Lompat ke isi

Tesla, Inc.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tesla, Inc.
Swasta
IndustriOtomotif
Penyimpanan energi
DidirikanJuli 2003
PendiriElon Musk
Martin Eberhard
Marc Tarpenning
JB Straubel
Ian Wright
Kantor pusatPalo Alto, California, AS,
Amerika Serikat
Tokoh kunci
Elon Musk
(Chairman dan CEO)
JB Straubel
(CTO)
ProdukMobil listrik
Tesla Energy
PendapatanKenaikanUS$2,013 juta (2013)[1]
KenaikanUS$−61 juta (2013)
KenaikanUS$−74 juta (2013)
Total asetKenaikanUS$2,417 juta (2014)
Total ekuitasKenaikanUS$667 juta (2013)
Karyawan
6.000 (Jan 2014)[2]
Situs webtesla.com

Tesla, Inc. (ditulis sebagai T☰SLA, sebelumnya dinamai Tesla Motors) adalah sebuah perusahaan otomotif dan penyimpanan energi asal Amerika Serikat yang didirikan oleh Elon Musk, Martin Eberhard, Marc Tarpenning, JB Straubel dan Ian Wright, serta berbasis di Palo Alto, California.

Perusahaan ini memiliki spesialisasi di mobil listrik, komponen mesin, dan juga memproduksi perangkat pengisi ulang baterai.[3][4][5]

Teknologi

Teknologi baterai

Tesla Motors tidak menggunakan baterai fungsi tunggal berukuran besar, melainkan menggunakan sel baterai gabungan yang terdiri dari ribuan baterai lithium ion seri 18650. Baterai ini berbentuk silinder berukuran kecil yang biasa ditemukan pada laptop dan barang elektronik konsumen lainnya. Baterai yang digunakan Tesla Motors ini cukup murah untuk diproduksi dan berbobot lebih ringan. Pengurangan biaya dan bobot baterai dilakukan Tesla Motors dengan mengurangi komponen keamanan yang ada pada baterai. Menurutnya, komponen keamanan tersebut bersifat redundant karena satu paket baterai sudah memiliki komponen keamanan tersebut.[6] Saat ini, Panasonic merupakan pensuplai tunggal sel baterai jenis ini ke Tesla Motors.

Biaya perakitan baterai mobil listrik Tesla Motors merupakan yang termurah di dunia dengan hanya sekitar 200 USD per kWh.[6][7]

Pada Tesla Model S, baterai berada di lantai mobil, sedangkan pada Tesla Roadster baterai berada di belakang tempat duduk. Fitur ini memungkinkan Tesla Model S memiliki ruang lebih untuk barang dan manusia. Namun fitur ini memiliki risiko karena posisi baterai yang dekat dengan aspal membuat baterai memiliki kemungkinan rusak karena serpihan atau kerikil aspal. Untuk mencegah hal ini, digunakan lempengan logam paduan aluminium sebagai pelindung baterai.[8] Dan posisi baterai yang sedemikian rupa menjadikan penggantian baterai lebih mudah dan cepat, hanya membutuhkan waktu 90 detik saja.[9]

Berbagi teknologi

The Tesla Patent Wall, yang kemudian dihilangkan sejak Tesla melepaskan patennya ke publik[10]

CEO Tesla Elon Musk mengumumkan pada 12 Juni 2014 bahwa perusahaan tersebut akan mengizinkan siapapun untuk menggunakan paten teknologinya untuk tujuan yang baik.[11] Pengumuman ini minim interpretasi legal dan bukan merupakan lisensi formal, sehingga definisi dari "tujuan yang baik" ini membutuhkan klarifikasi lebih lanjut.[12][13] Persetujuan yang diberikan kemungkinan adalah penerima lisensi tidak akan mengajukan tuntutan hukum mengenai paten tersebut kepada Tesla, atau menyalinnya secara langsung.[14] Alasan utama dari pelepasan paten ini adalah untuk menarik dan memotivasi para insinyur untuk mempercepat pemasaran dan pembuatan mobil elektrik demi transportasi yang ramah lingkungan.[15] Namun properti intelektual seperti merk dan rahasia dagang masih dipegang oleh Tesla.[12]

Keuangan dan Organisasi

Kantor Pusat Tesla Motors, Inc., di San Carlos, California, AS. Pendirian perusahaan ini awalnya dimodali oleh pendiri PayPal (perusahaan yang khusus bergerak di bidang pembayaran online) sekaligus pendiri Tesla Motors, Elon Musk, sebesar 7,5 juta dolar AS, pada April 2004. Hal ini kemudian membuatnya duduk sebagai Direktur Utama. Pemberian modal pertama ini juga didukung oleh Compass Technology Partners.

