Daftar Situs Warisan Dunia dalam bahaya
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari List of World Heritage in Danger di en.wiki-indonesia.club. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Konvensi Warisan Dunia[nb 1] yang ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 1972 menyediakan dasar bagi penetapan dan pengelolaan Situs Warisan Dunia. Menurut konvensi pasal 11.4, UNESCO, melalui Komite Warisan Dunia, dapat menempatkan Situs Warisan Dunia yang terancam konservasi memerlukan operasi besar dan yang "bantuan telah diminta" di Daftar Warisan Dunia dalam Bahaya.[1] Tindakan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran internasional terhadap ancaman dan untuk mendorong tindakan menetralkan.[2] Ancaman ke situs yang bisa berupa bahaya dipastikan dari ancaman yang terbukti dalam waktu dekat atau bahaya potensial yang dapat memiliki efek buruk pada karakteristik dari sebuah situs.
Dalam kasus situs alam, bahaya dipastikan termasuk penurunan yang serius pada populasi suatu spesies yang terancam punah atau yang berharga lainnya atau kerusakan keindahan alam atau nilai ilmiah properti oleh kegiatan buatan manusia seperti penebangan, pencemaran, permukiman, pertambangan, pertanian, dan pekerjaan umum utama. Bahaya dipastikan karena sifat budaya termasuk kerusakan serius bahan, ornamen atau koherensi struktur arsitektur dan hilangnya keaslian sejarah atau signifikansi budaya. Potensi bahaya untuk situs baik budaya dan alam termasuk proyek-proyek pembangunan, konflik bersenjata, sistem manajemen yang tidak mencukupi atau perubahan status perlindungan hukum milik. Dalam kasus situs budaya juga perubahan bertahap karena geologi, iklim atau lingkungan dapat menjadi bahaya yang potensial.[3]
Sebelum sebuah properti tertulis di Daftar Warisan Dunia dalam Bahaya, kondisinya dinilai dan program potensial untuk tindakan korektif dikembangkan dalam kerjasama dengan pihak negara yang terlibat. Keputusan akhir tentang tulisan terletak di tangan panitia. Dukungan keuangan dari Dana Warisan Dunia dapat dialokasikan oleh panitia untuk properti yang terdaftar. Keadaan konservasi ditinjau secara tahunan. Tergantung pada hasil meninjau, komite dapat meminta tindakan tambahan atau menghapus properti dari daftar jika ancaman tidak lagi ada atau dapat mempertimbangkan penghapusan dari kedua Daftar Warisan Dunia dalam Bahaya dan Daftar Warisan Dunia.[3] Dari dua bekas situs, Lembah Dresden Elbe telah dihapuskan setelah penempatan di Daftar Warisan Dunia dalam Bahaya sedangkan Cagar Alam Oryx Arabia secara langsung telah dihapuskan.[4][5] Pada 2017, terdapat 54 entri (17 alam, 37 kebudayaan) di Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO yang dalam bahaya.[6] Beberapa situs diangkat menjadi Situs Warisan Dunia dan Warisan Dunia dalam Bahaya pada tahun yang sama, seperti Gereja Kelahiran, yang secara tradisional dianggap tempat lahir Yesus. Diaransemenkan oleh kawasan-kawasan UNESCO, 22 situs yang terdaftar terletak di Negara-negara Arab (7 diantaranya terletak di Suriah dan 5 di Libya), 15 di Afrika (5 diantaranya di Republik Demokratik Kongo), 7 di Amerika Latin dan Karibia, 6 di Asia dan Pasifik, dan 4 di Eropa dan Amerika Utara (semuanya pada 2017). Kebanyakan dari situs alam yang terancam (11) terletak di Afrika.[7]
Dalam beberapa kasus, situs dalam bahaya yang dicantumkan sedang dalam upaya konservasi dan pengucuran dana, yang dihasilkan dalam pengembangan positif untuk situs-situs seperti Kepulauan Galápagos dan Taman Nasional Yellowstone, keduanya kemudian dihapuskan dari Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO yang dalam bahaya. Disamping itu, daftar itu sendiri dan implementasi UNESCO dari hal tersebut telah menjadi fokus kritikan.[8][9] Sebagian besar, Partai-partai Negara dan para pemegang pendirian lainnya dari Situs Warisan Dunia mempertanyakan otoritas Komite untuk mendeklarasikan sebuah situs dalam bahaya tanpa perhatian mereka.[10] Sampai 1992, saat UNESCO mencanangkan sebuah preseden dengan menempatkan beberapa situs pada daftar dalam bahaya melawan keinginan mereka, Partai-Partai Negara dapat mengajukan sebuah program ukuran korektif kepada sebuah situs yang dicantumkan.[11] Disamping dipakai sesuai yang ditujukan, Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO yang dalam bahaya dianggap oleh beberapa negara sebagai daftar hitam dan menurut Christina Cameron, Profesor di School of Architecture, Canada Research Chair on Built Heritage, University of Montreal, telah dipakai sebagai alat politik untuk meraih perhatian Partai-partai Negara.[12][13] International Union for Conservation of Nature (IUCN) menyatakan bahwa UNESCO telah merujuk Daftar Situs Warisan Dunia dalam baya (tanpa mengetahui hal yang sebenarnya dari situs tersebut) dalam sejumlah kasus dimana ancaman dapat secara mudah dialamatkan oleh Partai Negara.[14] Badan tersebut juga berpendapat bahwa menjaga sebuah situs yang didaftarkan sebagai terancam sepanjang periode yang lama dapat dipertanyakan dan bahwa mekanisme lainnya untuk konservasi harus diberikan dalam kasus-kasus tersebut.[15]
Daftar
- Nama; seperti yang tercantum pada Komite Warisan Dunia[16]
- Lokasi; di kota atau tingkat provinsi dan nama negara, dengan koordinat; sortir kolom menurut negara[nb 2]
- Kriteria; situs itu terdaftar di bawah
- Area; dalam ha dan hektar jika disediakan oleh UNESCO
- Tahun (DWD); tahun situs itu tertulis di Daftar Warisan Dunia
- Terancam; tahun situs muncul di Daftar Warisan Dunia dalam Bahaya
- Alasan; ancaman ke situs yang mendorong UNESCO untuk mendaftarkannya sebagai dalam bahaya
Gambar | Nama | Lokasi | Kriteria | Kawasan ha (hektar) |
Tahun (DWD) | Terancam | Alasan | Ref |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Abu Mena | Abusir, Mesir 30°50′30″N 29°39′50″E / 30.84167°N 29.66389°E |
Kebudayaan: (iv) |
182 (450) | 1979 | 2001- | Terbentuknya gua di kawasan tersebut disebabkan oleh tanah liat di permukaan, yang menjadi semi-cair saat bertemu dengan "unsur air" | [17][18] [19] | |
