Lompat ke isi

Lyudmila Pavlichenko

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lyudmila Mikhailovna Pavlichenko
Людми́ла Миха́йловна Павличе́нко
Nama lahirLyudmila Mikhailovna Belova
JulukanWanita Kematian
Lahir(1916-07-12)12 Juli 1916
Bila Tserkva, Kekaisaran Rusia (sekarang Ukraina)
Meninggal10 Oktober 1974(1974-10-10) (umur 58)
Moskwa, Uni Soviet
Pengabdian Uni Soviet
Dinas/cabang Tentara Merah
Lama dinas1941–1953
PangkatMayor
KesatuanDivisi Senapan ke-25
Perang/pertempuranPerang Dunia II
PasanganAlexei Pavlichenko (1932–1937)
Pekerjaan lainKomite Veteran Perang Soviet

Lyudmila Mikhailovna Pavlichenko[a] (née Belova; 12 Juli 1916 – 10 Oktober 1974) adalah seorang penembak Soviet dalam Tentara Merah pada Perang Dunia II,[1] yang dikenal karena membunuh 309 orang dengan Senjata SVT-40 Dan Mosin Nagant M1891. Ia dianggap sebagai salah satu penembak militer papan atas sepanjang masa[2] dan penembak perempuan tersukses dalam sejarah.[3][4]

Catatan

  1. ^ bahasa Rusia: Людми́ла Миха́йловна Павличе́нко; bahasa Ukraina: Людмила Михайлівна Павличенко

Referensi

  1. ^ Laws. "Secret Entertainment Today". secretentertainmenttoday.blogspot.de. 
  2. ^ The 10 deadliest snipers of all time, Business Insider (September 8, 2015)
  3. ^ Lady Sniper, TIME Magazine (Monday, 28 September 1942)
  4. ^ Farey, Pat; Spicer, Mark (2009-05-05). Sniping: An Illustrated History (dalam bahasa Inggris). Voyageur Press. hlm. 129. ISBN 9780760337172. 

Bacaan tambahan

  • Valiant, Steve. Lady Death: The True Story of Russian Sniper Lyudmila Pavlichenko. 2015. ISBN 1518661203
  • Pavlichenko, Lyudmila (foreword by Martin Pegler). Lady Death: The Memoirs of Stalin's Sniper. 2018. ISBN 1784382701
  • Pennington, Reina, Higham, Robin. Amazons to fighter pilots: a biographical dictionary of military women/Vol. 1, A-Q. 2003. OCLC 773504359
  • Lyuba, Vinogradova. "Avenging Angels: Young Women of the Soviet Union's WWII Sniper Corps". 2017. ISBN 978-1-68144-285-3 In chapter 2 (page 42) the author reports "Oleg Kaminsky, a Russian historian, undertook the first serious research into the veracity of the tales of the supersniper. He found some oddities in the stories of her earliest days on the front." On page 47 the author writes "Almost all we know about her is based on her own words, which are full of contradictions." The author reports numerous other discrepancies of the sniper's actions and roles.

Pranala luar