Lompat ke isi

Yuliandri

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 16 Oktober 2020 02.14 oleh Urang Kamang (bicara | kontrib) (+foto)
Yuliandri
Rektor Universitas Andalas 12
Mulai menjabat
25 November 2019
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir18 Juli 1962 (umur 61)
Indonesia Sungai Tarab, Tanah Datar, Sumatra Barat
KebangsaanIndonesia Indonesia
Alma materUniversitas Andalas
Universitas Padjadjaran
Universitas Airlangga
PekerjaanPengajar
Dikenal karenaPakar hukum
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Prof. Dr. Yuliandri, S.H., M.H. (lahir 18 Juli 1962)[1] adalah seorang akademisi dan pakar hukum Indonesia dari Universitas Andalas, Padang, Sumatra Barat. Ia menjabat sebagai Rektor Universitas Andalas periode 2019—2023. Ia dikukuhkan sebagai guru besar bidang ilmu perundang-undangan pada Juli 2009. Yuliandri merupakan guru besar kedua di Indonesia setelah Prof. Maria Farida di bidang tersebut.[2]

Selain sebagai guru besar, Yuliandri juga dipercaya menjabat Dekan Fakultas Hukum Universitas Andalas (Unand) untuk periode 2010- 2014.[1]

Yuliandri ditunjuk menjadi wakil ketua merangkap anggota Panitia Seleksi (Pansel) Pemilihan Calon Anggota Komisi Yudisial (KY) periode 2015—2020 oleh Presiden Jokowi melalui Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 6 Tahun 2015 pada 23 Februari 2015.[3] Sebelumnya, pada Januari 2015, bersama I Dewa Gede Palguna, Yuliandri lolos dalam seleksi sebagai calon Hakim Konstitusi,[4] namun Presiden Jokowi kemudian memilih I Dewa Gede Palguna menjadi hakim konstitusi menggantikan Hamdan Zoelva.[5]

Pada 26 Juni 2019, Yuliandri berhasil terpilih sebagai Rektor Universitas Andalas periode 2019—2023 dalam Rapat Senat Tertutup oleh Senat Unand bersama Menteri yang berlangsung di Convention Hall Universitas Andalas. [6] Ia dilantik oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menjadi rektor menggantikan Tafdil Husni pada 25 November 2019.[7]

Pendidikan

Referensi

  1. ^ a b c "Prof. Dr. Yuliandri, S.H., M.H" Pusako.or.id, 22 Januari 2015. Diakses 06 Juni 2015.
  2. ^ "Yuliandri, Guru Besar Ilmu Perundang-undangan Unand" Kompas.com, 23 Juli 2009. Diakses 06 Juni 2015.
  3. ^ "Jokowi bentuk Pansel Komisi Yudisial" Antaranews.com, 26 Februari 2015. Diakses 06 Juni 2015.
  4. ^ "Pansel Pilih I Dewa Gede Palguna dan Yuliandri Jadi Calon Hakim MK" Gatra.com, 05 Januari 2015. Diakses 06 Juni 2015.
  5. ^ "Saldi Isra: Lihat Putusan Palguna Saat Jadi Hakim, Ada Nggak Untungkan PDI Perjuangan" RMOL.co, 08 Januari 2015. Diakses 06 Juni 2015.
  6. ^ Kampai, Jeka (26 Juni 2019). "Kalahkan Petahana, Prof Yuliandri Terpilih Jadi Rektor Unand". Detik.com. Diakses tanggal 10 Juli 2019. 
  7. ^ Kasir, Joni Abdul (25 November 2019). "Prof. Yuliandri Dilantik Sebagai Rektor Unand Sore Ini di Kemedikbud". Klikpositif.com. Diakses tanggal 25 November 2019.