Kemudian pada Februari 2005, Musk kembali mengucurkan modal senilai 13 juta dolar AS untuk menambah keuangan perusahaan yang didirikannya itu, dengan didukung oleh perusahaan Valor Equity Partners. Kemudian, pada Mei 2006, Musk menanamkan modal ketiga sebesar 40 juta dolar AS, dengan dukungan lebih banyak pihak, yaitu: VantagePoint Venture Partners; Pendiri Google, Sergey Brin dan Larry Page; Mantan presiden direktur eBay, Jeff Skoll; Ahli waris Hotel Hyatt, Nick Pritzker; VC firms Draper; Fisher; Jurvetson; serta Capricorn Management and The Bay Area Equity Fund Managed by JP Morgan.

Pada Mei 2007, Tesla Motors kembali mendapat modal dari Musk sebesar 45 juta dolar AS (Total modal tersebut mencapai lebih dari 105 juta dolar). Modal kelima dikucurkan pada bulan Februari 2008 senilai 40 juta dolar AS. Musk, mantan presiden direktur PayPal (menjadi mantan presiden direktur PayPal sejak PayPal dibeli sahamnya oleh perusahaan eBay), telah menginvestasikan uangnya sendiri senilai sekitar 70 juta dolar AS. Pada Januari 2009, pendapatan Tesla Motors mencapai 187 juta dolar AS dan telah menjual produknya sebanyak 187 unit.

Pada Agustus 2007 Martin Eberhard digantikan oleh Michael Marks. Pada Desember 2007, Ze'ev Drori menjadi CEO tetap and presiden direktur Tesla Motors. Pada Januari 2008, Tesla Motors mendatangkan beberapa orang untuk duduk di jajaran direksi setelah diadakannya rapat perusahaan yang dipimpin oleh CEO yang baru. Bulan Oktober 2008, Sang Direktur-Utama, Elon Musk, menggantikan Ze'ev Drori sebagai CEO. Drori kemudian menjadi Wakil Direktur-Utama and secara otomatis masuk ke jajaran direksi.

Produk

Tesla Roadster

Tesla mulai memproduksi Roadster setir kanan untuk pasar Inggris, Australia dan sebagian Asia.
Interior Tesla Roadster.

Mobil seri-pertama buatan Tesla Motors, Tesla Roadster, adalah mobil sport pertama yang menggunakan listrik sebagai sumber tenaganya. Berdasarkan hasil uji dari EPA, mobil ini dapat menempuh jarak sekitar 221 mil (356 km) dalam sekali pengisian baterai. Tesla Roadster dapat menempuh 0-60 mil per jam (0-100 km/jam) dalam waktu kurang dari 4 detik, dan memiliki kecepatan maksimum 125 mil per jam (201 km/jam). Pembatasan kecepatan maksimum yang hanya sampai 201 km/jam (tergolong rendah di kelas mobil sport yang standar kecepatan maksimumnya bisa mencapai di atas 300 km/jam) ini dilakukan demi keamanan. Biaya yang harus Anda keluarkan untuk mengendarai mobil ini hanya sekitar US$0,02 per mil.

Prototip (rancangan awal)-nya diluncurkan pada Juli 2006, dan Tesla Roadster ini ditampilkan pada cover (sampul) [[Time (majalah)|majalah Time Magazine (terbit di AS) pada Desember 2006 sebagai penerima penghargaan "Best Inventions 2006 - Transportation Invention" yang diberikan oleh majalah tersebut. Seratus-unit pertama mobil ini habis terjual dengan waktu kurang dari 3 minggu, dan seratus-unit kedua habis terjual pada Oktober 2007. Pada tanggal 2 Mei 2008, lebih dari 600 unit Tesla Roadsters telah dipasarkan dan 400 unit lainnya menyusul dipasarkan. Produksi pertama mobil ini khusus dibuat untuk Elon Musk, sang direktur-utama, pada Februari 2008 and produksi massalnya dimulai pada tanggal 17 Maret 2008.

