Kasih (kebajikan)
Kasih (bahasa Inggris: charity, bahasa Latin: caritas) dalam teologi Kristen dipahami oleh Thomas Aquinas sebagai "persahabatan manusia demi Allah" yang "mempersatukan kita dengan Allah". Ia menyatakannya sebagai "yang paling utama dari kebajikan-kebajikan".[1] Selanjutnya Aquinas menyatakan bahwa "kebiasaan mengasihi meluas tidak hanya untuk cinta akan Allah, tetapi juga untuk cinta akan sesama kita".[2]
Beberapa[siapa?] mendeskripsikan kasih (dalam pengertian amal) dalam makna hanya sebagai perbuatan memberi dengan kebaikan hati, sementara kalangan lainnya seperti Gereja Katolik memiliki makna-makna yang saling terkait (yaitu: kasih adalah kebajikan teologal yang dengannya kita mencintai Allah di atas segala-galanya demi diri-Nya sendiri, dan sesama kita sebagaimana diri kita sendiri demi cinta akan Allah[3]).
Caritas: cinta altruistis
Dalam teologi Kristen, kasih adalah yang terbesar dari ketiga kebajikan teologal. Thomas Aquinas tidak sekadar menyamakan kasih dengan "cinta" (bahasa Inggris: love, bahasa Latin: amor), yang mana ia nyatakan sebagai suatu gairah atau nafsu (passion), bukan suatu kebajikan;[4] karenanya para penerjemah menggunakan kata "persahabatan" (friendship) sebagaimana dituliskan di atas.
Deus caritas est ("Allah adalah kasih")
— 1 Yohanes 4:8
== Lihat pula
==
- Agape
- Belas kasihan
- Deus caritas est
- Hukum Kasih
- Metta
- Tujuh dosa pokok (lawan dari tujuh kebajikan)
- Tujuh kebajikan
Catatan
- John Bossy, Christianity in the West 1400–1700 (Oxford 1985) 168.
Referensi
- ^ (Inggris) Thomas Aquinas, "Question 23. Charity, considered in itself", Summa Theologica, New Advent
- ^ (Inggris) Thomas Aquinas, "Question 25. The object of charity", Summa Theologica, New Advent
- ^ Katekismus Gereja Katolik, 1822
- ^ (Inggris) Thomas Aquinas, "Question 26. The passions of the soul in particular: and first, of love", Summa Theologica, New Advent
Pranala luar
- (Inggris) Catholic Encyclopedia "Love (Theological Virtue)"
- (Inggris) Summa Theologica "Second Part of the Second Part" See Questions 23-46