Cagar Alam Nasional Aïr dan Ténéré | Departemen Arlit, Niger 18°16′37″N 7°59′58″E / 18.27694°N 7.99944°E |
Alam: (vii), (ix), (x) |
7.736.000 (19.120.000) | 1991 | 1992 | Konflik militer dan kerusuhan di daerah serta penurunan populasi satwa liar dan degradasi tutupan vegetasi | [20][21] | |
Kota Kuno Aleppo | Kegubernuran Aleppo, Suriah 36°14′0″N 37°10′0″E / 36.23333°N 37.16667°E |
Kebudayaan: (iii)(iv) |
350 (860) | 1986 | 2013- | Perang Saudara Suriah, yang sekarang dilakukan oleh pemerintah. Pengeboman yang terjadi mengancam situs tersebut. | [22] | |
Kota Kuno Bosra | Kegubernuran Daraa, Suriah 32°31′5″N 36°28′54″E / 32.51806°N 36.48167°E |
Kebudayaan: (i)(iii)(vi) |
— | 1980 | 2013- | Perang Saudara Suriah, yang sekarang dilakukan oleh pemerintah. | [23] | |
Kota Kuno Damaskus | Kegubernuran Damaskus, Suriah 33°30′41″N 36°18′23″E / 33.51139°N 36.30639°E |
Kebudayaan: (i)(ii)(iii)(iv)(vi) |
86 (210) | 1979 | 2013- | Perang Saudara Suriah, tembakan pemberontak dan penyulutan mortar, utamanya dari fondasi berbahaya anak perkotaan dekat Jobar. | [24] | |
Desa-desa Kuno di Suriah Utara | Suriah 36°20′3″N 36°50′39″E / 36.33417°N 36.84417°E |
Kebudayaan: (iii)(iv)(v) |
12.290 (30.400) | 2011 | 2013- | Perang Saudara Suriah, beberapa dikuasai oleh para pemberontak. Laporan penjarahan dan penghancuran oleh kelompok Islamis. | [25] | |
Situs Arkeologi Kirene | Jebel Akhdar, Libya 32°49′30″N 21°51′30″E / 32.82500°N 21.85833°E |
Kebudayaan: (ii), (iii), (vi) |
— | 1982 | 2016- | Perang Saudara Libya, keberadaan kelompok bersenjata, kerusakan lanjutan potensial dan nyaris tak terhindarkan. | [26][27] | |
Situs Arkeologi Leptis Magna | Khoms, Libya 32°38′18″N 14°17′35″E / 32.63833°N 14.29306°E |
Budaya: (i), (ii), (iii) |
— | 1982 | 2016- | Perang Saudara Libya, keberadaan kelompok bersenjata, kerusakan lanjutan potensial dan nyaris tak terhindarkan. | [27][28] | |
Situs Arkeologi Sabratha | Sabratha, Libya 32°48′19″N 12°29′06″E / 32.80528°N 12.48500°E |
Kebudayaan: (iii) |
— | 1982 | 2016- | Perang Saudara Libya, keberadaan kelompok bersenjata, kerusakan lanjutan potensial dan nyaris tak terhindarkan. | [27][29] | |
Ashur (Qal'at Sherqat) | Salah ad Din, Irak 35°27′24″N 43°15′45″E / 35.45667°N 43.26250°E |
Budaya: (iii), (iv) |
70 (170) | 2003 | 2003- | Sebuah waduk yang direncanakan akan membanjiri sebagian situs itu ditangguhkan dibangun dari Perang Irak pada pemerintahan baru, kurangnya perlindungan yang memadai | [30][31] | |
Cagar Alam Karang Penghalang Belize | Belize, Cekungan Stann dan Toledo Belize 17°18′56″N 87°32′4″W / 17.31556°N 87.53444°W |
Alam: (vii), (ix), (x) |
96.300 (238.000) | 1996 | 2009- | Pemotongan bakau dan pembangunan yang berlebihan | [32][33] | |
Zona Arkeologi Chan Chan | La Libertad, Peru 8°6′40″S 79°04′32″W / 8.11111°S 79.07556°W |
Budaya: (i), (iii) |
600 (1.500) | 1986 | 1986- | Erosi alami | [34][35] | |
Tempat Lahir Yesus: Gereja Kelahiran dan Rute Ziarah, Bethlehem | Bethlehem, Palestina 31°42′16″N 35°12′27″E / 31.70444°N 35.20750°E |
Kebudayaan: (iv), (vi) |
298 (740) | 2012 | 2012- | Kerusakan karena kebocoran air - namun, pengerjaan restorasi saat ini dilakukan untuk menyelamatkan situs tersebut. | [36][37] | |
Kota Potosí | Potosí, Bolivia | Kebudayaan:
(ii), (iv), (vi) |
1987 | 2014– | Pertambangan berkelanjutan yang meninggalkan gunung berpori dan tak stabil, menyebabkan sebagian puncaknya runtuh, juga target pertambangan masa mendatang oleh Korp Pertambangan Bolivia. Recommendations untuk membuat situs tersebut makin tak tertindaklanjuti. | [38] | ||
Coro dan Pelabuhannya | Falcón, Venezuela 11°25′N 69°40′W / 11.417°N 69.667°W |
Budaya: (iv), (v) |
107 (260) | 1993 | 2005- | Kerusakan sejumlah besar struktur akibat hujan deras antara November 2004 dan Februari 2005 serta pembangunan sebuah monumen baru di jalan pantai dan gerbang pintu masuk ke kota di zona penyangga yang dapat memiliki dampak besar terhadap nilai situs | [39][40] | |
Crac des Chevaliers dan Qal’at Salah El-Din | Kegubernuran Homs dan Latakia, Suriah 34°46′54″N 36°15′47″E / 34.78167°N 36.26306°E |
Kebudayaan: (ii)(iv) |
9 (22) | 2006 | 2013- | Perang Saudara Suriah, yang sempat dipegang oleh Front Al-Nusra dan kelompok Islamis lainnya, diklaim kembali oleh Tentara Arab Suriah dan pejuang Hizbullah. Laporan kerusakan dan penjarahan yang disebabkan oleh kelompok Islamis dirilis oleh pemerintah. | [41] | |
Budaya Lanskap dan Peninggalan Arkeologi di Lembah Bamiyan | Bamyan, Afganistan 34°49′55.35″N 67°49′36.49″E / 34.8320417°N 67.8268028°E |
Budaya: (i), (ii), (iii), (iv), (vi) |
159 (390) | 2003 | 2003- | Konservasi yang keadaannya rapuh karena ditinggalkan, aksi militer dan ledakan dinamit, menyebabkan bahaya seperti risiko keruntuhan relung Buddha, kerusakan lebih lanjut dari lukisan dinding gua, penjarahan dan penggalian ilegal | [42][43] | |
Rennell Timur | Provinsi Rennell dan Bellona, Kepulauan Solomon 11°40′59″S 160°10′59″E / 11.68306°S 160.18306°E |
Alam: (ix) |
37.000 (91.000) | 1998 | 2013- | Kerusakan situs tersebut karena penebangan dan dampaknya pada ekosistem lokal | [44] | |
Taman Nasional Everglades | Florida, Amerika Serikat 25°19′0″N 80°56′0″W / 25.31667°N 80.93333°W |
Alam: (viii), (ix), (x) |
592.920 (1.465.100) | 1979 | 1993–2007, 2010 | Akibat kerusakan Badai Andrew dan penurunan aliran air dan kualitas karena pembangunan pertanian dan perkotaan (1993), terus mengalami degradasi di situs yang mengakibatkan hilangnya habitat laut dan penurunan spesies laut (2010) | [45][46] [47] | |
Benteng di Sisi Karibia Panama: Portobelo-San Lorenzo | Provinsi Colón, Panama 9°33′14″N 79°39′21″W / 9.55389°N 79.65583°W |
Budaya: (i), (iv) |
— | 1980 | 2012- | Faktor lingkungan, kurangnya perhatian dan pembangunan perkotaan | [48][49] | |
Humberstone dan Pabrik Kalium Nitrat Santa Laura | Tarapacá, Chili 20°12′30″S 69°47′40″W / 20.20833°S 69.79444°W |
Budaya: (ii), (iii), (iv) |
— | 2005 | 2005 | Sifat struktur rapuh karena kurangnya pemeliharaan selama 40 tahun, juga kerusakan, vandalisme dan beberapa pembongkaran; penjarahan | [50][51] | |
