentara dan Teritorium (TT) II/Sriwijaya
  • 1 Februari 1961, menjadi Komando Daerah Militer IV/Sriwijaya
  • 12 Februari 1985 s/d sekarang, menjadi Komando Daerah Militer II/Sriwijaya melalui Surat Keputusan KASAD Nomor: Skep/346/II/1985

Korem di bawah Kodam II/Sriwijaya

Satuan Tempur dan Bantuan Tempur

Satuan Pendidikan

Pejabat Pangdam

Era Perang Kemerdekaan:



Saat bernama T&T II/Sriwijaya:



Saat bernama Kodam IV/Sriwijaya:



Saat bernama Kodam II/Sriwijaya:


Referensi

Pranala luar