Setsuna F. Seiei
Setsuna F Seiei | |
---|---|
Tokoh Mobile Suit Gundam 00 | |
Penampilan perdana | Episode 1, Celestial Being |
Pengisi suara | Mamoru Miyano Yuka Nishigaki (saat anak-anak) |
Biodata | |
Alias | Soran Ibrahim (nama asli) Kamal Majrif |
Kerabat | Ibu (wafat) Ayah(wafat) |
Kewarganegaraan | Republik Kurdi |
Information | |
Kelompok | Celestial Being |
Pangkat | Gundam Meister |
Mobile suit | GN-001 Gundam Exia GN-0000 00 Gundam |
Setsuna F. Seiei (刹那・F・セイエイ , Setsuna Efu Seiei) adalah karakter fiksi serial Mobile Suit Gundam 00 yang menjadi pilot mobile suit GN-001 Gundam Exia. Suara dalam versi bahasa Jepangnya diisi oleh Mamoru Miyano (saat menjadi Setsuna F. Seiei) dan Yuka Nishigaki (saat umurnya masih lebih muda dan terlibat perang dengan Kerajaan Azadistan).
Nama
Nama Setsuna F. Seiei sebenarnya bukanlah merupakan nama asli, akan tetapi hanya sebuah nama kode untuk misi-misinya di dalam organisasi Celestial Being. Ia memberitahukan kepada Marina Ismail bahwa namanya adalah Kamal Majrif, pada episode 8, pada pertemuan pertama kali mereka. Akan tetapi, saat ia menaiki Gundam Exia sebagai Gundam Meister, ia memberitahukan nama kodenya.
Nama asli Setsuna adalah Soran Ibrahim, karena pada episode 7, meskipun hanya sekilas, seorang wanita yang diyakini merupakan ibunya sendiri memanggil dirinya dengan nama tersebut, sebelum akhirnya ditembak olehnya. Selanjutnya, pada episode 19, nama sebenarnya pun dikonfirmasikan oleh Johann Trinity, pilot dari Throne Eins, sebelum akhirnya Trinity bersaudara kabur dari pertarungan dengan Exia, Virtue (waktu itu telah menjadi Nadleeh) dan Dynames. Nama Soran Ibrahim mungkin diambil dari nama seorang aktor berdarah Kurdi, Soran Ebrahim, yang bermain dalam film Turtles Can Fly.
Sejarah
Setsuna dilahirkan di Republik Kurdi. Saat perang pecah antara Republik Kurdi dan Kerajaan Azadistan, ia direkrut oleh Ali Al-Saachez ke sebuah organisasi teroris yang dikenal dengan sebutan KPSA. Beberapa waktu kemudian, untuk menunjukkan keteguhan hatinya di jalan Tuhan dan tujuan KPSA, ia dipaksa untuk membunuh orang tuanya. Akhirnya, akibat kejadian ini, Setsuna menaruh dendam yang sangat mendalam terhadap Ali. Kini pun, ia tidak percaya akan keberadaan Tuhan.
Berapa lama Setsuna bergabung dengan kelompok KPSA bersama Ali, memang belum diketahui. Akan tetapi, Setsuna memang menjadi bagian dari organisasi KPSA dan bertanggung jawab untuk kematian orang tua dan adik perempuan dari Lockon Stratos. Pada usia 12 tahun, ia pun direkrut oleh Celestial Being sebagai Gundam Meister, dan ia pun mendapatkan nama Setsuna F. Seiei sejak hari itu.
Apa yang dilakukan oleh Setsuna pada waktu empat tahun di antara akhir perang dan keikutsertaannya ke dalam organisasi Celestial Being, belum diketahui.
Kepribadian
Setsuna percaya bahwa perang hanya dapat dihentikan dengan konfrontasi secara langsung, dan akhirnya ia memiliki toleransi yang sangat sedikit terhadap para diplomat dan politisi, percaya bahwa "pembicaraan perdamaian" mereka hanya memperpanjang konflik dan akan menambah semakin banyak korban. Pertemuan pertama kali dirinya dengan Gundam terjadi pada saat dirinya masih kecil, yang mengakibatkan dirinya mengidolakan Gundam, seolah-olah Gundam merupakan sebuah kekuatan dewa. Ia sering bertindak secara reaktif dan beraksi berdasarkan perasaan dirinya, yang membuatnya setia pada Celestial Being. Pasca-trauma psikologis yang dialaminya di Azadistan dan dendam pribadinya dengan Ali Al-Saachez tetap berada di lubuk hatinya yang terdalam dan menjadi faktor yang memotivasi dirinya dan bahkan meningkatkan potensi pertarungannya dengan mobile suit Gundam yang ia naiki, Gundam Exia.
Meskipun dirinya cenderung sering sendirian dan memiliki memiliki kesetiaan terhadap organisasi, karakternya justru lebih terbuka terhadap siapa pun yang berada di luar organisasi Celestial Being, sebagian besar dikarenakan temperamen dan arogansi dirinya. Tieria Erde, pilot Gundam Nadleeh dan Gundam Virtue, telah menunjukkan ketidaksukaannya terhadap sikap Setsuna, dengan memiliki kepercayaan bahwa aksinya yang tergesa-gesa dapat membocorkan kode kerahasiaan antara anggota Celestial Being. Marina Ismail, Putri Azadistan, merupakan salah satu orang yang mengenal identitas Setsuna. Dalam hatinya dirinya menganggap perasaannya terhadap Gundam, meskipun memiliki risiko mengakibatkan kematian dirinya, seolah-olah perbuatan yang dilakukannya itu merupakan syahid.
Akhir Season 1
Setelah Exia menghancurkan Alvaaron (mobile suit milik duta besar PBB saat itu, Alejandro Corner) tiba-tiba muncul GN-Flag(nickname untuk Union Flag yang dimiliki Graham Aker, dengan tambahan GN Drive Tau) datang menyerang Setsuna yang masih mengambil napas. Graham yang saat itu telah bertatapan dengan Setsuna untuk kedua kalinya, ia menyatakan "kecintaannya" pada Gundam, dan ia semakin iri dengan hubungan batin antara mesin dan manusia, seperti Exia dan Setsuna. Tak lupa ia berniat membalaskan dendan kawan-kawan seperjuangannya, para pilot Union Flag, yang telah tewas. Terjadi pertarungan adu pedang antara beam-saber GN-Flag dengan GN Sword Exia hingga kepala mobile suit mereka berdua juga ikut terpotong. Tak lama setelah itu mereka berhadapan dan terjadilah tusuk-menusuk yang mengakibatkan GN-Flag dan Exia meledak.
Dikabarkan, Setsuna F Seiei akan muncul kembali di season 2, mengingat perannya sebagai karakter utama sekaligus protagonis. Ia akan mempiloti GN-001 Gundam Exia dan GN-0000 00 Gundam, satu-satunya Gundam generasi keempat yang ada di serial ini. Terlihat di trailer keempat Season 2 dari acara ini, ia membawa Gundam Exia yang memiliki bagian mouthplate yang rusak dan memiliki sebuah jubah di bahu kirinya.