Taman Nasional Garamba | Orientale, Republik Demokratik Kongo 4°0′0″N 29°15′0″E / 4.00000°N 29.25000°E |
Alam: (vii), (x) |
500.000 (1.200.000) | 1980 | 1984–1992, 1996 | Pengurangan populasi Badak Putih Utara (1984); perburuan badak putih dari dua pembunuhan tiga jagawana dan tidak ada rencana untuk tindakan korektif dari pihak berwenang (1996) | [52][53] [54] | |
Hatra | Kegubernuran Niniwe, Irak 35°35′17.016″N 42°43′5.988″E / 35.58806000°N 42.71833000°E |
Kebudayaan: (ii), (iii), (iv), (vi) |
324 (800) | 1985 | 2015- | Kerusakan yang terjadi pada properti oleh kelompok bersenjata | [55] | |
Kota Lama Hebron/Al-Khalil | Kegubernuran Hebron, Palestina 31°31′27″N 35°6′32″E / 31.52417°N 35.10889°E |
Kebudayaan: (ii), (iv), (vi) |
206 (510) | 2017 | 2017- | [56] | ||
Pusat Sejarah Shakhrisyabz | Kawasan Qashqadaryo, Uzbekistan 39°3′0″N 66°50′0″E / 39.05000°N 66.83333°E |
Kebudayaan: (iii), (iv) |
240 (590) | 2000 | 2016- | Penghancuran bangunan di kawasan abad pertengahannya dan pengembangan kota berkelanjutan. | [57][58] | |
Pusat Sejarah Wina | Wina, Austria 48°12′N 16°22′E / 48.200°N 16.367°E |
Kebudayaan: (ii)(iv)(vi) |
371 (920) | 2001 | 2017- | Proyek tingkat tinggi baru | [59] | |
Kota Bersejarah Zabīd | Al Hudaydah, Yaman 14°12′N 43°19′E / 14.200°N 43.317°E |
Budaya: (ii), (iv), (vi) |
— | 1993 | 2000 | Kondisi bangunan bersejarahnya memprihatinkan, tertulis atas permintaan dari negara peserta | [60][61] | |
Taman Nasional Kahuzi-Biega | Kivu Selatan dan Maniema, Republik Demokratik Kongo 2°30′0″S 28°45′0″E / 2.50000°S 28.75000°E |
Alam: (x) |
600.000 (1.500.000) | 1980 | 1997- | Penggundulan hutan, berburu serta perang dan perselisihan sipil | [62][63] | |
Liverpool – Kota Merkantil Maritim | Liverpool Inggris, Britania Raya 53°24′24″N 2°50′40″W / 53.40667°N 2.84444°W |
Kebudayaan: (ii), (iii), (iv) |
136 (340) | 2004 | 2012- | Karena rencana pembangunan ulang lahan dok sejarah yang dikenal sebagai Liverpool Waters | [64][65] | |
Taman Nasional Manovo-Gounda St Floris | Bamingui-Bangoran, Republik Afrika Tengah 9°0′0″N 21°30′0″E / 9.00000°N 21.50000°E |
Alam: (ix), (x) |
1.740.000 (4.300.000) | 1988 | 1997- | Penggembalaan dan perburuan ilegal, situasi keamanan yang memburuk | [66][67] | |
Menara dan Sisa Arkeologi Jam | Ghōr, Afganistan 34°23′48″N 64°30′58″E / 34.39667°N 64.51611°E |
Budaya: (ii), (iii), (iv) |
70 (170) | 2002 | 2002- | Kurangnya perlindungan hukum, kurangnya tindakan perlindungan atau rencana pengelolaan, buruknya kondisi situs | [68][69] | |
Monumen Abad Pertengahan di Kosovo | Kosovo[a] 42°39′40″N 20°15′56″E / 42.66111°N 20.26556°E |
Budaya: (ii), (iii), (iv) |
288 (710) | 2004 | 2006- | Kurangnya perlindungan hukum dan manajemen, ketidakstabilan politik dan keamanan | [70][71] | |
Cagar Alam Gunung Nimba | Prefektur Lola, Pantai Gading* Guinea* 7°36′11″N 8°23′28″W / 7.603°N 8.391°W |
Alam: (ix), (x) |
18.000 (44.000) | 1981 | 1992- | Pertambangan bijih besi konsesi bagian dari situs warisan dunia dan masuknya sejumlah besar pengungsi pada bagian Guinea dari situs ini | [72][73] | |
Nan Madol: Pusat Seremonial Mikronesia Timur | Pulau Temwen, Mikronesia 6°50′23″N 158°19′51″E / 6.83972°N 158.33083°E |
Kebudayaan: (i), (iii), (iv), (vi) |
767 (1.900) | 2016 | 2016- | Siltasi berkelanjutan dari arus air yang berkontribusi pada pertumbuhan berlebihan dan mengancam struktur yang ada. | [74][75] | |
Taman Nasional Niokolo-Koba | Kawasan Tambacounda dan Kawasan Kédougou, Senegal 13°04′0″N 12°43′0″W / 13.06667°N 12.71667°W |
Alam: (x) |
913.000 (2.260.000) | 1981 | 2007 | Degradasi properti, populasi mamalia yang rendah, masalah manajemen dan dampak dari sebuah bendungan yang diusulkan di sungai Gambia | [76][77] | |
Suaka Margasatwa Okapi | Orientale, Republik Demokratik Kongo 2°00′0″N 28°30′0″E / 2.00000°N 28.50000°E |
Alam: (x) |
1.372.625 (3.391.830) | 1996 | 1997- | Penjarahan fasilitas taman dan pembunuhan gajah akibat konflik bersenjata di daerah tersebut | [78][79] | |
Kota Lama Yerusalem dan Dindingnya | Distrik Yerusalem, (tidak ada negara yang disebutkan oleh UNESCO)[nb 3] 31°46′36″N 35°14′03″E / 31.77667°N 35.23417°E |
Budaya: (ii), (iii), (vi) |
— | 1981 | 1982- | Pembangunan perkotaan yang tidak terkendali, kerusakan umum keadaan konservasi karena pariwisata dan kurangnya pemeliharaan | [80][81][82] | |
Kota Lama Sana'a | Kegubernuran Sana'a, Yaman 15°21′20″N 44°12′29″E / 15.35556°N 44.20806°E |
Kebudayaan: (iv), (v), (vi) |
— | 1986 | 2015- | Perang Saudara Yaman | [83] | |
Kota Lama Ghadamès | Ghadames, Libya 30°08′00″N 9°30′00″E / 30.13333°N 9.50000°E |
Kebudayaan: (v) |
— | 1986 | 2016- | Perang Saudara Libya, keberadaan kelompok bersenjata, kerusakan lanjutan potensial dan nyaris tak terhindarkan. | [27][84] | |
Kota Lama Djenné | Djenné, Mali 13°54′23″N 4°33′18″W / 13.90639°N 4.55500°W |
Kebudayaan: (iii), (iv) |
— | 1988 | 2016- | Ketidakamanan wilayah, pengikisan keadaan kota bersejarah tersebut, urbanisasi dan erosi. | [85][86] | |
Palestina: Lahan Zaitun dan Anggur – Lanskap Kebudayaan Yerusalem Selatan, Battir | Battir, Palestina 31°43′11″N 35°7′50″E / 31.71972°N 35.13056°E |
Kebudayaan: (iv)(v) |
349 (860) | 2014 | 2014- | Barrier Tepi Barat Israel "mengisolasi para petani dari ladang yang mereka tanam selama berabad-abad". | [87][88] | |
Kota Tembok Lama Shibam | Kegubernuran Hadhramaut, Yaman 15°55′36.984″N 48°37′36.012″E / 15.92694000°N 48.62667000°E |
Kebudayaan: (iii), (iv), (v) |
— | 1982 | 2015- | Ancaman potensial dari konflik bersenjata, pengamanan yang dibutuhkan dan masalah manajemen yang terjadi di situs tersebut | [83] | |
Hutan hujan di Atsinanana | Madagaskar 14°27′35″S 49°42′9″E / 14.45972°S 49.70250°E |
Madagaskar Timur,Alam: (ix), (x) |
479.660 (1.185.300) | 2007 | 2010- | Penebangan liar dan perburuan yang terancam punahnya lemur | [89][90] | |
Cagar Biosfer Río Plátano | La Mosquitia, Honduras 15°44′40″N 84°40′30″W / 15.74444°N 84.67500°W |
Alam: (vii), (viii), (ix), (x) |