Banyak media massa yang memperbincangkan Roadster sejak peluncurannya, terutama pada situs website Tesla Roadster Review (http://www.allcarselectric.com/overview/tesla_roadster_2009), yang khusus membahas mobil elektrik secara mendetail. Mobil ini memiliki keistimewaan, yaitu: mesin elektriknya. Ini membuatnya dapat melesat di jalanan tanpa kebisingan suara mesin (tidak seperti mobil-sport lain yang ber-BBM). Dashboard-nya, selain menampilkan RPM and kecepatan, juga menunjukkan berapa arus listrik yang telah digunakan oleh mesinnya. Ada juga layar-indikator baterai untuk menampilkan sisa arus yang tersimpan pada baterainya, sekaligus juga sebagai indikator saat baterai diisi ulang (di-charge).

Pada tanggal 11 Januari 2009, Tesla mulai memproduksi Tesla Roadster Sport, versi baru Roadster dengan peningkatan performa mesin, dengan harga 128.500 dolar AS, dan akan mulai dipasarkan pada Juni 2009.

Tesla Model S

Tesla Model S.

Selain memproduksi mobil sport, Tesla juga memproduksi sedan. Prototip (rancangan awal) sedan ini bernama "Whitestar", dan kini dipasarkan dengan nama Tesla Model S. Mobil ini akan diperkenalkan sebagai model mobil untuk tahun 2012. Mobil ini didesain sebagai alternatif beberapa mobil sekelas, seperti BMW Seri 5 dan Audi A6, dengan kisaran harga mencapai US$50.000 (On the Road/sudah termasuk pajak, dalam hal ini pajak kendaraan di AS). Gubernur Negara Bagian California, Arnold Schwarzenegger, hadir pada peluncuran mobil ini dan beberapa waktu setelahnya, Arnold memberikan pernyataan bahwa mobil ini akan dibuat di pabrik-baru yang berlokasi di Hawthorne, California. Tesla Model S ini akan diproduksi pada akhir tahun 2011 dengan harga sekitar US$57.400 (Off the Road/tidak termasuk pajak).

Pada 26 Maret 2009, Tesla memperkenalkan desain Model S kepada masyarakat umum dengan memperkenalkan prototipnya. Kabinnnya berisi dashboard dengan sistem layar-sentuh (touch-screen) dan fitur lainnya yang sangat memukau. Mobil berkapasitas maksimum 7 kursi ini, dapat menempuh jarak 0-60 mil (0-100 km) per jam denagn waktu 5,5 detik. Mobil ini dapat menempuh sekitar 300 km sekali pengisian baterai dan listriknya dapat diisi pada outlet (stasiun pengisian listrik, sementara ini belum tersedia di Indonesia) dengan tegangan 120, 240, atau 480 volt. Selain itu, baterainya juga dapat diisi di rumah dengan charger khusus yang telah disediakan.

Tesla Model X

Tesla Model X.

CUV Tesla Model X merupakan produk ketiga dari lini produk Tesla. Diperkenalkan ke publik pertama kali di studio desain Tesla yang terletak di California pada tanggal 9 Februari 2012. Perusahaan Tesla sudah menerima reservasi pemesanan sejak 2013, pengiriman unit akan dilakukan mulai 2014. (http://www.teslamotors.com/modelx)


Konsep Mobil Masa-Depan

Tesla Motors ke depannya berencana untuk memproduksi mobil model-ketiga yang (mungkin) lebih menjanjikan keuntungan. Produksi model-baru ini, dengan nama prototip "BlueStar," akan didanai dengan keuntungan dari penjualan Tesla Model S. BlueStar direncanakan akan dirilis pada tahun 2012 dan diberi harga sekitar US$30.000 per unitnya.

Panel Surya

Tesla berencana akan memproduksi panel surya dengan sistem solar-photovoltaic untuk dipasang pada atap mobil yang diproduksinya. Panel surya ini akan diproduksi oleh SolarCity, perusahaan lain yang didanai oleh Elon Musk. Panel surya ini akan memberi tenaga tambahan pada baterainya selama mobil ini dijalankan. Dengan panel surya ini, semua mobil Tesla setidaknya dapat ditambah jarak tempuhnya sekitar 50 mil (80 km) per hari tanpa harus membebani rangkaian listrik pada mesinnya.

Fasilitas Produksi & Pemasaran

Tesla Motors berpusat di San Carlos, California, AS. Di sinilah Tesla Roadster didesain dan diproduksi secara massal.

