Lompat ke isi

Divisi Infanteri 1/Kostrad

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 23 Juli 2020 04.51 oleh Y Tanjung (bicara | kontrib) (Fixed typo)
Divisi Infanteri 1 Kostrad
Berkas:Prakasa Vira Gupti.jpg
Lambang Divisi Infanteri 1/Kostrad
Aktif22 Desember 1965
NegaraIndonesia
CabangTNI Angkatan Darat
Tipe unitPasukan khusus
PeranOperasi pertahanan strategis
Jumlah personelRahasia
Bagian dariTentara Nasional Indonesia
MarkasDepok, Jawa Barat
MotoPrakasa Vira Gupti
Warna seragamBaret Hijau
Tokoh
PanglimaMayjen TNI Agus Rohman
Kepala StafBrigjen TNI Anton Yuliantoro
InspektoratBrigjen TNI Fajar Budiman

Divisi Infanteri 1/Kostrad merupakan satuan di bawah jajaran Kostrad yang memiliki tugas pokok membina kesiapan operasional satuan-satuan tempur di bawah komandonya agar senantiasa siap dihadapkan kepada kemungkinan pelaksanaan tugas pada tingkat strategis. Markas Komando Divisi Infanteri 1/Kostrad berada Cilodong, Depok, Jawa Barat.

Sejarah

Pembentukan Divisi 1 Kostrad diawali dari kebutuhan terhadap satuan yang berkemampuan Lintas Udara untuk melaksanakan tugas pembebasan Irian Barat. Sebagai langkah awal, berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor: Spts -188/ 2 / 1962 tanggal 7 Februari 1962, dibentuklah Brigade Infanteri-3/Para dengan Satuan terdiri dari Yonif 330/Para Kodam VI/Siliwangi, Yonif 454/Banteng Raiders Kodam VII/Diponegoro dan Yonif 530/Para Kodam VIII/Brawijaya. Brigade-3/Para dinyatakan dibentuk terhitung mulai tanggal 1 Januari 1962. Markas Brigade Infanteri-3/Para berkedudukan di Jakarta, dan termasuk dalam struktur Korps Tentara 1 Caduad. Sesuai dengan tujuan pembentukannya, maka Brigade-3/Para ini diterjunkan langsung di wilayah tugas Jayawijaya dalam tugas Operasi Trikora. Dua tahun kemudian, berdasarkan Surat Keputusan Men/Pangab Nomor: Kpt-75 / I / 1964 tanggal 29 Januari 1964, Brigade-3/Para secara organik masuk jajaran Kostrad.

Pada tahun 1965, berdasarkan Surat Keputusan Men/Pangab Nomor: Kep-414/4/1965 tanggal 15 April 1965, dan Surat Perintah Nomor: Sprin/298/7/1965 dan Nomor: Sprin/299/7/1965 maka Brigif 3/Para berubah menjadi Komando Tempur Lintas Udara (Kopur Linud) dengan Markas Brigif-3/Para sebagai Markas Kopur Linud. Selain itu, Pangdam VI/Siliwangi dan Pangdam VIII/Brawijaya masing-masing membentuk dan menyiapkan satu Brigif Linud, dan semua Deputi Wilayah masing-masing membentuk 1 Yonif Linud.

Akhir tahun 1965, berdasarkan Keputusan Men/Pangab Nomor: Kep-1453/12/1965 tanggal 22 Desember 1965. Markas Komando Tempur Lintas Udara (Makopur Linud), berubah kedudukannya di Cilodong. Tanggal 22 Desember 1965 inilah yang kemudian ditetapkan sebagai hari lahirnya Kopur Linud dan kemudian ditetapkan sebagai hari lahirnya Divisi Infanteri 1 Kostrad.