— | 1982 | 1996–2007, 2011 | Pembalakan, memancing dan pendudukan tanah, perburuan dan berkurangnya kapasitas Negara untuk mengelola situs, sebagian besar disebabkan oleh kerusakan hukum dan adanya pengedar narkoba | [91][92] | |
Situs Seni Baru Tadrart Acacus | Fezzan, Libya 24°50′00″N 10°20′00″E / 24.83333°N 10.33333°E |
Cultural: (iii) |
— | 1985 | 2016- | Perang Saudara Libya, keberadaan kelompok bersenjata, kerusakan lanjutan potensial dan nyaris tak terhindarkan. | [27][93] | |
Taman Nasional Salonga | Kivu Selatan dan Maniema, Republik Demokratik Kongo 2°00′0″S 21°0′0″E / 2.00000°S 21.00000°E |
Alam: (vii), (ix) |
3.600.000 (8.900.000) | 1984 | 1984–1992, 1999 | Penurunan populasi Badak Putih Utara (1984), kerusakan tatanan sipil (1999) | [94][95] [96] | |
Kota Arkeologi Samarra | Salah ad Din, Irak 34°11′54″N 43°52′27″E / 34.19833°N 43.87417°E |
Budaya: (ii), (iii), (iv) |
15.058 (37.210) | 2007 | 2007- | Situasi keamanan berikut Perang Irak dan kurangnya kontrol negara untuk perlindungan atau pengelolaan situs | [97][98] | |
Suaka Margasatwa Selous | Kawasan Pesirir, Morogoro, Lindi, Mtwara dan Ruvuma, | Alam:
(ix), (x) |
5,120,000 | 1982 | 2014– | Penjelajahan dan penyarian mineral, proyek-proyek infranstruktur besar | [99] | |
Situs Palmyra | Kegubernuran Homs, Suriah 34°33′15″N 38°16′0″E / 34.55417°N 38.26667°E |
Kebudayaan: (i)(ii)(iv) |
036 (89) | 1980 | 2013- | Perang Saudara Suriah, ditaklukan oleh organisasi teroris Negara Islam paling ikonoklastik (ISIS). | [100] | |
Timbuktu | Timbuktu, Kawasan Timbuktu, Mali 16°46′24″N 2°59′58″W / 16.77333°N 2.99944°W |
Kebudayaan: (ii), (iv), (v) |
— | 1988 | 2012- | Ancaman penghancuran oleh kelompok-kelompok Islamis seperti Al-Qaeda di Maghreb Islam, Ansar Dine dan Boko Haram. Beberapa monumen sekarang dirusak dan dihancurkan. | [101][102] | |
Makam Askia | Gao, Kawasan Gao, Mali 16°17′21.60″N 0°2′41.68″E / 16.2893333°N 0.0449111°E |
Kebudayaan: (ii), (iii), (iv) |
424 (1.050) | 2004 | 2012- | Dirusak oleh kelompok-kelompok Islamis seperti Al-Qaeda di Maghreb Islam dan Ansar Dine. Dikabarkan dihancurkan oleh Ansar Dine saat mereka merebut Timbuktu. | [102][103] | |
Makam Raja-raja Buganda di Kasubi | Distrik Kampala, Uganda 0°19′45″N 32°33′12″E / 0.32917°N 32.55333°E |
Budaya: (i), (iii), (iv), (vi) |
27 (67) | 2001 | 2010- | Kerusakan Muzibu Azaala Mpanga, bangunan utama dari situs ini, oleh kebakaran Maret 2010 | [104][105] | |
Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatra | Sumatra, Indonesia 02°30′00″S 101°30′00″E / 2.50000°S 101.50000°E |
Alam: (vii), (ix), (x) |
2.595.124 (6.412.690) | 2004 | 2011- | Perburuan penebangan, liar, perambahan pertanian, dan rencana untuk membangun jalan melalui situs | [106][107] | |
Taman Nasional Virunga | Kivu Utara dan Orientale, Republik Demokratik Kongo 0°55′0″N 29°10′0″E / 0.91667°N 29.16667°E |
Alam: (vii), (viii), (x) |
800.000 (2.000.000) | 1979 | 1994- | Penggundulan hutan dan perburuan sebagai akibat dari masuknya pengungsi karena Perang Sipil Rwanda | [108][109] |
Situs yang sebelumnya dicatat
Situs yang sudah terdaftar sebagai dalam bahaya, namun kemudian dihapus dari daftar setelah perbaikan dalam pengelolaan dan konservasi. Taman Nasional Everglades digolongkan dalam bahaya 1993-2007 dan tergolong kembali sejak 2010; sedangkan Cagar Biosfer Río Platano digolongkan dalam bahaya 1996-2007 dan tergolong kembali sejak 2011. Karena itu, keduanya termasuk dalam daftar situs yang saat ini terdaftar (di atas).
Nama | Gambar | Lokasi | Kriteria | Kawasan ha (hektar) |
Tahun (WHS) | Terancam | Alasan | Ref |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Angkor | Provinsi Siem Reap, Kamboja 13°26′N 103°50′E / 13.433°N 103.833°E |
Kebudayaan: (i), (ii), (iii), (iv) |
—
|
1992 | 1992–2004 | Inskripsi awalnya dibatasi selama periode tiga tahun (1993–1995) saat dimana perlindungan hukum efektif, perbatasan dan zona buffer didirikan dan upaya konservasi internasional dipantau dan dikoordinasikan; pada masa inskripsi, Kamboja dikontrol PBB setelah perang saudara pada 1980an. | [110][111] [112] | |
Katedral Bagrati dan Biara Gelati | Imereti, Georgia 42°15′44″N 42°42′59″E / 42.26222°N 42.71639°E |
Kebudayaan: (iv) |
787 (1.940) | 1994 | 2010-2017 | Proyek rekonstruksi besar yang akan berujung pada intervensi ireversibel. Pada 2017, Katedral Bagrati dihapuskan dari properti karena proyek teraforemensi telah mengaungi integritas dan keotentikan situs tersebut. Biara Gelati masih menjadi Situs Warisan Dunia dan dihapuskan dari daftar.[nb 4] | [113][114][115] | |
Benteng Bahla | Bahla, Oman 22°58′N 57°18′E / 22.967°N 57.300°E |
Kebudayaan: (iv) |
—
|
1987 | 1988–2004 | Degradasi struktur tanah dari benteng tersebut dan oasis Bahla | [116][117] [118][119] | |
Bam dan Lanskap Kebudayaannya | Kerman, Iran 29°07′01″N 58°22′07″E / 29.11694°N 58.36861°E |
Kebudayaan: (ii), (iii), (iv), (v) |
— | 2004 | 2004–2013 | Setelah kerusakan karena gempa bumi Bam 2003 | [120][121][122] | |
Butrint | Distrik Sarandë, Albania 39°45′N 20°01′E / 39.750°N 20.017°E |
Kebudayaan: (iii) |
3.980 (9.800) | 1992 | 1997–2005 | Kerusakan karena manajemen dan konservasi | [123][124] [125] | |
Katedral Koln | Rhine-Westphalia Utara, Jerman 50°56′29″N 6°57′29″E / 50.94139°N 6.95806°E |
Kebudayaan: (i), (ii), (iv) |
—
|
1996 | 2004–2006 | Rencana pembangunan tingkat tinggi di dekat katedral mengancam kerusakan bagian dalam pada integritas properti tersebut; dicabut dari daftar[nb 4] setelah rencana pembangunan dihentikan dan zona buffer diintroduksikan | [126][127] [128] | |
Taman Nasional Comoé | Zanzan, Pantai Gading 9°10′N 3°40′W / 9.167°N 3.667°W |
Alam: (ix), (x) |
1.150.000 (2.800.000) | 1983 | 2003-2017 | Ketegangan sipil, penebangan dan kurangnya mekanisme manajemen efektif | [129][130] | |
Suaka Burung Nasional Djoudj | Biffeche, Senegal 16°30′N 16°10′W / 16.500°N 16.167°W |
Alam: (vii), (x) |
16.000 (40.000) | 1981 | 1984–1988, 2000–2006 | Ancaman jangka panjang oleh rencana konstruksi untuk bendungan arus bawah (1984); dihapuskan dari daftar[nb 4] (1988) karena suplai air ke taman tersebut diwujudkan oleh pembangunan dari sebuah penyerapan dan rencana manajemen dipersiapkan; dimasukkan ulang ke daftar[nb 5] (2000) karena ancaman lingkungan dan ekonomi yang dihadapi oleh spesies-spesies Salvinia molesta dan Pistia stratiotes serta masalah-masalah manajemen air di taman tersebut | [53][131] [132][133] [134][135] | |
