Lompat ke isi

Peradaban Lembah Indus

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 30 Agustus 2020 15.05 oleh Dewi2020 (bicara | kontrib) (penambahan dugaan keruntuhan dan bagian awal paragraf)
Peradaban Lembah Indus
Situs-situs utama IVC
Jangkauan
geografis
Asia Selatan
PeriodeZaman Perunggu
Tanggalca 3300–ca 1700 BCE[1][2]
Didahului olehMehrgarh
Diikuti olehPeriode Weda
Berkas:Indusvalleyexcavation.jpg
Peradaban Lembah Sungai Indus berada sepanjang Sungai Indus di Pakistan sekarang ini. Puing Mohenjo-daro difoto di atas merupakan pusat dari masyarakat kuno ini.
Lokasi kota-kota kuno di Lembah Sungai Indus

Peradaban Lembah Sungai Indus (Indus Valley Civilization; IVC), 2800 SM1800 SM, merupakan sebuah peradaban kuno yang hidup sepanjang Sungai Indus yang sekarang merupakan wilayah Pakistan dan India barat. Peradaban ini juga dikenal sebagai peradaban yang berpusat di kota Mohenjo Daro dan Harrapa.[3] Keruntuhan peradaban ini ditengarai disebabkan Sungai Saraswati Veda yang mungkin kering pada akhir 1900 SM. [1]

Sejumlah situs utama Peradaban Lembah Sungai Indus

Masyarakat

Orang-orang Dravida yang diperkirakan merupakan pendiri kota kuno ini sendiri menjadi tanda tanya bagi para arkeolog. Riwayat mereka tak dapat ditelusuri hingga sekarang. Bahasa dan aksara yang mereka gunakan dalam artefak-artefak yang ditemukan di sana masih belum dapat dipecahkan hingga sekarang. Uniknya di kota tersebut tidak ditemukan bangunan untuk kegiatan religius dan tanda-tanda sistem kasta. Hal ini mengakibatkan para peneliti berspekulasi kalau masyarakat Mohenjo Daro dan Harappa merupakan peradaban yang hidup bergantung sepenuhnya pada ilmu pengetahuan (sudah meninggalkan praktik keagamaan) dan memiliki filosofi hidup yang tinggi (terlihat dari ketiadaan sistem kasta dalam hierarki sosial).[4]

Keruntuhan

Keruntuhan peradaban ini diduga disebabkan oleh perubahan iklim. Perubahan iklim pada masa itu menyebabkan zaman es kecil yang mengakibatkan musim kemarau menjadi lebih kering yang berdampak negatif terhadap pertanian. Hal inilah yang membuat masyarakat peradaban tersebut pindah ke desa-desa kecil di kaki bukit Himalaya. Selain itu pada saat yang sama datang peradaban Indo-Arya dengan membawa peralatan yang lebih canggih.[5] . Bangsa Indo-Arya ini ditengarai menyerang masyarakat Lembah Sungai Indus karena di sekitar bekas kota ditemukan sisa kerangka yang seolah-olah menunjukkan bukti kuat adanya penyerbuan[6]. Dugaan lainnya dari keruntuhan peradaban ini adalah disebabkan oleh banjir karena kota ini nampaknya begitu padat penduduk dan banjir telah terjadi berulang kali[7],

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Archeologists confirm Indian civilization is 2000 years older than previously believed, Jason Overdorf, Globalpost, 28 November 2012". 
  2. ^ "Indus Valley 2,000 years older than thought". 
  3. ^ Media, Kompas Cyber. "Sejarah Peradaban India Kuno Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-08-30. 
  4. ^ Kota kuno Mohenjo Daro dan Harappa, India
  5. ^ "Peradaban Lembah Sungai Indus di Himalaya Runtuh, Ini Penyebabnya". 
  6. ^ Media, Kompas Cyber. "Peninggalan dan Runtuhnya Peradaban India Kuno Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-08-30. 
  7. ^ Media, Kompas Cyber. "Peninggalan dan Runtuhnya Peradaban India Kuno Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-08-30. 

Bibliografi

Pustaka tambahan

  • Coningham, Robin; Young, Ruth (2015), The Archaeology of South Asia: From the Indus to Asoka, c.6500 BCE–200 CE, Cambridge University Press 

Pranala luar