Sundelbolong
Sundelbolong | |
---|---|
Sutradara | Sisworo Gautama Putra |
Produser | Ram Soraya |
Ditulis oleh | Subagio Samtani |
Pemeran | Suzanna Barry Prima Ruth Pelupessy Rudy Salam Marlia Hardi Rukman Herman HIM Damsyik Eddy Bakar Pare Jack John Jafar Breel Diana Suarkom |
Penata musik | Gatot Sudarto |
Sinematografer | FES Tarigan |
Distributor | Rapi Films |
Tanggal rilis | 20 September 1981 |
Durasi | 90 menit |
Negara | Indonesia |
Sundelbolong adalah film horor dewasa tahun 1981 dari Indonesia yang disutradarai oleh maestro film Sisworo Gautama Putra dan diperankan oleh Suzanna dan Barry Prima. Film ini adalah film pertama yang diangkat berdasarkan mitos / legenda rakyat sundel bolong dan dianggap sebagai film yang telah memopulerkan mitos tersebut. Dengan semboyan film "Cantik... menggairahkan... tak kenal ampun!", film ini didistribusikan oleh Rapi Films.
Film horor ini adalah film bertemakan sundel bolong yang pertama dalam serial film sundel bolong yang disutradarai Sisworo Gautama Putra yang sebelumnya telah dikenal luas kepiawaiannya dengan filmnya Primitif (1978) dan Pengabdi Setan (1980) yang terkenal secara internasional.
Sinopsis
Alisa (Suzanna) adalah seorang mantan pekerja seks di bawah seorang "Mami" alias germo (Ruth Pelupessy). Hidupnya berubah total setelah dinikahi oleh Hendarto (Barry Prima). Suatu hari seorang pengusaha butik bernama Rudi (Rudy Salam) mengajak Alisa bekerja di toko butiknya. Alisa diminta memperagakan pakaian-pakaian yang ada di butik Rudi. Melihat kecantikan Alisa, Rudi tergoda, tetapi Alisa menolak dengan halus. Kejadian itu membuat Rudi marah dan merancanakan niat jahat. Alisa diculik oleh orang suruhan Rudi kemudian dibawa ke sebuah bangunan tua dan akhirnya diperkosa. Dengan perasaan hancur Alisa dapat kembali ke rumahnya. Setiap hari Alisa merenungi nasibnya. Pembantunya, Bi Ijah (Marlia Hardi) pun maklum atas apa yang dialami Alisa. Alisa meminta pendapat dokter mengenai tindakan yang harus dijalaninya. Dokter memberikan saran baik buruknya mengenai dilakukannya pengguguran kandungan. Alisa mendapat kabar dari suaminya yang akan pulang. Alisa bingung menghadapi masalahnya. Alisa merasa berdosa dan karena putus asa akhirnya Alisa bunuh diri di kamar mandi.
Sejak itu arwah Alisa gentayangan dalam wujud sundel bolong dan ingin membalas dendam kepada orang-orang yang telah merusak kehidupannya. Satu persatu orang suruhan Rudi yang merusak kehidupan Alisa menemui ajalnya dengan keji namun misterius. Kematian mereka selalu disertai setelah pertemuan dengan seorang wanita cantik yang mengaku bernama Shinta, percumbuan dan berakhir pada kematian si pria. Selain membalas dendam, arwah Alisa juga kerap mengganggu penduduk-penduduk sekitar kuburannya dengan cara yang seram namun lucu, di antaranya dalam sebuah adegan terkenal perjumpaan tukang soto dan tukang sate dengan Sundel Bolong Alisa di tengah malam.
Rudi dan mantan "Mami" Alisa pun menemui ajalnya di tangan wanita cantik misterius yang tak lain adalah penjelmaan dari arwah penasaran Alisa. Akhirnya semua orang yang pernah merusak kehidupan Alisa telah mati di tangan Alisa dan dendam Alisa telah terbalas. Hendarto memohon arwah Alisa supaya berpulang ke alam baka, dan akhirnya Alisa pun pulang dengan tenang.
Pemeran
- Suzanna sebagai Alisa / Shinta / "Sundelbolong"
- Barry Prima sebagai Hendarto, suami Alisa
- Rudy Salam sebagai Rudi
- Ruth Pelupessy sebagai Mami
Pranala luar
- Sundelbolong di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- Resensi Film Sundelbolong Diarsipkan 2011-07-21 di Wayback Machine.