Lembah Dresden Elbe | Saxony, Jerman 51°03′N 13°49′E / 51.050°N 13.817°E |
Kebudayaan: (ii), (iii), (iv), (v) |
1.930 (4.800) | 2004 | 2006–2009 | Rencana pembangunan untuk Jembatan Waldschlösschen di kawasan inti lanskap kebudayaan tersebut; dihapuskan dari daftar Situs Warisan Dunia pada 2009 setelah pembangunan dinyatakan berakhir pada 2007 | [136][137] | |
Dubrovnik | Kabupaten Dubrovnik-Neretva, Kroasia 42°38′25″N 18°06′30″E / 42.64028°N 18.10833°E |
Kebudayaan: (i), (iii), (iv) |
97 (240) | 1979 | 1991–1998 | Perang Kemerdekaan Kroasia | [138][139] [140] | |
Benteng dan Taman Shalamar di Lahore | Punjab, Pakistan 31°35′25″N 74°18′35″E / 31.59028°N 74.30972°E |
Kebudayaan: (i), (ii), (iii) |
— | 1981 | 2000–2012 | Penghancuran tank-tank air bersejarah pada 1999 untuk pelebaran jalan raya dan pengikisan tembok-tembok perimeter dari Taman tersebut, didaftarkan atas permintaan pemerintah Pakistan | [141][142] | |
Kepulauan Galápagos | Provinsi Galápagos, Ekuador 0°40′S 90°30′W / 0.667°S 90.500°W |
Alam: (vii), (viii), (ix), (x) |
14.066.514 (34.759.110) | 1978 | 2007–2010 | Berbagai ancaman yang meliputi penghindaran tak mencukupi dari kemungkinan introduksi spesies asing, alokasi sumber daya tak memungkinkan untuk badan-badan konservasi dan manajemen taman, keberadaan sejumlah besar imigran ilegal, pertumbuhan pariwisata tak terkontrol yang cepat, penangkapan ikan secara berlebihan dan olahraga memancing | [143][144] [145][146] | |
Sekelompok Monumen di Hampi | Distrik Bellary, India 15°20′6″N 76°27′43″E / 15.33500°N 76.46194°E |
Kebudayaan: (i), (iii), (iv) |
—
|
1986 | 1999–2006 | Pembangunan sebagian dari dua jembatan yang dirintangi kabel dalam kawasan arkeologi lindung Hampi mengancam integritas dan keotentikan dari situs tersebut | [147][148] [149] | |
Monumen Sejarah Mtskheta | Mtskheta-Mtianeti, Georgia 41°51′N 44°43′E / 41.850°N 44.717°E |
Kebudayaan: (iii), (iv) |
— | 1994 | 2009-2016 | Pengikisan dari pengerjaan batu dan fresko, kesalahan manajemen dan pembangunan kota | [150][151] | |
Taman Nasional Ichkeul | Bizerta, Tunisia 37°10′N 9°40′E / 37.167°N 9.667°E |
Alam: (x) |
12.600 (31.000) | 1980 | 1996–2006 | Pembangunan bendungan membatasi aliran air tawar ke kawasan tersebut dan menyebabkan peningkatan salinitas danau dan melembekkan serta menurunkan jumlah populasi populasi burung yang bermigrasi | [152][153] [154] | |
Taman Nasional Iguaçu | Negara Bagian Paraná, Brasil 25°41′S 54°26′W / 25.683°S 54.433°W |
Alam: (vii), (x) |
170.086 (420.290) | 1986 | 1999–2001 | Jalan raya ilegal dibuka secara ilegal ("Estrada do Colono", Portugis untuk "Jalan Pemukim") di taman tersebut, bendungan di Sungai Iguazu dan penerbangan helikopter. | [96][155] [156] | |
Lembah Kathmandu | Lembah Kathmandu, Nepal 27°42′14″N 85°18′31″E / 27.70389°N 85.30861°E |
Kebudayaan: (iii), (iv), (vi) |
167 (410) | 1979 | 2003–2007 | Kehilangan sebagian atau bagian menonjol dari unsur-unsur tradisional pada enam dari tujuh zona monumen dan mengakibatkan kehilangan besar dari keotentikan dan integritas dari seluruh properti. | [157][158] [159] | |
Taman Nasional Los Katíos | Antioquia dan Chocó, Kolombia 7°40′0″N 77°0′0″W / 7.66667°N 77.00000°W |
Alam: (ix), (x) |
72.000 (180.000) | 1994 | 2009–2015 | Penggundulan hutan, penangkapan ikan ilegal dan perburuan. Dihapuskan setelah penunjangan signifikan pada manajemen taman | [160] | |
Suaka Margasatwa Manas | Assam, India 26°30′N 91°51′E / 26.500°N 91.850°E |
Alam: (vii), (ix), (x) |
39.100 (97.000) | 1985 | 1992–2011 | Penebangan, pengrusakan infrastruktur dan penurunan populasi beberapa spesies terutama Badak Bercula Satu Besar setelah sebuah invasi dari para militan suku Bodo pada tahun 1992 | [161][162] [163] | |
Kawasan Alam dan Budaya-Sejarah Kotor | Teluk Kotor, Kotor dan kawasan sekitar, Montenegro 42°29′N 18°42′E / 42.483°N 18.700°E |
Kebudayaan: (i), (ii), (iii), (iv) |
—
|
1979 | 1979–2003 | Kerusakan setelah gempa bumi dari 15 April 1979 | [164][165] [166] | |
Kawasan Konservasi Ngorongoro | Kawasan Arusha, Tanzania 3°11′S 35°32′E / 3.183°S 35.533°E |
Alam: (iv), (vii), (viii), (ix), (x) |
—
|
1978 | 1984–1989 | Penurunan status konservasi | [167][168] [169] | |
Taman Nasional Danau Plitvice | Kabupaten Lika-Senj, Kroasia 44°53′N 15°37′E / 44.883°N 15.617°E |
Alam: (vii), (viii), (ix) |
19.200 (47.000) | 1979 | 1992–1997 | Ancaman potensial karena Perang Kemerdekaan Kroasia | [170][171] [172] | |
Teras Sawah Cordilleras di Filipina | Ifugao, Filipina 16°55′N 121°3′E / 16.917°N 121.050°E |
Kebudayaan: (iii), (iv), (v) |
500.000 (1.200.000) | 1995 | 2001–2012 | Ketiadaan program pemantauan sistematis atau rencana manajemen komprehensif | [173][174] | |
Istana Kerajaan Abomey | Departemen Zou, Benin 7°11′26″N 1°59′36″E / 7.19056°N 1.99333°E |
Kebudayaan: (iii), (iv) |
48 (120) | 1985 | 1985–2007 | Keberadaan umum dari pengikisan terhadap unsur-unsurnya dan restorasi tak memungkinkan dalam konflik dengan keotentikan dari situs tersebut | [175][176] [177][178] | |
Reruntuhan Kilwa Kisiwani dan Reruntuhan Songo Mnara | Distrik Kilwa, Tanzania 8°57′28″S 39°31′22″E / 8.95778°S 39.52278°E |
Kebudayaan: (iii) |
— | 1981 | 2004-2014 | Pengikisan berkelanjutan dari situs tersebut karena sejumlah agen seperti erosi atau tumbuhan | [179][180] | |
Taman Nasional Pegunungan Rwenzori | Bundibugyo, Distrik Kabarole dan Kasese, Uganda 0°13′N 29°55′E / 0.217°N 29.917°E |
Alam: (vii), (ix) |
99.600 (246.000) | 1994 | 1999–2004 | Keadaan keamanan dan kurangnya pemantauan sebagian besar taman tersebut | [96][181] [182] | |
Taman Nasional Sangay | Provinsi Chimborazo, Morona-Santiago dan Tungurahua, Ekuador 1°50′S 78°20′W / 1.833°S 78.333°W |
Alam: (vii), (viii), (ix), (x) |
