Komando Daerah Militer II/Sriwijaya
Tampilan
Komando Daerah Militer II/Sriwijaya | |
---|---|
Aktif | 1 Januari 1946 - sekarang |
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Darat |
Tipe unit | Komando Daerah Militer |
Bagian dari | Tentara Nasional Indonesia |
Markas | Palembang, Sumatra Selatan |
Moto | Patah Tumbuh Hilang Berganti |
Situs web | www.kodam-ii-sriwijaya.mil.id |
Tokoh | |
Pangdam | Mayor Jenderal TNI Irwan |
Kasdam | Brigadir Jenderal TNI Muhammad Zamroni, S.IP. |
Irdam | Brigadir Jenderal TNI Henra Hari Sutaryo |
Ketua Kelompok Staf Ahli Pangdam | Brigadir Jenderal TNI Puji Cahyono, S.IP. |
Komando Daerah Militer II/Sriwijaya (atau sering disingkat Kodam II/Sriwijaya), dulunya bernama Komando Daerah Militer IV/Sriwijaya, merupakan Komando Kewilayahan Pertahanan yang meliputi Provinsi Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dan Lampung. Pangdam II/Sriwijaya yang sekarang menjabat adalah Mayor Jenderal TNI Irwan
Sejarah
Diawali dari adanya berbagai organisasi bersenjata yang pernah ada di wilayah Sumatra Selatan seperti Badan Penjaga Keamanan Rakyat (BPKR), kemudian berubah menjadi Badan Keamanan Rakyat (TKR) merupakan jejak langkah sejarah berdirinya KODAM II/SRIWIJAYA.
Perubahan nama satuan
- 1 Januari 1946, bernama Sub Komandemen Sumatra Selatan
- 10 Januari 1946, bernama Divisi VII/Garuda
- 1 Juli 1946, kembali menjadi Sub Komandemen Sumatra Selatan yang membawahi 4 Teritorium yaitu Palembang, Jambi, Bengkulu dan Lampung
- 29 Juli 1950, berdasarkan keputusan KASAD Nomor:83/KSAD/Pati/1950 menjadi, Tentara dan Teritorium (TT) II/Sriwijaya
- 1 Februari 1961, menjadi Komando Daerah Militer IV/Sriwijaya
- 12 Februari 1985 s/d sekarang, menjadi Komando Daerah Militer II/Sriwijaya melalui Surat Keputusan KASAD Nomor: Skep/346/II/1985
Korem di bawah Kodam II/Sriwijaya
- Korem 041/Garuda Emas, mencakup wilayah Provinsi Bengkulu
- Korem 042/Garuda Putih, mencakup wilayah Provinsi Jambi
- Korem 043/Garuda Hitam, mencakup wilayah Provinsi Lampung
- Korem 044/Garuda Dempo, mencakup wilayah Provinsi Sumatera Selatan
- Korem 045/Garuda Jaya, mencakup wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Satuan Tempur dan Bantuan Tempur
- Yonif Raider 200/Bhakti Negara
- Yon Armed 15/Cailendra
- Yon Arhanud 12/Satria Bhuana Prakasa
- Yon Kav 5/Dwipangga Ceta
- Yon Zipur 2/Samara Grawira
- Kikav 5/Graha Ceta Cakti[1][2]
Satuan Pendidikan
Pejabat Pangdam
Era Perang Kemerdekaan:
- Kolonel Inf Maludin Simbolon Divisi I TKR Sumatra (1945)
- Kolonel Inf Barlian Divisi I TKR Sumatra
- Kolonel Inf M. Nuh Divisi II TKR Sumatra (1945)
- Kolonel Inf Hasan Kasim Divisi II TKR Sumatra
- Kolonel Inf Bambang Utojo Divisi II TKR Sumatra