Alih Kodal

Semula Brigif Para Raider 3/Tri Budi Sakti berada dibawah kendali Divisi Infanteri 1/Kostrad dan sekarang berdasarkan keputusan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2018 tanggal 8 Mei 2018. Tentang Pembentukan 4 (empat) satuan baru TNI tersebut sejalan dengan kebijakan TNI dalam rangka mewujudkan konsep Trimatra Terpadu TNI dengan gelar wilayah timur/sekitar ALKI III. Brigif Para Raider 3/Tri Budi Sakti berada di bawah kendali Divisi Infanteri 3/Kostrad.[1][2][3]

Daftar Panglima

  1. Brigadir Jenderal TNI Widjoyo Suyono (1965 - 1966)
  2. Brigadir Jenderal TNI RM Sroehardoyo (1966 - 1970)
  3. Brigadir Jenderal TNI R. Wiyogo Atmodarminto (1970 - 1973)
  4. Brigadir Jenderal TNI Subiyandono (1973 - 1975)
  5. Brigadir Jenderal TNI Rudini (1975 - 1977)
  6. Brigadir Jenderal TNI Untung Sridadi (1977 - 1978)
  7. Brigadir Jenderal TNI Djoni Abdurrachman (1978 - 1980)
  8. Brigadir Jenderal TNI Edi Sudrajat (1980 - 1981)
  9. Brigadir Jenderal TNI Feisal Tanjung (1981 - 1983)
  10. Brigadir Jenderal TNI Soegito (1983 - 1985)
  11. Brigadir Jenderal TNI Warsito (1985 - 1987)
  12. Brigadir Jenderal TNI HBL. Mantiri (1987 - 1988)
  13. Brigadir Jenderal TNI FX. Sudjasmin (1988 - 1989)
  14. Brigadir Jenderal TNI Theo Syafei (1989 - 1991)
  15. Brigadir Jenderal TNI Ilyas Yusuf (1991 - 1993)
  16. Brigadir Jenderal TNI R. Adang Ruchiatna (1993 - 1994)
  17. Brigadir Jenderal TNI SDT. Sumendap (1994 - 1994)
  18. Brigadir Jenderal TNI Johny J. Lumintang (1994 - 1995)
  19. Mayor Jenderal TNI Ismed Yuzairi Chaniago (1995 - 1997)
  20. Mayor Jenderal TNI Sang Nyoman Suwisma (1997 - 1998)
  21. Mayor Jenderal TNI Adam Damiri (1998 - 1998)
  22. Mayor Jenderal TNI I Gede Purnawa (1998 - 2000)
  23. Mayor Jenderal TNI Harry Kosasih (2000 - 2001)
  24. Mayor Jenderal TNI Syamsul Mappareppa (2001 - 2002)
  25. Mayor Jenderal TNI Drs. H. Rudjiono (2002 - 2003)
  26. Mayor Jenderal TNI H. Arief Budi Sampurno (2003 - 2004)
  27. Mayor Jenderal TNI George Toisutta (2004 - 2005)
  28. Mayor Jenderal TNI Bambang Suranto, S.sos (2005 - 2006)
  29. Mayor Jenderal TNI Rasyid Qurnuen Aquary (2006 - 2006)
  30. Mayor Jenderal TNI M Noer Muis (2006 - 2007)
  31. Mayor Jenderal TNI Hatta Syafrudin (2007 - 2010)
  32. Mayor Jenderal TNI Moeldoko (2010 - 2010)
  33. Mayor Jenderal TNI Adi Mulyono (2010 - 2010)
  34. Mayor Jenderal TNI Muhamad Nizam (2010 - 2011)
  35. Mayor Jenderal TNI Harry Purdianto, S.Ip, M.Sc (2011 - 2012)
  36. Mayor Jenderal TNI Daniel Ambat (2012 - 2014)
  37. Mayor Jenderal TNI Fransen G. Siahaan (2014 - 2014)
  38. Mayor Jenderal TNI Edy Rahmayadi (2014 - 2015)
  39. Mayor Jenderal TNI Lodewyk Pusung (2015 - 2015)
  40. Mayor Jenderal TNI Sudirman (2015 - 2016)
  41. Mayor Jenderal TNI Anto Mukti Putranto (2016 - 2017)
  42. Mayor Jenderal TNI Ainurrahman (2017 - 2018)
  43. Mayor Jenderal TNI Agus Rohman (2018-Sekarang)

Satuan

Komposisi Satuan Divisi Infanteri 1/Kostrad terdiri dari:

Referensi

Pranala luar