Fasilitas produksi di Eropa

Tesla Motors memiliki fasilitas produksi di Inggris, yang khusus menangani bagian desain dan perakitan Tesla Roadster.

Tesla Roadster saat ini dirakit oleh perusahaan Lotus Cars di Hethel, Inggris.

Fasilitas Produksi di Asia

Tesla Motors juga memiliki fasilitas produksi di Taiwan, khusus untuk produksi motor induksi-listrik (yang menjadi komponen terpenting pada mesin mobil-mobil yang diproduksinya). Motor-induksi ini akan digunakan pada mesin Tesla Roadster dan Tesla Model S (WhiteStar).

Fasilitas Produksi & Pemasaran di Amerika Serikat

Dealer-resmi Tesla pertama kali dibuka di Los Angeles, California, pada April 2008. Dealer-resmi kedua, dibuka di Menlo Park, California, pada Juli 2008.

Tesla Motors memberi konfirmasi pada 30 Juni 2008 bahwa pihaknya tidak jadi membuat pabrik baru di negara bagian New Mexico, AS. Pihaknya akhirnya memutuskan bahwa California-lah yang akan menjadi lokasi pabrik-barunya, karena pihaknya optimis akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dengan menempatkan pabriknya di negara bagian pimpinan Arnold Schwarzenegger tersebut.

Tanggal 2 Februari 2009, Tesla mengonfirmasi bahwa pihaknya akan mengundurkan waktu pembuatan pabrik-barunya, terhitung sejak saat pihaknya mengalami kerugian sebesar 100 juta dolar AS, hingga pemerintah AS memberikan kucuran dana untuk membantu mengatasi kerugian tersebut. Kucuran-dana ini terkait dengan program pemerintah AS yang khusus mendanai perusahaan otomotif dengan teknologi mutakhir, yaitu Advanced Technology Vehicle Manufacturing Program.

Tesla Motors akhirnya mendapat kucuran dana untuk menalangi biaya produksi dan pengembangan Tesla Model S, sesuai hukum negara AS (Hal ini diatur pada Energy Independence and Security Act of 2007 pasal 136. Pada 12 November 2008 Departemen Energi AS memberikan pinjaman kredit lunak kepada Tesla Motors mulai 2009 melalui Advanced Technology Vehicle Manufacturing Incentive Program (ATVMIP).

Dealer Utama di Seluruh Dunia

Dealer Utama (sekaligus dealer pertama) Tesla yang beralamat di 11163 Santa Monica Boulevard, Los Angeles, California, AS.

Dealer Utama Tesla Roadster berlokasi di kota-kota berikut ini:

  • Los Angeles, California, AS - 11163 Santa Monica Boulevard
  • San Francisco Bay Area, California, AS - 300 El Camino Real, Menlo Park, California[20]
  • New York, New York,AS
  • Miami, Florida, AS
  • Chicago, Illinois, AS - 1053 West Grand Avenue
  • Seattle, Washington, AS
  • Washington DC, AS
  • London, Inggris - 49-51 Cheval Place
  • Münich, Jerman
  • Sydney, Australia

Tesla Motors menyatakan bahwa pihaknya akan membuka banyak dealer di seluruh dunia dalam beberapa tahun ke depan, terutama untuk mendukung penjualan mobil terbarunya, Tesla Model S (prototipnya bernama WhiteStar). Darryl Siry, Wakil Presiden-Direktur bagian Marketing (pemasaran) mengatakan, "Untuk menjual 10.000 unit WhiteStar, kami perlu dealer resmi yang lebih banyak lagi." Saat ini Tesla Motors baru hanya berencana membuat 15 buah dealer-resmi, yang akan dibangun di beberapa kota besar di dunia.

Keuntungan Penggunaan

Pemeliharaan mobil ini diklaim sangat irit biaya. Tidak ada penggantian oli, dan biaya pemeliharaan sistem rem pun juga irit biaya (Bandingkan dengan mobil bermesin bensin, penggantian oli, minyak rem, dan air radiator mutlak diperlukan untuk pemeliharaannya). Penghematan biaya perawatan sistem rem ini utamanya terjadi karena sistem regenerative braking yang diterapkan pada mobil ini (begitu juga pada mobil-listrik lainnya). Sistem regenerative braking ini adalah sistem pengereman yang unik dan menguntungkan. Saat pedal gasnya dilepas sedikit, mesin akan mengambil energi dari perlambatan laju mobil untuk mengisi baterai. Ini membuat pedal rem tidak begitu perlu diinjak untuk memperlambat laju mobil ini. Hanya dengan melepas pedal gasnya, perlambatan-otomatis yang dilakukan mobil ini kurang lebih sama dengan perlambatan saat pedal rem pada mobil-bensin biasa, diinjak oleh pengendaranya (Selain itu, pemakaian tenaga baterai menjadi lebih irit). Transmisinya hanya bergigi dua (Persnelingnya terdiri dari N/Gigi Netral, Gigi 1, dan Gigi 2), namun akselerasi (daya laju)-nya cukup cepat.

