Lompat ke isi

Kereta api Logawa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta api Logawa
Berkas:Papan Nama KA Logawa khas Daop 5.jpg
Kereta api Logawa saat akan memasuki Stasiun Surabaya Gubeng
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi V Purwokerto
Mulai beroperasi21 April 1999
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalPurwokerto
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah
Stasiun akhirJember
Jarak tempuh668 km
Waktu tempuh reratarata-rata 14 jam
Frekuensi perjalananSekali pergi pulang sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasBisnis dan ekonomi
Pengaturan tempat duduk
  • 64 tempat duduk disusun 2-2 (bisnis)
    arah kursi dapat diatur
  • 106 tempat duduk disusun 3-2, saling berhadapan (ekonomi)
    kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dupleks
Fasilitas lainToilet, tabung pemadam, penyejuk udara
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional45 s.d. 90 km/jam (SGU-JR)
65 s.d 100 km/jam (PWT-SGU)[butuh rujukan]
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal297-300
Peta rute
Templat:CN-JR

Kereta api Logawa merupakan layanan kereta api penumpang kelas bisnis dan ekonomi milik PT. Kereta Api Indonesia untuk melayani lintas PurwokertoJember melalui Surabaya Gubeng dan sebaliknya. Nama "Logawa" diambil dari salah satu nama sungai di Jawa Tengah, Kali Logawa, salah satu anak sungai Kali Serayu di Kabupaten Banyumas.

Kereta api yang pertama kali beroperasi pada 21 April 1999 ini pernah melayani hingga Stasiun Cilacap.[1] Dalam perjalanan menuju Purwokerto, rangkaian kereta tersebut dibagi menjadi dua saat tiba di Stasiun Kroya: melanjutkan perjalanan ke Cilacap dan melanjutkan perjalanan ke Purwokerto. Namun, kereta api ini kini tidak melayani penumpang menuju Cilacap mulai 2011.[2]

Mulai 1 November 2019, PT KAI menambahan layanan kelas bisnis pada kereta api Logawa.

Data teknis

Lintas pelayanan PurwokertoJember pp.
Lokomotif CC201, CC203
Susunan rangkaian kereta 5 kereta kelas ekonomi (K3 PWT) + 1 kereta makan pembangkit (KMP2/KMP3) + 3 kereta kelas bisnis (K2)

Catatan : Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu.

Jumlah tempat duduk 680 tempat duduk

Tarif

Mulai tanggal 2 Januari 2020, tarif kereta api ini berkisar antara Rp95.000,00–Rp155.000,00 untuk kelas ekonomi serta Rp130.000,00–Rp225.000,00 untuk kelas bisnis bergantung pada jarak tempuh dan subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Selain itu, berlaku pula tarif khusus yang hanya dapat dipesan mulai dua jam sebelum keberangkatan di stasiun yang berada dalam lintas berikut :

  • PurwokertoYogyakarta maupun sebaliknya: Rp90.000,00 (bisnis) dan Rp65.000,00 (ekonomi)
  • MadiunJombang maupun sebaliknya: Rp50.000,00 (bisnis) dan Rp40.000,00 (ekonomi)
  • MadiunSurabaya maupun sebaliknya: Rp80.000,00 (bisnis) dan Rp70.000,00 (ekonomi)
  • JombangSurabaya maupun sebaliknya: Rp30.000,00 (bisnis) dan Rp20.000,00 (ekonomi)
  • SurabayaJember maupun sebaliknya: Rp80.000,00 (bisnis) dan Rp65.000,00 (ekonomi)

Jadwal perjalanan

Berikut ini adalah jadwal perjalanan kereta api Logawa per 23 Agustus 2020 (revisi Gapeka 2019)

KA 298/299 Logawa
(Purwokerto – Jember)
KA 300/297 Logawa
(Jember – Purwokerto)
Stasiun Tiba Berangkat Stasiun Tiba Berangkat
Purwokerto - 05.30 Jember - 05.45
Kroya 05.58 06.01 Rambipuji 05.57 05.59
Sumpiuh 06.12 06.14 Tanggul 06.20 06.22
Gombong 06.29 06.31 Jatiroto 06.35 06.37
Karanganyar 06.40 06.42 Klakah 06.58 07.00
Kebumen 06.54 07.02 Probolinggo 07.34 07.42
Kutowinangun 07.11 07.18 Pasuruan 08.27 08.29
Kutoarjo 07.38 07.44 Bangil 08.47 08.53
Wates 08.13 08.15 Sidoarjo 09.17 09.28
Lempuyangan 08.45 09.00 Wonokromo* 09.46 09.49
Klaten 09.24 09.26 Surabaya Gubeng 09.56 10.30
Purwosari 09.49 09.56 Wonokromo** 10.37 10.40
Sragen 10.27 10.30 Krian 10.58 11.10
Ngawi 11.05 11.07 Mojokerto 11.30 11.34
Madiun 11.30 11.42 Jombang 11.55 11.58
Caruban 11.57 12.00 Kertosono 12.14 12.29
Nganjuk 12.29 12.32 Nganjuk 12.49 12.51
Kertosono 12.53 12.56 Caruban 13.20 13.22
Jombang 13.12 13.15 Madiun 13.36 13.46
Mojokerto 13.37 13.41 Ngawi 14.10 14.12
Krian 13.58 14.04 Sragen 14.48 14.50
Wonokromo* 14.22 14.24 Purwosari 15.19 15.24
Surabaya Gubeng 14.31 15.10 Klaten 15.47 15.49
Wonokromo** 15.16 15.21 Lempuyangan 16.13 16.23
Sidoarjo 15.40 15.54 Wates 16.53 16.55
Bangil 16.19 16.23 Kutoarjo 17.26 17.30
Pasuruan 16.41 16.45 Kutowinangun 17.49 17.52
Probolinggo 17.31 17.41 Kebumen 18.02 18.05
Klakah 18.16 18.18 Karanganyar 18.18 18.21
Jatiroto 18.39 18.41 Gombong 18.30 18.33
Tanggul 18.54 18.56 Sumpiuh 18.49 18.52
Rambipuji 19.18 19.20 Kroya 19.04 19.11
Jember 19.35 - Purwokerto 19.40 -
Keterangan:
Tanda (*) merupakan stasiun khusus penumpang turun
Tanda (**) merupakan stasiun khusus penumpang naik

Insiden

Pada 29 Juni 2010, kereta api Logawa jurusan Jember anjlok di Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun—diduga terjadi karena melaju di tikungan melebihi batas kecepatan yang diizinkan. Kejadian ini mengakibatkan 6 penumpang tewas dan 73 penumpang mengalami luka-luka.

Galeri

Lihat pula

Pranala luar

Referensi

  1. ^ Kabinet Reformasi Pembangunan Republik Indonesia 1998–1999. Departemen Penerangan RI. 1999. hlm. 258. 
  2. ^ "PT KAI akan Operasikan KA Cilacap-Solo". Republika Online. 2016-02-15. Diakses tanggal 2020-02-27.