Ida Royani
Ida Royani | |
---|---|
Lahir | Ida Daniar Royani 24 Maret 1953 Jakarta, Indonesia |
Nama lain | Ida Royani |
Almamater | London Academy of Modelling (1975 - 1976) |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1965 - sekarang |
Partai politik | Partai Amanat Nasional (2014 - sekarang) |
Suami/istri | |
Anak | Pernikahan dengan Keenan Nasution:
|
Orang tua | Siti Aminah (ibu) |
Karier musik | |
Genre | |
Instrumen | |
Label |
|
Artis terkait | |
Ida Daniar Royani (lahir 24 Maret 1953) adalah seorang model, pemeran, penyanyi, perancang busana dan politikus Indonesia. Ia adalah ibu dari perancang busana Indonesia, Jenahara Nasution.
Biografi
Ida Royani lahir di Jakarta pada tanggal 24 Maret 1953. Ia memulai karier sebagai bintang iklan dan penyanyi cilik pada tahun 1960-an. Beranjak remaja, ia beralih menjadi penyanyi country dengan ciri khas celana hot pants dan sepatu lars. Lagu countrynya yang terkenal saat itu di antaranya Sepatu Baru dan Gunung Agung.
Karier Ida memuncak diawali saat bertemu Benyamin Sueb di Studio Dimita milik pengusaha Dick Tamimi. Dari situlah Ida mendapatkan tawaran menyanyi bersama Benyamin. Lagu-lagu yang populer dibawakannya bersama Benyamin S. di antaranya Gambang Kromong, Disini Aje, dan Hujan Gerimis. Duet inipun kemudian berlanjut ke layar lebar melalui sejumlah film komedi seperti Tarsan Kota dan Benyamin Biang Kerok.
Karier mode
Pada tahun 1975, Ida Royani lulus dari London Academy of Modelling di Inggris dan mulai terjun ke dalam bidang mode dari awal 1980 seiring dengan meredupnya kariernya di dunia hiburan. Ida Royani tercatat sebagai salah seorang pelopor perancang busana muslim di Indonesia. Ia juga pernah mengikuti ajang peragaan busana muslim di berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Filipina, dan Pakistan.[1]
Saat ini Ida Royani aktif dalam organisasi APPMI (Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia) yang rutin menyelenggarakan peragaan busana setiap tahun.
Kehidupan pribadi
Ida Royani menikah dengan musisi rok Keenan Nasution pada tahun 1979. Ida dan Keenan dikaruniai dua orang putri yaitu Faradina dan Jenahara. Salah seorang putrinya, Jenahara, juga berkarier sebagai perancang busana.[2]
Dalam pemilihan umum legislatif Indonesia 2014, melalui Partai Amanat Nasional Ida Royani maju sebagai calon legislatif dari daerah pemilihan DKI Jakarta III, namun gagal meraih kursi.[3]
Diskografi
- Dangdut Masa Kini
- Dinamika Gaya & Suara
- Malam Terakhir
- Tjemburu
Filmografi
- Ombaknya Laut Mabuknya Cinta (1978)
- Raja Dangdut (1978)
- Buaye Gile (1974)
- Tarsan Kota (1974)
- Ratu Amplop (1974)
- Musuh Bebuyutan (1974)
- Benyamin Si Abunawas (1974)
- Benyamin Brengsek (1973)
- Biang Kerok Beruntung (1973)
- Cukong Blo'on (1973)
- Benyamin Biang Kerok (1972)
- Insan Kesepian (1971)
- Tiada Maaf Bagimu (1971)
- Dibalik Pintu Dosa (1970)
Referensi
- ^ "Ida Royani Fashion Gallery Website". fashion.com. Diakses tanggal 21 November 2014.
- ^ "Jenahara, Putri Ida Royani yang Sukses Jadi Desainer Tanpa Bantuan Orangtua". detik.com. Diakses tanggal 21 November 2014.
- ^ "Daftar Selebriti Caleg PAN". viva.co.id. Diakses tanggal 21 November 2014.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi
- Ida Royani di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
- (Indonesia) Profil di Indonesian Film Center