- Kolonel Inf Maludin Simbolon Divisi VIII/Garuda TRI (1946-1948)
Saat bernama T&T II/Sriwijaya:
- Kolonel Inf Maludin Simbolon (27 Desember 1949)
- Kolonel Inf Bambang Utojo (17 Februari atau 30 Maret 1950)
- Letnan Kolonel Inf R.A. Kosasih (5 September 1952)
- Kolonel Inf Bambang Utojo (25 November 1952)
- Letnan Kolonel Ckm Ibnu Sutowo (11 Juni atau 5 September 1955)
- Letnan Kolonel Inf Barlian (2 Juli 1956)
Saat bernama Kodam IV/Sriwijaya:
- Kolonel Inf Harun Sohar (26 Juni 1958)
- Brigadir Jenderal Makmun Murod (28 Agustus 1962 - 17 Juni 1967)
- Mayor Jenderal Moch. Ishak Djuarsa (17 Juni 1967 - 7 Februari 1970)
- Brigadir Jenderal Satibi Darwis (7 Februari 1970 - 30 November 1971)
- Brigadir Jenderal Himawan Sutanto (30 November 1971 - 9 Mei 1974)
- Mayor Jenderal Amir Judowinarno (9 Mei 1974 - 5 Februari 1976)
- Brigadir Jenderal Harun Suwardi (5 Februari 1976 - 22 Oktober 1977)
- Brigadir Jenderal Obrin Setyakusumah (22 Oktober 1977 - 4 Mei 1979)
- Brigadir Jenderal Try Sutrisno (4 Mei 1979 - 24 Desember 1982)
- Brigadir Jenderal Arie Bandiyoko (24 Desember 1982 - 9 Mei 1983)
- Brigjen TNI Rustandi A.M. (9 Mei 1983 - 23 Mei 1985)
Saat bernama Kodam II/Sriwijaya:
- Mayjen TNI Siswandi (23 Mei 1985 - 24 Agustus 1987)
- Mayjen TNI Soenardi (24 Agustus 1987 - 30 Maret 1989)
- Mayjen TNI Soewardi (30 Maret 1989 - 7 Agustus 1992)
- Mayjen TNI FX. Sudjasmin (7 Agustus 1992 - 3 Agustus 1993)
- Mayjen TNI Syamsir Siregar (3 Agustus 1993 - 30 Agustus 1994)
- Mayjen TNI Yunus Yosfiah (30 Agustus 1994 - 26 Juni 1995)
- Mayjen TNI R. Karyono (26 Juni 1995 - 23 Agustus 1996)
- Mayjen TNI Susilo Bambang Yudhoyono (23 Agustus 1996 - 7 Agustus 1997)
- Mayjen TNI Suadi Atma (7 Agustus 1997 - 13 Oktober 1998)
- Mayjen TNI Affandi (13 Oktober 1998 - 13 Oktober 1999)
- Mayjen TNI Sutardjo (13 Oktober 1999 - 15 Juni 2001)
- Mayjen TNI Sudibyo T.J. (15 Juni 2001 - 15 Juni 2002)
- Mayjen TNI Sunarso (15 Juni 2002 - 24 Desember 2003)
- Mayjen TNI Syahrial B.P. Peliung (24 Desember 2003 - 20 Juni 2006)
- Mayjen TNI Syarifuddin Tippe (20 Juni 2006 - Januari 2008)
- Mayjen TNI Muhammad Sochib (Januari 2008 - Agustus 2010)
- Mayjen TNI Agus Gunaedi Pribadi (Agustus 2010 - 2011)
- Mayjen TNI Soewarno Widjanarko, S.sos, MM,M.Sc (2011 - 2012)
- Mayjen TNI Nugroho Widyotomo (2012 - 2013)
- Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo (2013 - 2014)
- Mayjen TNI Iskandar M. Sahil (2014 - 2015)
- Mayjen TNI Purwadi Mukson, S.I.P (2015 - 2016)
- Mayjen TNI Sudirman, S.H.,M.H.[3] (2016 - 2017)
- Mayjen TNI Anto Mukti Putranto, S.Sos (2017 - 2018)
- Mayjen TNI Irwan (2018 - sekarang)
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi