Emir Mahira
Templat:Infobox artis indonesia Emir Mahira Salim atau yang lebih dikenal dengan Emir Mahira (lahir 19 September 1997) adalah seorang aktor Indonesia keturunan Minangkabau, Sumatera Barat. Ia adalah aktor termuda kedua sepanjang sejarah perfilman Indonesia yang memenangkan Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik – setelah Albert Fakdawer pada tahun 2005 untuk film Denias, Senandung di Atas Awan.
Karier
Emir Mahira memulai karier dalam dunia seni peran pada tahun 2009 melalui film Garuda di Dadaku.[1]
Pada tahun 2011, saat masih berumur 14 tahun, ia meraih penghargaan Aktor Terbaik melalui film Rumah Tanpa Jendela dengan mengalahkan empat aktor senior.[2] Lewat film ini pula Emir Mahira juga memperoleh penghargaan 'Best Performance' di The Isfahan International Film Festival of Children and Young Adults di Teheran, Iran.[3]
Pendidikan
Ketika SMP, dia sempat bersekolah di SMP Labschool Kebayoran. Namun, ayahnya harus pindah tugaskan ke Singapura, sehingga ia dan keluarga ikut pindah ke Singapura. Di sana, Emir melanjutkan sekolahnya di International School of Singapore hingga tamat SMP. Kemudian karena ayahnya harus dipindahtugaskan lagi ke Malaysia, akhirnya Emir harus menyelesaikan SMA-nya di International School of Kuala Lumpur. Kini ia melanjutkan pendidikannya di Sauder School of Business University of British Columbia, Vancouver, British Columbia, Canada mengambil jurusan Marketing.
- SD Madania School, Bogor, Jawa Barat.
- SMP Labschool Kebayoran, Jakarta selatan.
- International School of Singapore (Middle Year Program), Singapore.
- International School of Kuala Lumpur (Diploma Program), Malaysia.
- Sauder School of Bussiness, University of British Colombia, Vancouver, Canada.
Filmografi
Film
| Tahun | Judul | Peran | Produksi |
|---|---|---|---|
| 2009 | Garuda di Dadaku | Bayu Purnomojati | SBO Films Mizan Productions |
| 2010 | Melodi | Ruli | Imajika Films Gerilya Films Dagoe Film Worksh |
| 2011 | Rumah Tanpa Jendela | Aldo | PT.Smaradhana Pro Sanggar Ananda |
| Garuda di Dadaku 2 | Bayu Purnomojati | SBO Films Mizan Productions | |
| 2013 | Soekarno: Indonesia Merdeka | Soekarno remaja | Dapur Film |
Sinetron
| Tahun | Judul | Peran | Produksi |
|---|---|---|---|
| Bintang di Langit Eropa | |||
| 2018 | Cinta Asyifa | Denis | MNC Pictures |
Nominasi & Penghargaan
| Tahun | Penghargaan | Kategori | Hasil |
|---|---|---|---|
| 2009 | Festival Film Indonesia 2009 | Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik | Nominasi |
| 2010 | Indonesian Movie Awards 2010 | Pemeran Anak-Anak Terbaik | |
| 2011 | Festival Film Indonesia 2011 | Piala Citra untuk Pemeran Pria Terbaik | Menang |
| 2012 | Festival Film Indonesia 2012 | Piala Citra untuk Pemeran Pria Terbaik | Nominasi |
| Indonesian Movie Awards 2012 | Pemeran Anak-Anak Terbaik |
Referensi
- ^ Profil Emir Mahira, diakses pada 29 Desember 2011.
- ^ Emir Mahira Singkirkan Empat Pria Dewasa, diakses pada 29 Desember 2011.
- ^ Jadi Aktor Terbaik FFI 2011, Emir Mahira Speechless, diakses pada 29 Desember 2011.
Pranala luar
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
| Penghargaan dan prestasi | ||
|---|---|---|
| Didahului oleh: Reza Rahadian Film: 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta (2010) |
Pemeran Utama Pria Terbaik (Festival Film Indonesia) Film: Rumah Tanpa Jendela (2011) |
Diteruskan oleh: belum ada |