Lompat ke isi

Salam Lintas Agama

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Salam Lintas Agama, Salam Pembuka Semua Agama atau Salam Semua Agama adalah sebuah ucapan salam khas dari enam agama yang diakui di Indonesia yang diucapkan secara bersamaan, yakni assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh (Islam), salam sejahtera bagi kita semua (Katolik), Shalom (Kristen), Om Swastyastu (Hindu), Namo Buddhaya (Buddha), dan Salam Kebajikan (Konghucu).[1] Salam tersebut mula-mula dipopulerkan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo.[2] Di Jawa Barat, salam tersebut ditambah dengan kalimat "Sampurasun" yang berasal dari bahasa Sunda.[3]

Salam tersebut sempat menimbulkan polemik saat Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur mengharamkan salam tersebut dengan alasan kata "assalamualaikum" adalah kata doa.[4]

Kristen Kristen dan Katolik: Salam Sejahtera bagi Kita Semua atau Shalom "Damai" Berikut beberapa salam yang sering diucapkan dalam salam semua agama:[5]

  • Islam: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu "semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahan-Nya terlimpah kepada kalian"
  • Kristen dan Katolik: Salam Sejahtera bagi Kita Semua atau Shalom "Damai"
  • Hindu: ᬒᬁ ᬲ᭄ᬯᬲ᭄ᬢ᭄ᬬᬲ᭄ᬢᬸ Om Swastyastu "semoga dalam keadaan selamat atas karunia dari Hyang Widhi"
  • Buddha: Namo Buddhaya "Terpujilah semua Buddha"
  • Kong Hu Cu: Salam Kebajikan atau Wei De Dong Tian (惟德動天) "Hanya Kebajikanlah Yang Bisa Menggerakkan Tian (Tuhan)"

Beberapa salam lain yang bersifat kesukuan kadang juga disebutkan setelah salam agama:

  • Sunda: ᮞᮙ᮪ᮕᮥᮛᮞᮥᮔ᮪ Sampurasun
  • Jawa: ꦫꦲꦪꦸ Rahayu
  • Dayak: Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka'Jubata "adil ke sesama, bercermin ke surga, bernafas kepada Tuhan"[6][7]
  • Batak: ᯂᯬᯒᯘ᯲ Horas[8]
  • Karo: Mejuah Juah
  • Bugis-Makassar: Salamaki Tapada Salama[9]
  • Nias: Ya’ahowu[10]

Luar Indonesia

Di Malaysia, salam untuk tiga ras utama (Melayu, Tionghoa dan India) dipopulerkan oleh Syed Saddiq, mantan menteri olahraga dan pemuda Malaysia. Ia sering kali membuka pembicaraannya dengan Assalamualaikum, Da Jia Hao, Eppadi Irukinge Vanekam. Salam khas ini bahkan sempat viral di antara warganet Malaysia.[11][12]

Referensi

  1. ^ https://kemenag.go.id/berita/read/512036/salam-lintas-agama-syubhat--benarkah--
  2. ^ https://news.detik.com/berita/d-3762056/sandiaga-perkenalkan-salam-semua-agama-ala-jokowi
  3. ^ https://kumparan.com/bandungkiwari/secuil-sejarah-ucapan-salam-di-zaman-perjuangan-sukarno-soeharto-dan-jokowi-1541746625993030938
  4. ^ https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4778899/mui-jatim-imbau-pejabat-tak-gunakan-salam-pembuka-semua-agama
  5. ^ Permana, Rakhmad Hidayatulloh. "Jadi Polemik, Ini Arti Salam-salam Agama yang Biasa Dipakai Pejabat RI". detiknews. Diakses tanggal 2019-11-23. 
  6. ^ Media, Kompas Cyber. "Ketika Jokowi Ucapkan Salam Khas Dayak..." KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-05-01. 
  7. ^ Okezone (2017-12-28). "Ke Pontianak, Jokowi Ucapkan Salam Khas Dayak : Okezone News". https://news.okezone.com/. Diakses tanggal 2020-05-01.  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)
  8. ^ Indonesia.go.id, Redaksi. "Horas, Bukan Hanya Milik Orang Batak". Indonesia.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-01. 
  9. ^ "102,3 Maros FM, Spirit Butta Salewangang: UCAPAN SALAM " SALAMA'KI TAPADA SALAMA' " HARUS DIMASYARAKATKAN DI MAROS". 102,3 Maros FM, Spirit Butta Salewangang. Diakses tanggal 2020-05-01. 
  10. ^ "Ya'ahowu. Yuk, Belajar Bahasa Nias". pesona indonesia. Diakses tanggal 2020-05-01. 
  11. ^ ""Assalamualaikum, Vanakam, Da Jia Hao" – Sering Buat Video Jarak Dekat, Netizen Sahut #SyedSaddiqChallenge | Artikel | Gempak". gempak.com. Diakses tanggal 2020-09-01. 
  12. ^ https://www.facebook.com/syok. ""Assalamualaikum, Da Jia Hao, Eppadi Irukinge Vanekam"". en.syok.my. Diakses tanggal 2020-09-01.