271.925 (671.940) | 1983 | 1992–2005 | Penebangan besar-besaran, penangkapan hewan secara hidup-hidup dalam keadaan ilegal, gangguan dan ancaman potensial melalui proyek pembangunan jalan raya | [183][184] [185] | |
Taman Nasional Simien | Kawasan Amhara, Ethiopia 13°11′N 38°4′E / 13.183°N 38.067°E |
Alam: (vii), (x) |
22.000 (54.000) | 1978 | 1996-2017 | Pengikisan populasi Walia ibex | [186][187] | |
Cagar Alam Srebarna | Srebarna, Provinsi Silistra, Bulgaria 44°06′50″N 27°04′40″E / 44.11389°N 27.07778°E |
Alam: (x) |
638 (1.580) | 1983 | 1992–2003 | Keberadaan banjir musiman dan pemakaian pertanian menyebabkan penurunan atau menghilangnya air dan populasi burung | [188][189] [190] | |
Timbuktu | Circle dan Kawasan Tombouctou, Mali 16°46′24″N 2°59′58″W / 16.77333°N 2.99944°W |
Kebudayaan: (ii), (iv), (v) |
—
|
1988 | 1990–2005 | Ancaman gangguan pasir | [191][192] [193] | |
Tipasa | Provinsi Tipaza, Aljazair 36°33′24″N 2°23′00″E / 36.55667°N 2.38333°E |
Kebudayaan: (iii), (iv) |
52 (130) | 1982 | 2002–2006 | Pengendapan besar-besaran yang berdampak pada integritas situs tersebut dan kawasan sekitarnya | [194][195] [196] | |
Kota Tembok Baku dengan Istana Sirwansyah dan Menara Perawan | Baku, Azerbaijan 40°21′58.9″N 49°50′07.0″E / 40.366361°N 49.835278°E |
Kebudayaan: (iv) |
—
|
2000 | 2003–2009 | Kerusakan yang terjadi saat gempa bumi Baku 2000, pembangunan kota dan upaya konservasi tak memungkinkan | [197] | |
Penambakan Garam Wieliczka | Wieliczka, Kabupaten Wieliczka, Kevoivodepan Polandia Kecil, Polandia 49°58′45″N 20°03′50″E / 49.97917°N 20.06389°E |
Kebudayaan: (iv) |
969 (2.390) | 1978 | 1989–1998 | Masalah humiditas | [169][198] [199] | |
Taman Nasional Yellowstone | Wyoming dan sebagian kecil Montana dan Idaho, Amerika Serikat 44°30′N 110°50′W / 44.500°N 110.833°W |
Alam: (vii), (viii), (ix), (x) |
898.349 (2.219.870) | 1978 | 1995–2003 | Bahaya yang dihadapi Oncorhynchus clarkii bouvieri serta kebocoran limbah dan kontaminasi bahan buangan di bagian-bagian dari taman tersebut; ancaman potensial untuk kuantitas dan kualitas air, kegiatan pertambangan di masa lalu dan yang diusulkan, sebuah program kontrol yang diusulkan menyebabkan gejala brucellosis pada kawanan bison | [200][201] [202] |
Lihat pula
Catatan
- ^ Judul lengkap:Konvensi tentang perlindungan Dunia Budaya dan Warisan Alam
- ^ Situs Yerusalem tak diasosiasikan dengan sebuah negara oleh UNESCO dan disortir sebagai "Yerusalem".
- ^ Situs tersebut diusulkan oleh Yordania. UNESCO menyatakan bahwa "Sejalan dengan resolusi-resolusi PBB relevan, Yerusalem Timur masih menjadi bagian dari teritorial pendudukan Palestina, dan status Yerusalem harus diselesaikan dalam negosiasi status permainan antara Israel dan Palestina."
- ^ a b c Dari Daftar Warisan Dunia dalam bahaya
- ^ Pada Daftar Warisan Dunia dalam bahaya
- ^ Kosovo adalah subjek sengketa teritorial antara Republik Serbia dengan Republik Kosovo yang memproklamirkan kemerdekaannya secara sepihak. Majelis Kosovo menyatakan kemerdekaannya pada 17 Februari 2008, sementara Serbia mengklaimnya sebagai wilayahnya yang berdaulat. Kemerdekaan Kosovo diakui oleh 114 negara-negara anggota PBB.
Referensi
- Kutipan
- ^ "Convention concerning the protection of the World Cultural and Natural Heritage" (PDF). UNESCO. Diakses tanggal 2010-12-10.
- ^ "List of World Heritage in Danger". UNESCO. Diakses tanggal 2010-12-10.
- ^ a b "Operational Guidelines for the Implementation of the World Heritage Convention" (PDF). UNESCO. January 2008. Diakses tanggal 2010-12-10.
- ^ "Oman's Arabian Oryx Sanctuary: first site ever to be deleted from UNESCO's World Heritage List". UNESCO. Diakses tanggal 2010-12-10.
- ^ "Dresden is deleted from UNESCO's World Heritage List". UNESCO. Diakses tanggal 2010-12-10.
- ^ "List of World Heritage in Danger". UNESCO. Diakses tanggal 13 July 2017.
- ^ "World Heritage List Statistics". UNESCO. Diakses tanggal 13 July 2017.
- ^ Chape, Spalding & Jenkins 2008, hlm. 87
- ^ Timothy & Nyaupane 2009, hlm. 83
- ^ IUCN 2009, hlm. 2–3
- ^ Chape, Spalding & Jenkins 2008, hlm. 86
- ^ Thorsell, J. W.; Sawyer, Jacqueline (1992). World heritage 20 years later (edisi ke-illustrated). IUCN. hlm. 23. ISBN 978-2-8317-0109-7. Diakses tanggal 5 September 2011.
- ^ IUCN 2009, hlm. 0
- ^ IUCN 2009, hlm. 18–19
- ^ IUCN 2009, hlm. 19–20
- ^ "List of World Heritage in Danger". UNESCO. Diakses tanggal 2010-12-10.
- ^ "Abu Mena". UNESCO. Diakses tanggal 28 May 2010.
- ^ "Abu Mena–Threats to the Site (2001)". UNESCO. Diakses tanggal 27 August 2010.
- ^ 25th session 2001, hlm. 134
- ^ "Air and Ténéré Natural Reserves". UNESCO. Diakses tanggal 28 May 2010.
- ^ 16th session 1992, hlm. 29
- ^ "Ancient City of Aleppo". UNESCO. Diakses tanggal 17 Aug 2011.
- ^ "Ancient City of Bosra". UNESCO. Diakses tanggal 17 Aug 2011.
- ^ "Ancient City of Damascus". UNESCO. Diakses tanggal 17 Aug 2011.
- ^ "Ancient Villages of Northern Syria". UNESCO. Diakses tanggal 17 Aug 2011.
- ^ "Archaeological Site of Cyrene". UNESCO. Diakses tanggal 17 July 2016.
- ^ a b c d e "Libya's five World Heritage sites put on List of World Heritage in Danger". UNESCO. 13 July 2016. Diakses tanggal 17 July 2016.
- ^ "Archaeological Site of Leptis Magna". UNESCO. Diakses tanggal 17 July 2016.
- ^ "Archaeological Site of Sabratha". UNESCO. Diakses tanggal 17 July 2016.
- ^ "Ashur (Qal'at Sherqat)". UNESCO. Diakses tanggal 28 May 2010.
- ^ 27th session 2003, hlm. 123–124
- ^ "Belize Barrier Reef Reserve System". UNESCO. Diakses tanggal 28 May 2010.
- ^ "WORLD HERITAGE COMMITTEE: Thirty-third session" (PDF). UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ "Chan Chan Archaeological Zone". UNESCO. Diakses tanggal 28 May 2010.
- ^ "WORLD HERITAGE COMMITTEE: Tenth session" (PDF). UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ "Birthplace of Jesus: Church of the Nativity and the Pilgrimage Route, Bethlehem". UNESCO. Diakses tanggal 30 June 2012.
- ^ "Church of the Nativity and the Pilgrimage Route in Bethlehem, Palestine, inscribed on UNESCO World Heritage List along with sites from Israel, Palau, Indonesia and Morocco". UNESCO. Diakses tanggal 30 June 2012.
