Terjemahan mesin
Penerjemahan | |
Jenis terjemah | |
---|---|
Teknik terjemah | |
Konsep lainnya | |
Terjemahan mesin (bahasa Inggris: machine translation, MT) adalah cabang linguistik komputasional yang mempelajari penggunaan perangkat lunak komputer untuk menerjemahkan teks atau ucapan dari satu bahasa alami ke bahasa lainnya.
Pada tingkat dasar, terjemahan mesin melakukan substitusi atau penggantian sederhana kata-kata dari satu bahasa alami ke bahasa lainnya. Namun cara itu saja biasanya tidak dapat menghasilkan terjemahan teks yang bagus, karena juga diperlukan pengenalan frasa utuh dan pendekatan kepada bahasa tujuan. Dengan menggunakan teknik korpus dan statistik, dapat dilakukan penerjemahan yang lebih kompleks sehingga memungkinkan penanganan yang lebih baik terhadap perbedaan tipologi linguistik, pengenalan frasa, penerjemahan idiom, dan juga penanganan anomali.
Perangkat lunak terjemahan mesin yang ada saat ini umumnya mengizinkan kustomisasi berdasarkan domain atau profesi (seperti laporan cuaca), sehingga meningkatkan hasil terjemahan dengan membatasi lingkup substitusi yang diizinkan. Teknik ini terutama efektif dalam suatu domain yang menggunakan bahasa formal. Pada praktiknya, terjemahan mesin dari dokumen-dokumen pemerintah dan hukum ternyata menghasilkan keluaran yang lebih berguna daripada teks pembicaraan atau teks lain yang lebih tidak standar bentuknya.
Perbaikan kualitas keluaran juga dapat dicapai melalui campur tangan manusia. Contohnya, beberapa sistem dianggap lebih akurat menerjemahkan jika penggunanya telah menandai kata-kata mana di dalam teks yang merupakan suatu nama. Dengan bantuan teknik-teknik ini, terjemahan mesin telah terbukti bermanfaat sebagai suatu alat bantu bagi penerjemah manusia, dan dalam beberapa penerapan bahkan dapat menghasilkan keluaran yang dapat dipergunakan langsung ("as is"). Namun, sistem-sistem yang telah tersedia saat ini tidak mampu untuk menghasilkan keluaran dengan kualitas yang menyamai penerjemah manusia, terutama jika teks yang akan diterjemahkan menggunakan bahasa sehari-hari. Perkembangan dan kegunaan terjemahan mesin telah diperdebatkan dan didiskusikan ke arah penyempurnaan hasil terjemahan yang natural seperti terjemahan manusia dari sejak tahun 1950-an.
Cara Kerja
Proses penerjemahan menggunakan teknologi machine translation tools secara umum adalah sebagai berikut.
- Analisis morfologi (morphological analysis): menganalisis teks sumber secara permukaan, apakah sebuah kata termasuk kata benda, kata sifat, atau yang lain, serta penentuan sub-kategorinya (jamak/tunggal, gender, tata bahasa, dan lain-lain.)
- Kategorisasi leksikal (lexical categorisation): konteks kata dianalisis untuk menentukan makna kata tersebut.
- Pemindahan leksikal (lexical transfer): proses pemilihan kata dalam bahasa tujuan dari kamusnya.
- Pemindahan struktur (structural transfer): menyusun kata ke dalam frasa dengan struktur yang benar, “concordance“, dll.
- Pembentukan morfologi (morphological generation): menyusun kalimat dalam bahasa tujuan.[1]
Pranala luar
- (Inggris) Toggletext - Mesin penerjemah daring bahasa Inggris ke bahasa Indonesia dan bahasa Tagalog Diarsipkan 2009-02-01 di Wayback Machine.
- (Inggris) International Association for Machine Translation (IAMT)
- (Inggris) Association for Machine Translation in the Americas (AMTA)
- (Inggris) European Association for Machine Translation (EAMT)
- (Inggris) Asia-Pacific Association for Machine Translation (APAMT)
- (Inggris) Association for Computational Linguistics
- (Inggris) Machine Translation, suatu pedoman pengantar oleh D.J.Arnold dkk (1994)
- ^ "Xerpihan | Your Personal Writing Assistant". xerpihan.id. Diakses tanggal 2021-06-11.