Kitab Liji bersama dengan Kitab Zhouli dan Kitab Yili dikenal sebagai kitab Sanli (tiga serangkai Li) dan menjadi ritus (li) dalam Kitab Lima Klasik yang merupakan inti ajaran kanon tradisional Konfusianisme. Sebagai teks inti dari kanon Konfusianisme, Kitab Liji juga disebut "Lijing" (Ritus Klasik), yang oleh beberapa sarjana diyakini sebagai judul asli sebelum diubah menjadi Liji oleh Dai Sheng.
Pada 1993, salinan bab yang dinamakan "Jubah Hitam" ditemukan di Makam 1 Guodian Chujian di Jingmen, provinsiHubei, yang sudah tertutup sejak 300 SM. Penemuan itu mengaktifkan kembali argumen akademis tentang kemungkinan penanggalan bab-bab "Liji" lainnya pada Periode Negara Berperang.[1]