- ^ Centre, UNESCO World Heritage. "City of Potosí". whc.unesco.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-03-30.
- ^ "Coro and its Port". UNESCO. Diakses tanggal 28 May 2010.
- ^ 29th session 2005, hlm. 102–103
- ^ "Crac des Chevaliers and Qal'at Salah El-Din". UNESCO. Diakses tanggal 17 Aug 2011.
- ^ "Cultural Landscape and Archaeological Remains of the Bamiyan Valley". UNESCO. Diakses tanggal 28 May 2010.
- ^ 27th session 2003, hlm. 122–123
- ^ World Heritage Committee. "World Heritage Committee inscribes East Rennell on the List of World Heritage in Danger". United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization. Diakses tanggal 2013-08-13.
- ^ "Everglades National Park". UNESCO. Diakses tanggal 28 May 2010.
- ^ "WORLD HERITAGE COMMITTEE: Seventeenth session" (PDF). UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ 34th session 2010, hlm. 82–83
- ^ "Fortifications on the Caribbean Side of Panama: Portobelo-San Lorenzo". UNESCO. Diakses tanggal 27 October 2012.
- ^ "Panamanian fortifications inscribed on List of World Heritage in Danger". UNESCO. Diakses tanggal 27 October 2012.
- ^ "Humberstone and Santa Laura Saltpeter Works". UNESCO. Diakses tanggal 28 May 2010.
- ^ 29th session 2005, hlm. 142–143
- ^ "Garamba National Park". UNESCO. Diakses tanggal 28 May 2010.
- ^ a b 8th session 1984, hlm. 18
- ^ 20th session 1996, hlm. 32
- ^ World Heritage Committee. "The Iraqi site of Hatra added to the List of World Heritage in Danger". United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization. Diakses tanggal 2015-07-14.
- ^ "World Heritage Committee inscribes new site and approves extension of existing site on UNESCO's World Heritage List". UNESCO. Diakses tanggal 7 July 2017.
- ^ "Historic Centre of Shakhrisyabz". UNESCO. Diakses tanggal 17 July 2016.
- ^ "Historic Centre of Shakhrisyabz, Uzbekistan, added to List of World Heritage in Danger". UNESCO. 13 July 2016. Diakses tanggal 17 July 2016.
- ^ "Historic Centre of Vienna inscribed on List of World Heritage in Danger". UNESCO. Diakses tanggal 6 July 2017.
- ^ "Historic Town of Zabid". UNESCO. Diakses tanggal 3 December 2010.
- ^ 24th session 2000, hlm. 26–27
- ^ "Kahuzi-Biega National Park". UNESCO. Diakses tanggal 28 May 2010.
- ^ "WORLD HERITAGE COMMITTEE: Twenty-first session" (PDF). UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ "Liverpool – Maritime Mercantile City". UNESCO. Diakses tanggal 27 October 2012.
- ^ "World Heritage Committee places Liverpool on List of World Heritage in Danger". UNESCO. Diakses tanggal 27 October 2012.
- ^ "Manovo-Gounda St Floris National Park". UNESCO. Diakses tanggal 28 May 2010.
- ^ 21st session 1997, hlm. 18–19
- ^ "Minaret and Archaeological Remains of Jam". UNESCO. Diakses tanggal 28 May 2010.
- ^ "World Heritage Committee: Twenty-sixth session" (PDF). UNESCO. hlm. 55. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ "Medieval Monuments in Kosovo". UNESCO. Diakses tanggal 3 December 2010.
- ^ 30th session 2006, hlm. 157–158
- ^ "Mount Nimba Strict Nature Reserve". UNESCO. Diakses tanggal 28 May 2010.
- ^ 16th session 1992, hlm. 26–28
- ^ "Nan Madol: Ceremonial Centre of Eastern Micronesia". UNESCO. Diakses tanggal 18 July 2016.
- ^ "Four sites inscribed on UNESCO's World Heritage List". UNESCO. 15 July 2016. Diakses tanggal 18 July 2016.
- ^ "Niokolo-Koba National Park". UNESCO. Diakses tanggal 28 May 2010.
- ^ 31st session 2007, hlm. 41–43
- ^ "Okapi Wildlife Reserve". UNESCO. Diakses tanggal 28 May 2010.
- ^ 21st session 1997, hlm. 19
- ^ "Old City of Jerusalem and its Walls". UNESCO. Diakses tanggal 28 May 2010.
- ^ "World Heritage Committee: Sixth session" (PDF). UNESCO. hlm. 10–12. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ "UNESCO replies to allegations". UNESCO. 15 July 2011. Diakses tanggal 20 October 2011.
- ^ a b World Heritage Committee. "Yemen's Old City of Sana'a and Old Walled City of Shibam added to List of World Heritage in Danger". United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization. Diakses tanggal 2015-07-15.
- ^ "Old Town of Ghadamès". UNESCO. Diakses tanggal 17 July 2016.
- ^ "Old Towns of Djenné". UNESCO. Diakses tanggal 17 July 2016.
- ^ "Mali's Old Towns of Djenné on List of World Heritage in Danger". UNESCO. 13 July 2016. Diakses tanggal 17 July 2016.
- ^ "Palestine: Land of Olives and Vines – Cultural Landscape of Southern Jerusalem, Battir". UNESCO. Diakses tanggal 25 February 2015.
- ^ "Palestine: Land of Olives and Vines - Cultural Landscape of Southern Jerusalem, Battir, inscribed on World Heritage List and on List of World Heritage in Danger". UNESCO. Diakses tanggal 25 February 2015.
- ^ "Rainforests of the Atsinanana". UNESCO. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 August 2011. Diakses tanggal 28 May 2010.
- ^ 34th session 2010, hlm. 57–58
- ^ "Río Plátano Biosphere Reserve". UNESCO. Diakses tanggal 25 June 2011.
- ^ 20th session 1996, hlm. 29
- ^ "Rock-Art Sites of Tadrart Acacus". UNESCO. Diakses tanggal 17 July 2016.
- ^ "Salonga National Park". UNESCO. Diakses tanggal 28 May 2010.
- ^ 8th session 1984, hlm. 14
- ^ a b c 23rd session 1999, hlm. 29
- ^ "Samarra Archaeological City". UNESCO. Diakses tanggal 28 May 2010.
- ^ 31st session 2007, hlm. 152–153
- ^ Centre, UNESCO World Heritage. "Selous Game Reserve". whc.unesco.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-03-30.
- ^ "Site of Palmyra". UNESCO. Diakses tanggal 17 Aug 2011.
- ^ "Timbuktu". UNESCO. Diakses tanggal 27 October 2012.
- ^ a b "Heritage sites in northern Mali placed on List of World Heritage in Danger". UNESCO. Diakses tanggal 27 October 2012.
- ^ "Tomb of Askia". UNESCO. Diakses tanggal 27 October 2012.
- ^ "Tombs of Buganda Kings at Kasubi". UNESCO. Diakses tanggal 28 May 2010.
- ^ 34th session 2010, hlm. 103–105
- ^ "Tropical Rainforest Heritage of Sumatra". UNESCO. Diakses tanggal 25 June 2011.
- ^ "Danger listing for Indonesia's Tropical Rainforest Heritage of Sumatra". UNESCO. Diakses tanggal 26 July 2011.
- ^ "Virunga National Park". UNESCO. Diakses tanggal 28 May 2010.
- ^ "WORLD HERITAGE COMMITTEE: Eighteenth session" (PDF). UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ "Angkor". UNESCO. Diakses tanggal 28 May 2010.
- ^ 16th session 1992, hlm. 37–38, annex VI
- ^ 28th session 2004, hlm. 66–67
- ^ "Bagrati Cathedral and Gelati Monastery". UNESCO. Diakses tanggal 3 December 2010.
- ^ 34th session 2010, hlm. 130–133
- ^ "Gelati Monastery, Georgia, removed from UNESCO's List of World Heritage in Danger". UNESCO. Diakses tanggal 13 July 2017.