Mitra Perusahaan

Tesla memiliki banyak supplier dan mitra perusahaan, baik perusahaan lokal maupun perusahaan berkelas dunia.

Sistem rem dan airbag (sistem kantung udara) Tesla Roadster ini dibuat di Jerman, sementara sistem sasisnya dibuat di Norwegia.

Tesla Motors memegang hak cipta atas AC Propulsion's Reductive Charging (tm), yang menyatukan komponen kelistrikan di mesinnya, pada pembalik arah arus (inventer) dengan cara tertentu yang dapat mengurangi massa dan kerumitan mesinnya. Tesla Motors mendesain dan membuat sendiri komponen-komponen elektronika, motor-induksi, dan komponen-komponen penggerak elektronik lainnya yang menggunakan teknologi ber-hak cipta ini.

Tesla juga memiliki hubungan penting dengan perusahaan Lotus Cars. Sebuah kontes desain pernah diadakan untuk menentukan style (gaya) dari Tesla Roadster (saat itu hanya ada prototypenya yang bernama Dark Star, dan studio desain milik Lotus (Lotus Design Studios) menjadi pemenang dalam kontes tersebut. Tesla Roadster menggunakan banyak komponen dari Lotus Elise seperti kaca depan dan sistem airbag-nya, namun desain sasis dan garis-garis bodinya tidak selalu sama dengan desain dari Lotus Cars. Lisensi atas desain sasisnya memang dipegang oleh Lotus, bersumber dari desain sasis pada Lotus Elise. Sasis Tesla Roadster tersebut juga dirancang menggunakan software khusus dari Lotus yang digunakan untuk membuat sasis Lotus Elise, dan sasis Tesla Roadster tersebut dibuat di pabrik Lotus Cars yang ada di Norwegia. Kurang lebih sama, garis-garis panel pada bodi Tesla Roadster ini dibuat melalui kontrak kerjasama antara Barney Hatt (Pihak Lotus Design Studios) dan Tesla Motors, namun dibuat dari serat karbon (serat karbon ini dibuat oleh perusahaan lain sebagai perusahaan pihak ketiga). Perakitan-akhir Tesla Roadster ini selesai dikerjakan di Pabrik Lotus Cars di Hethel, Inggris, oleh para-pegawai Lotus dan Tesla.

Tesla Energy Group

Ketertarikan pada teknologi baterai yang dibuat oleh Tesla Motors menciptakan sebuah grup (kelompok) perusahaan-mitra Tesla yang tertarik dan memanfaatkan teknologi baterai tersebut, yang bernama Tesla Energy Group. Think Global rencananya akan menjadi perusahaan pertama yang akan masuk dalam grup tersebut, dengan memesan beberapa unit baterai kepada Tesla Motors, untuk digunakan pada mobil elektrik buatan Think Global. Namun rencana tersebut tidak jadi dilaksanakan oleh Tesla, karena sejak September 2007 hingga awal 2008, terjadi penundaan produksi di pabrik Tesla, dan karena Think Global memutuskan untuk bekerjasama dengan perusahaan lain untuk pengadaan baterainya, yaitu EnerDel. Bisnis komponen-penggerak elektronik yang dimiliki Tesla Motors mengalami kenaikan keuntungan yang cukup signifikan pada bulan Oktober 2008 Tesla Motors juga bekerjasama dengan perusahaan otomotif lainnya, Daimler, untuk pembuatan komponen-penggerak elektronika pada mobil Smart Fortwo versi elektrik.

