Lompat ke isi

Kampung Mandar, Banyuwangi, Banyuwangi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 25 Oktober 2020 12.00 oleh Andi Ramdan Manesa (bicara | kontrib) (Menambah Tradisi)
Kampung Mandar

Kantor Kelurahan Kampung Mandar
Peta lokasi Kelurahan Kampung Mandar
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenBanyuwangi
KecamatanBanyuwangi
Kodepos
68413
Kode Kemendagri35.10.16.1013 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3510180013 Edit nilai pada Wikidata
Luas..68. km2
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km2


Warga Kampung Mandar bergotong royong mengangkut pasir di jalan utama kelurahan

Kampung Mandar adalah sebuah kelurahan di wilayah Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Sesuai namanya, kelurahan ini didirikan oleh orang Mandar dari Sulawesi Barat. Di Kampung Mandar terdapat Pelabuhan Boom.[1][2]

Pembagian Wilayah

Kelurahan Kampung Mandar terdiri dari 2 lingkungan

  • Lingkungan Krajan
  • Lingkungan Krobokan

Bentang Alam

Jalan menuju kelurahan ini dari arah utara (arah surabaya) dulunya bisa diakses langsung dari traffic light Lateng dan masuk ke arah timur di Jalan D.I. Panjaitan. Namun setelah pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengumumkan perubahan konfigurasi lalulintas pada 3 April 2013, di mana beberapa jalan protokol satu arah di perkotaan Banyuwangi diubah arahnya (misalnya yang dulunya satu arah ke arah selatan menjadi ke utara), akses ke Kelurahan Kampung Mandar dari arah utara sekarang harus melewati traffic light Sritanjung kemudian belok kiri arah Pasar Banyuwangi dan Taman Blambangan kemudian belok kiri masuk Jalan Kartini hingga persimpangan PLN lalu belok kanan kiri lagi masuk Jalan Banterang hingga sampai di pertigaan Surati hingga tiba di persimpangan antara Jalan D.I. Panjaitan dan Jalan Surati lalu belok kanan. Bisa juga sampai persimpangan PLN langsung belok kanan. Akses jalan ke Kelurahan Kampung Mandar dari arah selatan sekarang harus melewati traffic light perliman serong kanan melewati Jalan DR. Soetomo sampai traffic light Jalan kartini belok kiri, persimpangan PLN tinggal pilih belok kanan atau belok kiri.

Kelurahan Kampung Mandar adalah pemukiman penduduk yang cukup tua di Banyuwangi. Hal ini bisa dilihat pada foto yang diambil dari Pantai Boom pada dekade 1920-an menunjukkan lanskap yang identik dengan masa kini. Pemukiman penduduk Kelurahan Kampung Mandar terdapat di daratan utama (Pulau Jawa) dan ada yang berlokasi di Pulau Boom. Di sepanjang jalan utama kelurahan banyak bangunan atau rumah-rumah Boyang yang dimiliki penduduk. Selain itu terdapat juga pedagang garek (umpan memancing berupa cacing tambang) yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan, mengingat letak kelurahan yang bedekatan dengan Pantai Boom yang sering digunakan untuk memancing.

Tradisi

Saulak

Saulak merupakan tradisi Pra-nikah nan Mistis Suku Mandar di Banyuwangi. Seorang perempuan setengah baya menggunakan kerudung terlihat menata beberapa bunga diatas nampan yang diletakkan di atas lantai. Dia juga menyiapkan beberapa "colok" yang terbuat dari bambu, dibalut dengan kemiri yang dihaluskan dan dicampur dengan minyak.[3]

Saulak,Tradisi Mistis Suku Mandar di Kampung Mandar Banyuwangi

Petik Laut

Petik Laut pertama kali disebarkan Oleh Suku Mandar di Kabupaten Majene,kemudian dibawa ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Banyuwangi,sehingga menjadi budaya resmi Suku Mandar di kedua daerah tersebut,sedangkan pengertian dari Petik Laut adalah sebuah upacara adat atau ritual sebagai rasa syukur kepada Tuhan, dan untuk memohon berkah rezeki dan keselamatan yang dilakukan oleh para nelayan Suku Mandar.Kemudian tradisi ini dibawa oleh Suku Mandar di Kabupaten Banyuwangi di daerah Jawa Bagian Timur.[4]

Petik Laut,pertama kali dipopulerkan oleh Suku Mandar

Potensi Wisata

Kelebihan Kelurahan Kampung Mandar adalah memiliki satu-satunya Bioskop di Banyuwangi. Bioskop ini berada dalam jaringan bioskop NSC (New Star Cineplex) dengan 2 studio, memutar film baru box office yang bertiket Rp.25.000 pada hari biasa dan Rp.30.000 pada hari sabtu dan minggu. Kelebihan lainnya adalah pantai boomnya, tempat wisata pantai terdekat dengan kota, terlebih lagi saat ini PT. Pelindo III sedang membangun kawasan ini menjadi pelabuhan marina (Dermaga Kapal Pesiar).

Kondisi Masyarakat

Masyarakat Kelurahan Kampung Mandar heterogen terdiri dari suku asli mandar, jawa, madura, osing, sedikit keturunan china dan arab, yang mayoritas bekerja sebagai pengusaha skala kecil, nelayan atau buruh pabrik. Masyarakat Kelurahan Kampung Mandar sering diidentikkan dengan masyarakat yang keras. Jika terjadi perkelahian antar remaja misalnya, mereka akan bilang Wanen riko karo isun, balanisun lare Mandar yak (berani kamu dengan saya, teman saya anak Kampung Mandar).

Bahasa

Bahasa asli yang digunakan adalah bahasa melayu, mayoritas penduduk kampung ini cenderung berbeda dengan kelurahan lainnya mereka menggunakan bahasa melayu sebagai bahasa sehari-hari. adapun sedikit berbahasa madura, jawa dan osing.

Makanan Khas

Kampung ini mempunyai makanan khas Nasi Sudu. Nasi sudu adalah nasi rawon dicampur sayur santan labu kuning diberi sambal khusus yang terbuat dari cabe rawit, kemiri bakar, terasi dan irisan kacang panjang mentah. Di banyuwangi, makanan ini hanya dibuat dan dijual di Kampung Mandar.

Pendidikan

Lembaga pendidikan yang berdiri di Kelurahan Kampung Mandar

  • SD Negeri Kampung Mandar.[5]
  • ELC (English Learning Center) sebuah lembaga kursus bahasa inggris swasta yang cukup terkenal di Banyuwangi.

Referensi

  1. ^ Banyuwangi Festival “Parade Gandrung Sewu” Diakses 11 Juli 2013 14.25
  2. ^ Pantai Boom Banyuwangi
  3. ^ "Saulak, Tradisi Pra-nikah nan Mistis Suku Mandar di Banyuwangi - Semua Halaman - National Geographic". nationalgeographic.grid.id. Diakses tanggal 2020-10-25. 
  4. ^ "Petik laut". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2016-03-20. 
  5. ^ Ranking 6 Kecamatan, Ubah Image Sekolah Kelas Dua

Batas

Batas-batas wilayah kelurahan Kampung Mandar adalah sebagai berikut: