Lompat ke isi

Neo-Ottomanisme

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 8 Februari 2021 03.21 oleh Glorious Engine (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'thumb|Perluasan Kekaisaran Utsmaniyah pada 1566, setelah kematian [[Suleiman yang Luar Biasa]] '''Neo-Otto...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Perluasan Kekaisaran Utsmaniyah pada 1566, setelah kematian Suleiman yang Luar Biasa

Neo-Ottomanisme (Turki: Yeni Osmanlıcılık) adalah sebuah ideologi politik Turki imperialis yang, dalam pengertian yang paling luas, mempromosikan jalinan politik yang lebih besar dari Republik Turki pada wilayah yang dulunya berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Utsmaniyah, negara pendahulu yang meliputi wilayah Turki modern dan lainnya.[1]

Istilah tersebut kini dikaitkan dengan intervensionisme dan ekspansionisme Turki di negara-negara tetangga seperti Siprus, Yunani, Irak dan Suriah.[2][3][4][5]

Referensi

  1. ^ Wastnidge, Edward (2019-01-02). "Imperial Grandeur and Selective Memory: Re-assessing Neo-Ottomanism in Turkish Foreign and Domestic Politics". Middle East Critique. 28 (1): 7–28. doi:10.1080/19436149.2018.1549232. ISSN 1943-6149. 
  2. ^ Taşpınar, Ömer (2012-08-01). "Turkey's Strategic Vision and Syria". The Washington Quarterly. 35 (3): 127–140. doi:10.1080/0163660X.2012.706519. ISSN 0163-660X. 
  3. ^ Antonopoulos, Paul (2017-10-20). "Turkey's interests in the Syrian war: from neo-Ottomanism to counterinsurgency". Global Affairs. 3 (4-5): 405–419. doi:10.1080/23340460.2018.1455061. ISSN 2334-0460. 
  4. ^ Danforth, Nick. "Turkey's New Maps Are Reclaiming the Ottoman Empire". Foreign Policy (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-08. 
  5. ^ Sahar, Sojla (2020-09-02). "Turkey's Neo-Ottomanism is knocking on the door". Modern Diplomacy (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-08. 

Bacaan tambahan

  • M. Hakan Yavuz, Nostalgia for the Empire: The Politics of Neo-Ottomanism. Oxford University Press, Oxford, 2020. ISBN 9780197512289.
  • Alexander Murinson, Turkish Foreign Policy in the 21st Century: Neo-Ottomanism and the Strategic Depth Doctrine. I. B. Tauris, 2020. ISBN 9781784532406
  • Darko Tanasković, Neo-ottomanism: A Doctrine and Foreign Policy Practice. Association of Non-Governmental Organisations of Southeast Europe-CIVIS, 2013. ISBN 9788690810352
  • Kubilay Yado Arin, The AKP's Foreign Policy, Turkey's Reorientation from the West to the East? Wissenschaftlicher Verlag Berlin, Berlin 2013. ISBN 9 783865 737199.
  • Graham E. Fuller, The New Turkish Republic: Turkey as a Pivotal State in the Muslim World, United States Institute of Peace Press, 2007. ISBN 9781601270191
  • Arestakes Simavoryan, Ideological Trends in the Context of Foreign Policy of Turkey. Europe & Orient, no. 11 (55-62), 2010.