- ^ "Bahla Fort". UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2010.
- ^ "World Heritage Committee: Twelfth session" (PDF). UNESCO. hlm. 19. Diakses tanggal 28 May 2010.
- ^ 28th session 2004, hlm. 64
- ^ "World Heritage Committee: Eleventh session" (PDF). UNESCO. hlm. 7. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 5 February 2012. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ "Bam and its Cultural Landscape". UNESCO. Diakses tanggal 3 December 2010.
- ^ 28th session 2004, hlm. 47–48
- ^ "World Heritage Committee removes the Iranian World Heritage site of Bam and its Cultural Landscape from danger listing". UNESCO. Diakses tanggal 13 July 2013.
- ^ "Butrint". UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2010.
- ^ 21st session 1997, hlm. 24–25
- ^ 29th session 2005, hlm. 31–32
- ^ "Cologne Cathedral". UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ 28th session 2004, hlm. 116
- ^ 30th session 2006, hlm. 46
- ^ "Comoé National Park". UNESCO. Diakses tanggal 28 May 2010.
- ^ 27th session 2003, hlm. 30
- ^ "Djoudj National Bird Sanctuary". UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ "World Heritage Committee: Twelfth session" (PDF). UNESCO. hlm. 7, 16. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ 24th session 2000, hlm. 109–110
- ^ 29th session 2005, hlm. 15–16
- ^ 30th session 2006, hlm. 23–24
- ^ "Dresden Elbe Valley". UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ 30th session 2006, hlm. 112–113
- ^ "Dubrovnik". UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ "World Heritage Committee: Fifteenth session" (PDF). UNESCO. hlm. 31. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ "World Heritage Committee: Twenty-second session" (PDF). UNESCO. hlm. 12–13. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ "Fort and Shalamar Gardens in Lahore". UNESCO. Diakses tanggal 28 May 2010.
- ^ 24th session 2000, hlm. 26
- ^ "Galápagos Islands". UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ 30th session 2006, hlm. 70–71
- ^ 31st session 2007, hlm. 68–69
- ^ 34th session 2010, hlm. 34–35
- ^ "Group of Monuments at Hampi". UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ 23rd session 1999, hlm. 32–33
- ^ 30th session 2006, hlm. 38–40
- ^ "Historical Monuments of Mtskheta". UNESCO. Diakses tanggal 3 December 2010.
- ^ 33rd session 2009, hlm. 139
- ^ "Ichkeul National Park". UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ 20th session 1996, hlm. 31–32
- ^ 30th session 2006, hlm. 25–26
- ^ "Iguaçu National Park". UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ 25th session 2001, hlm. 15–16
- ^ "Kathmandu Valley". UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ 27th session 2003, hlm. 64–65
- ^ 31st session 2007, hlm. 32
- ^ World Heritage Committee. "Colombia's Los Katíos National Park removed from List of Heritage in Danger". United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization. Diakses tanggal 2015-07-15.
- ^ "Manas Wildlife Sanctuary". UNESCO. Diakses tanggal 28 May 2010.
- ^ 16th session 1992, hlm. 28
- ^ "Successful preservation of India's Manas Wildlife Sanctuary enables withdrawal from the List of World Heritage in Danger". UNESCO. Diakses tanggal 28 May 2010.
- ^ "Natural and Culturo-Historical Region of Kotor". UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ "World Heritage Committee: Third session" (PDF). UNESCO. hlm. 13. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ 27th session 2003, hlm. 27
- ^ "World Heritage Committee: Eighth session" (PDF). UNESCO. hlm. 18. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ "Ngorongoro Conservation Area". UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ a b "World Heritage Committee: Thirteenth session" (PDF). UNESCO. hlm. 14. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ "Plitvice Lakes National Park". UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ 16th session 1992, hlm. 24–25
- ^ 21st session 1997, hlm. 10–11
- ^ "Rice Terraces of the Philippine Cordilleras". UNESCO. Diakses tanggal 28 June 2012.
- ^ 25th session 2001, hlm. 139–141
- ^ "Royal Palaces of Abomey". UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ "Royal Palaces of Abomey: Advisory Body Evaluation" (PDF). UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ "World Heritage Committee: Ninth session" (PDF). UNESCO. hlm. 7. Diakses tanggal 26 July 2011.
- ^ 31st session 2007, hlm. 21–22
- ^ "Ruins of Kilwa Kisiwani and Ruins of Songo Mnara". UNESCO. Diakses tanggal 28 May 2010.
- ^ 28th session 2004, hlm. 96–97
- ^ "Rwenzori Mountains National Park". UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ 28th session 2004, hlm. 55
- ^ "Sangay National Park". UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ 16th session 1992, hlm. 25–26
- ^ 29th session 2005, hlm. 18–19
- ^ "Simien National Park". UNESCO. Diakses tanggal 1 August 2010.
- ^ 20th session 1996, hlm. 28–29
- ^ "Srebarna Nature Reserve". UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ 16th session 1992, hlm. 21–22
- ^ 27th session 2003, hlm. 15
- ^ "Timbuktu". UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ "World Heritage Committee: Fourteenth session" (PDF). UNESCO. hlm. 8. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ 29th session 2005, hlm. 20–21
- ^ "Tipasa". UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ "World Heritage Committee: Twenty-sixth session" (PDF). UNESCO. hlm. 36–37. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ 30th session 2006, hlm. 32
- ^ "World Heritage Committee removes Baku from Danger List welcoming improvements in the ancient city's preservation". UNESCO. 25 June 2009. Diakses tanggal 21 June 2016.
- ^ "Wieliczka Salt Mine". UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ "World Heritage Committee: Twenty-second session" (PDF). UNESCO. hlm. 13. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ "Yellowstone National Park". UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ "World Heritage Committee: Nineteenth session" (PDF). UNESCO. hlm. 18–19. Diakses tanggal 26 June 2011.
- ^ 16th session 1992, hlm. 16–17
- Umum
- "World Heritage in Danger: A compendium of key decisions on the conservation of natural World Heritage properties via the List of World Heritage in Danger" (PDF). Gland, Switzerland: IUCN. 2009. Diakses tanggal 3 September 2011.
- Chape, Stuart; Spalding, Mark; Jenkins, Martin (2008). The world's protected areas: status, values and prospects in the 21st century (edisi ke-illustrated). University of Castile-La Mancha. ISBN 978-0-520-24660-7. Diakses tanggal 3 September 2011.
- Timothy, Dallen J.; Nyaupane, Gyan P. (2009). Cultural heritage and tourism in the developing world: a regional perspective. Contemporary geographies of leisure, tourism and mobility. 10 (edisi ke-illustrated). Taylor & Francis. ISBN 978-0-415-77622-6. Diakses tanggal 3 September 2011.
- "World Heritage Committee: Eighth session" (PDF). UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- "World Heritage Committee: Sixteenth session" (PDF). UNESCO. Diakses tanggal 28 May 2010.
- "World Heritage Committee: Twentieth session" (PDF). UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- "World Heritage Committee: Twenty-first session" (PDF). UNESCO. Diakses tanggal 28 May 2010.
- "World Heritage Committee: Twenty-third session" (PDF). UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- "World Heritage Committee: Twenty-fourth session" (PDF). UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- "World Heritage Committee: Twenty-fifth session" (PDF). UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- "World Heritage Committee: Twenty-seventh session" (PDF). UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- "World Heritage Committee: Twenty-eighth session" (PDF). UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- "World Heritage Committee: Twenty-ninth session" (PDF). UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- "World Heritage Committee: Thirtieth session" (PDF). UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- "World Heritage Committee: Thirty-first session" (PDF). UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- "World Heritage Committee: Thirty-third session" (PDF). UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
- "World Heritage Committee: Thirty-fourth session" (PDF). UNESCO. Diakses tanggal 26 June 2011.
Pranala luar
- UNESCO World Heritage Sites: Official site
- UNESCO World Heritage Centre – World Heritage in Danger List: Official site
- UNESCO Heritage Centre – World Heritage List: Official site
- Worldheritage-Forum Diarsipkan 2011-01-03 di Wayback Machine.: Weblog and Information on World Heritage Issues