Tretes
Tretes adalah sebuah Desa daerah wisata pegunungan tinggi yang termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur. Tretes terletak 60 km sebelah selatan Surabaya, ibu kota provinsi Jawa Timur. Wilayah Tretes berada di kaki dan lereng pegunungan Arjuno-Welirang. Daerah ini terkenal sebagai daerah wisata baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Bersama dengan Trawas, Tretes dikenal sebagai tempat peristirahatan penduduk Surabaya dan Sidoarjo karena kesejukan dan keindahan alamnya.
Kata Tretes berasal dari kata air yang menetes berbunyi tes tes tes. Hal ini merujuk pada sumber air yang menetes di celah–celah dinding batu di daerah Dong Biru. Sejak masa kolonial wilayah Tretes dikenal sebagai tempat peristirahatan.
Kebudayaan masyarakat di wilayah Tretes sebagian besar bercorak kebudayaan Jawa. Kesenian daerah yang sering dipentaskan di Tretes adalah Bantengan, sebuah atraksi di mana para pemain biasanya akan menjadi kesurupan. Biasanya Bantengan ini ditampilkan dalam acara iring-iringan atau hajatan.
Menuju ke kawasan tempat wisata tretes bisa menggunakan Bus di Terminal Bus Pasuruan. Dari Terminal Bus Pasuruan bisa melanjutkan ke Prigen dengan menggunakan angkutan kecil. Mobil Pribadi, juga bisa dipilih. Pengunjung bisa memilih jalur sesuai dengan keinginan dan kondisi jalan pada waktu tersebut, jalur selatan atau jalur utara.
Beberapa pariwisata yang terkenal di Tretes adalah air terjun Kakek Bodo, air terjun Putuk Truno, candi Jawi, Kawasan Kuliner Hotel Surya, Jendela Langit, Finna Golf, dan Taman Safari Indonesia 2. Pusat kawasan wisata ini berada di wilayah Kelurahan Pecalukan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Sejarah
Kata Tretes berasal dari kata air yang menetes berbunyi tes tes tes. Hal ini dapat dilihat dengan adanya sebuah sumber air yang menetes di celah–celah dinding batu di daerah Dong Biru (berada di dekat wilayah tempat wisata Kakek Bodo dan dari arah Surabaya terletak di sebelah kanan jalan).
Sejak dahulu wilayah Tretes dikenal sebagai tempat peristirahatan karena keindahan alamnya dan udaranya yang sejuk. Tretes dahulu dikenal sebagai tempat peristirahatan para petinggi zaman kolonial Belanda. Di wilayah ini terdapat banyak bangunan villa peninggalan Belanda. Biasanya berbentuk rumah kayu bergaya Eropa, yang pada saat ini jumlahnya mulai berkurang karena kurang terawat atau telah lapuk dimakan usia. Bahkan banyak bangunan villa tersebut yang sudah diruntuhkan. Beberapa nama bangunan itu adalah Dong De (Gedung Gede), Dong Koco (Gedung Kaca), Dong Ijo, Dong Biru, Eskam (saat ini menjadi Hotel Surya). Tidak banyak sejarah Tretes yang dapat diketahui, salah satu tempat yang menjadi saksi bisu sejarah adalah adanya makam kuno di Gang Kramat 77 Pesanggrahan yang merupakan makam dari cikal bakal penduduk Tretes. Setiap menjelang akhir tahun biasanya diadakan acara Sedekah Desa yang biasanya dipusatkan di punden Pesanggrahan.[1]
Geografi
Wilayah Tretes berada di kaki dan lereng pegunungan tinggi Arjuno-Welirang dan berada pada ketinggian rata-rata 600–900 m di atas permukaan laut dengan suhu udaranya yang rata-rata mencapai 17-22 derajat Celcius. Wilayah Tretes yang berada di lereng Arjuno-Welirang juga dikelilingi beberapa gunung lain, di antaranya adalah:
- Gunung Anjasmoro (2.277 m)
- Gunung Penanggungan (1.653 m)
- Gunung Ringgit (2.477 m)
- Gunung pundak (1.585 m)
Pariwisata
Tempat Wisata
- Air Terjun Alap–Alap
- Air Terjun Kakek Bodo
- Air Terjun Kebo Glundung
- Air Terjun Putuk Truno
- Coban Lowo (terletak di tengah kampung antara Tretes dan Pecalukan)
- Finna Golf
- Kawasan kuliner Hotel Surya
- Pasar Tretes
- River Tubbing Rekesan
Akomodasi
Di Tretes banyak terdapat villa dan hotel yang dimiliki warga sekitar untuk disewakan kepada pengunjung. Selain itu, di Tretes terdapat banyak hotel berbintang. Beberapa di antaranya adalah:
Bintang lima
- Finna Golf & Country Club Resort
- Royal Senyiur Hotel
Bintang empat
- Surya Hotel and Cottages
- Tretes Raya Hotel & Resort
Bintang tiga
- Inna Tretes Hotel
- Pines Garden Resort
- Royal Tretes View Hotel & Convention
Bintang dua
- Tanjung Plaza Hotel
Kebudayaan
Kebudayaan masyarakat di wilayah Tretes sebagian besar bercorak kebudayaan Jawa. Kesenian daerah yang sering dipentaskan di Tretes adalah Bantengan, sebuah atraksi di mana para pemain biasanya akan menjadi kesurupan. Biasanya Bantengan ini ditampilkan dalam acara iring-iringan atau hajatan.
Lanskap
Lihat pula
Referensi