Perkara Hukum yang Pernah Dihadapi

Pada Maret 2008, sempat diberitakan bahwa Tesla menghadapi perkara hukum melawan Fisker Automotive, dengan berujar bahwa Henrik Fisker "mencuri ide-ide desain dan beberapa informasi rahasia yang dipegang oleh Tesla, terkait dengan desain mobil hybrid (semi-elekrik) dan mobil elektrik yang pernah dibuat oleh Tesla". Tesla awalnya membayar Fisker untuk mendesain sedan WhiteStar (sekarang dikenal dengan Tesla Model S), namun kemudian Tesla tidak menggunakan desain tersebut, sesuai keputusan sang direktur utama Tesla, Elon Musk.

Juga pada Maret 2008, Magna International menuntut Tesla secara hukum, dengan mengklaim bahwa pihaknya tidak pernah menerima pembayaran dari pihak Tesla, terkait dengan keputusan Tesla untuk membayar Magna untuk mendesain sistem transmisi 2-gigi (2-speed) pada Tesla Roadster. Namun akhirnya, desain yang telah dibuat oleh Magna tersebut tidak jadi digunakan pada Tesla Roadster saat ini.

Jajaran Direksi

  • Elon Musk – sebagai Direktur Utama dan CEO Tesla, mantan presiden direktur Paypal, pendiri dan CEO di perusahaan SpaceX
  • Ze'ev Drori – Wakil Direktur-Utama, mantan CEO Tesla Motors
  • Ira Ehrenpreis – Mitra Utama Tesla Motors, Technology Partners
  • Antonio J. Gracias - CEO dan kepala bagian-keuangan di Valor Equity Partners
  • Jim Marver – Pendiri dan mitra manajemen, VantagePoint Venture Partners
  • Kimbal Musk - CEO di Medium, Inc., saudara kandung Elon Musk
  • Larry W. Sonsini – Direktur Utama di perusahaan Wilson Sonsini Goodrich & Rosati
  • Steve Westly - mantan State Controller (semacam senat) untuk negara bagian California serta pendiri perusahaan The Westly Group

Referensi

  1. ^ Tesla Motors (2014-02-19). "Tesla Motors, Inc. – Fourth Quarter & Full Year 2013 Shareholder Letter" (PDF). Tesla Motors. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-05-27. Diakses tanggal 2014-02-20. 
  2. ^ Tesla Motors (2014-01-15). "Tesla Motors Investor Presentation" (PDF). Tesla Motors. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-09-13. Diakses tanggal 2014-01-15. 
  3. ^ Hirsch, Jerry (2015-03-19). "Elon Musk: Model S not a car but a 'sophisticated computer on wheels'". Los Angeles Times. Diakses tanggal 2015-05-09. 
  4. ^ "Tesla delivers Model X electric SUV to take on luxury carmakers". Reuters. 2015-09-30. 
  5. ^ "Tesla Motors - Premium Electric Vehicles". Tesla Motors. Diakses tanggal 2015-04-12. 
  6. ^ a b Fisher, Thomas (2013-06-11). "What Goes Into A Tesla Model S Battery--And What It May Cost". Green Car Reports. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-03. Diakses tanggal 2014-02-11. 
  7. ^ Ohnsman, Alan (2010-12-30). "Tesla Says Electric Car Battery Plan Means Profit at Low Volume". Bloomberg. Diakses tanggal 2014-02-11. 
  8. ^ Noland, David (2013-11-13). "How Tesla May Beef Up Its Model S Battery Protection System". Green Car Reports. Diakses tanggal 2014-02-11. 
  9. ^ Isidore, Chris (2013-06-21). "Tesla unveils 90-second battery-pack swap". CNN Money. Diakses tanggal 2014-02-11. 
  10. ^ Maria Gallucci (2014-06-13). "Tesla Motors Opens Patents: Elon Musk's Electric Cars Now Part Of 'Open Source Movement'". International Business Times. Diakses tanggal 2014-06-14. 
  11. ^ Musk, Elon (2014-06-12), "All Our Patent Are Belong To You", Tesla Motors, diakses tanggal 2014-06-13 
  12. ^ a b Jeff John Roberts (2014-06-14). "What Elon Musk did — and did not — do when he "opened" Tesla's patents". GigaOm. 
  13. ^ "Devil's In The Details Of Tesla's Open Patent Pledge". Law360. 2014-06-14. 
  14. ^ Eric Blattberg (2014-06-14). "Here's what Tesla's 'good faith' patent stance actually means". VentureBeat. 
  15. ^ "Tesla Motors decides to make patents available to boost electric cars". Big News Network. Diakses tanggal 2014-06-12. 

Slot Deposit Pulsa Tanpa Potongan