Kereta api Senja Malang
Artikel bertopik layanan kereta api ini berisi jadwal perjalanan kereta api yang suatu saat dapat berubah. |
KA BRAWIJAYA
MALANG-GAMBIR PP
| |||||
Informasi umum | |||||
---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api antarkota | ||||
Status | Belum Beroperasi | ||||
Daerah operasi | Daerah Operasi VIII Surabaya | ||||
Mulai beroperasi | NBA | ||||
Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia | ||||
Jumlah penumpang harian | 1.000 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan] | ||||
Lintas pelayanan | |||||
Stasiun awal | Malang | ||||
Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah. | ||||
Stasiun akhir | Gambir | ||||
Jarak tempuh | 910 km | ||||
Waktu tempuh rerata | NBA | ||||
Frekuensi perjalanan | Satu kali dalam perjalanan pulang pergi | ||||
Jenis rel | Rel berat | ||||
Pelayanan penumpang | |||||
Kelas | Eksekutif | ||||
Pengaturan tempat duduk | 50 tempat duduk disusun 2-2 (eksekutif) kursi dapat direbahkan dan diputar | ||||
Fasilitas restorasi | Ada | ||||
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas. | ||||
Fasilitas hiburan | Ada | ||||
Fasilitas bagasi | Ada | ||||
Teknis sarana dan prasarana | |||||
Lebar sepur | 1.067 mm | ||||
Elektrifikasi | - | ||||
Kecepatan operasional | 60 s.d. 100 km/jam | ||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | ||||
Nomor pada jadwal | NBA | ||||
|
Kereta api Brawijaya merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif satwa yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk melayani lintas Malang–Gambir dan sebaliknya. Perjalanan kereta api ini menempuh jarak 910 km dalam waktu sekitar 15 jam.
Sejarah
Pada awal pengoperasiannya, rute KA Senja Kediri adalah Kediri - Semarang - Pasar Senen. Karena banyaknya peminat KA Senja Kediri asal Tulungagung dan sekitarnya, terhitung tanggal 23 Desember 2009 KA Senja Kediri diperpanjang rutenya hingga Kota Tulungagung dengan jadwal kedatangan pukul 06.15 di Tulungagung.
Kemudian, mengingat tingginya permintaan penumpang KA Bisnis untuk tujuan Malang - Jakarta, akhirnya per 1 Juli 2011 rute KA Senja Kediri diperpanjang hingga Stasiun Malang; sementara uji cobanya dilakukan sejak 27 Juni 2011 dan berganti nama menjadi Senja Malang. Tak lama kereta itu di hapus dan di gantikan oleh kereta api Majapahit.
Namun beberapa tahun lamanya PT. KAI luncurkan kereta lagi relasi Jakarta - Malang, dikarenakan konsekuesi untuk perjalanan Jakarta - Malang masih terbilang sedikit hal dikarenakan penumpang sering tidak mendapatkan tiket kereta reguler termurah saat musim lebaran atau liburan untuk jurusan ini, bahkan masih ada banyak yang mengandalkan kereta tambahan murah, kerugiannya penumpang bisa saja terlambat membeli tiket kreta murah untuk Jakarta - Malang, dengan adanya di luncurkan kereta ini penumpang bisa membeli tiket dan tidak harus mengandalkan kereta lain yang sebagai andalannya.
Kereta ini diluncurkan untuk relasi Jakarta - Malang via Pantura
Tarif
Dengan tarif Rp. 3.000,- Rp. 265.000,-, untuk kelas ekonomi, Rp. 350.000 dan Rp 550 untuk kelas bisnis dan tarif sebesar Rp. 750.000,- dan Rp. 465.000,- untuk kelas eksekutif.
Stanformasi rangkaian kereta:
* 1 Lokomotif CC 206 (Dipo Induk SDT/JNG)
* 1 Kereta Pembangkit (P ML)
* 4 Kereta Eksekutif (K1 ML)
* 1 Kereta Makan (M1/KMP2 ML)
* 3 Kereta Bisnis (K2 ML)
* 3 Kereta Ekonomi (K3 ML)
* 1 Kereta Bagasi (B ML)
KA Brawijaya diberangkatkan dari Stasiun Malang pukul 21:00 WIB sampai di Stasiun Pasar Senen pukul 10:55 WIB. Dan diberangkatkan kembali dari Stasiun Pasar Senen pukul 20.00 WIB dan tiba di Malang pukul 10:00 WIB.
Kereta api Brawijaya tujuan Pasar Senen Jakarta pemberangkatan dari Stasiun Malang berhenti di Stasiun Lawang, Stasiun Bangil, Stasiun Sidoarjo, Stasiun Waru, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Lamongan, Stasiun Babat, Stasiun Bojonegoro, Stasiun Cepu, Stasiun Ngrombo, Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Pekalongan, Stasiun Pemalang, Stasiun Tegal, Stasiun Cirebon, Stasiun Jatibarang, Stasiun Bekasi (arah jakarta), Stasiun Jatinegara (arah jakarta) dan berakhir di Stasiun Pasar Senen.