Lompat ke isi

Jalur kereta api Cilacap–Kroya–Kutoarjo–Purworejo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jalur kereta api Kroya–Kutoarjo–Purworejo
Foto bersama tentara Belanda dan petugas kesehatan dari Palang Merah menunggu evakuasi tentara Republik. Sekitar Gombong, 8 Agustus 1948.
Ikhtisar
JenisJalur kereta api rel berat
StatusBeroperasi
LokasiJawa Tengah
TerminusKroya
Kutoarjo
Stasiun15
Operasi
Dibuka20 Juli 1887
PemilikDitjen KA, Kemenhub RI
OperatorPT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi V Purwokerto
Karakteristik lintasRel lintas datar dengan latar belakang pegunungan
DepoKutoarjo (KTA)
Data teknis
Panjang lintas76 km
Jenis relR54
Lebar sepur1.067 mm
Elektrifikasi-
Kecepatan operasi40 s.d. 105 km/jam
Titik tertinggi+25 m (Ijo)
Peta rute
KH-KYA
PPK-KYA
0 km
KYA
Kroya
Cilacap
Banyumas
KJ
Kemranjen
12 km
SPH
Sumpiuh
TBK
Tambak
Banyumas
Kebumen
IJ
Ijo
BH-1649
Terowongan Ijo
28,5 km
GB
Gombong
36,2 km
KA
Karanganyar
SRW
Sruweng
SOA
Soka
48 km
KM
Kebumen YA
WNS
Wonosari
KWN
Kutowinangun YA
PRB
Prembun
Kebumen
Purworejo
Daop V PWT
KAI Commuter
BTH
Butuh
76,1 km
KTA
Kutoarjo P YA
KTA-PWS
87,8 km
PWR
Purworejo

Jalur kereta api Kroya–Kutoarjo–Purworejo adalah segmen jalur rel di Pulau Jawa sepanjang 76 kilometer. Jalur kereta api ini seluruhnya berada di Daerah Operasi V Purwokerto. Letaknya berada di jalur selatan, membentang dari barat ke timur, sejajar dengan pantai selatan di Jawa Tengah dan sepenuhnya berada di dataran rendah.

Di bagian tengah terdapat Terowongan Ijo, salah satu terowongan KA yang cukup panjang di Jawa Tengah, menembus pegunungan karst Gombong Selatan, di petak ini stasiun terbesarnya adalah Stasiun Kutoarjo yang paling tinggi okupansi penumpangnya daripada stasiun lainnya di petak ini.[1] Di sisi timur jalur ini (antara Prembun dan Kutoarjo) adalah jalur rawan banjir karena posisi geografisnya yang rendah dan melintasi daerah berawa.

Saat ini lintas ini sudah berupa jalur ganda.

Jalur terhubung

Layanan kereta api

Penumpang

Kelas Eksekutif

Kelas Campuran

Kelas Ekonomi Premium

Kelas Ekonomi Plus

Jaka Tingkir, tujuan Jakarta dan tujuan Solo

Kelas Ekonomi

Barang

Daftar stasiun

Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto
Lintas 8 KroyaKutoarjoYogyakarta dengan percabangan dari Kutoarjo menuju Purworejo
Segmen Kroya–Kutoarjo
Diresmikan pada tanggal 20 Juli 1887
oleh Staatsspoorwegen Westerlijnen
Termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto
2018 Kroya KYA Jalan Stasiun Kroya, Bajing, Kroya, Cilacap km 377+122 lintas Jakarta-Kroya
km 402+776 lintas Bogor-Yogyakarta
+11 m Beroperasi
2019 Kemranjen KJ Sibalung, Kemranjen, Banyumas km 409+602 +7 m Beroperasi
2021 Sumpiuh SPH Jalan Stasiun Sumpiuh, Sumpiuh, Sumpiuh, Banyumas km 414+794 +17 m Beroperasi
2022 Tambak TBK Nasional 7 di {{Rute/Kode daerah Jalan Raya Tambak, Karangpucung, Tambak, Banyumas km 420+102 +19 m Beroperasi
2023 Ijo IJ Jalan Jatijajar, Bumiagung, Rowokele, Kebumen km 424+484 +25 m Beroperasi
BH 1649
Terowongan Ijo
panjang: 580 m
letak: km 425+125
Dibangun pada tahun 1885–1886
2024 Gombong GB Jalan Stasiun Gombong, Wonokriyo, Gombong, Kebumen km 431+265 +18 m Beroperasi
2025 Karanganyar KA Jalan Stasiun Karanganyar, Karanganyar, Karanganyar, Kebumen km 438+954 +14 m Beroperasi
2026 Sruweng SRW Jalan Sruweng-Kejawang, Sruweng, Sruweng, Kebumen km 443+032 +13 m Beroperasi
2027 Soka SOA Jalan Stasiun Soka, Kedawung, Pejagoan, Kebumen km 447+916 +22 m Tidak beroperasi
2028 Kebumen KM Jalan Stasiun Kebumen, Panjer, Kebumen, Kebumen km 450+732 +21 m Beroperasi
2029 Wonosari WNS Nasional 7 di {{Rute/Kode daerah Jalan Raya Kebumen-Purworejo, Wonosari, Kebumen, Kebumen km 455+020 +15 m Beroperasi
2031 Kutowinangun KWN Jalan Stasiun Kutowinangun, Kuwarisan, Kutowinangun, Kebumen km 459+725 +13 m Beroperasi
2032 Prembun PRB Jalan Stasiun Prembun, Prembun, Prembun, Kebumen km 466+815 +9 m Beroperasi
2033 Butuh BTH Butuh, Butuh, Purworejo km 473+460 +10 m Beroperasi
2040 Kutoarjo KTA Jalan Stasiun Kutoarjo 1, Semawung Daleman, Kutoarjo, Purworejo km 478+845
km 0+000 (lintas cabang ke Purworejo)
+16 m Beroperasi

Keterangan:

  • Stasiun yang ditulis tebal merupakan stasiun kelas besar dan kelas I.
  • Stasiun yang ditulis biasa merupakan stasiun kelas II/menengah, III/kecil, dan halte.
  • Stasiun yang ditulis miring merupakan halte atau stasiun kecil yang nonaktif.

Referensi:

  • Stasiun aktif: [2]
  • Stasiun nonaktif: [3][4]
  • Pengidentifikasi stasiun: [5]
  • Penomoran lintas:
  • Tanggal pembukaan jalur: [6]:106-124


Percabangan ke Purworejo

Segmen Kutoarjo–Purworejo menghubungkan dua kota berdekatan, Kutoarjo dan pusat pemerintahan kabupaten, Purworejo. Jalur ini pendek, hanya sekitar 11 km, dan dibuat pada awal abad ke-20. Alasan jalur ini dibuat untuk mendukung logistik kemiliteran karena kota Purworejo adalah kota yang relatif baru, didirikan oleh pemerintah penjajah Hindia Belanda sebagai tangsi militer.

Pada tahun 1980-an jalur ini sempat dinonaktifkan namun desakan dari warga Purworejo dan sekitarnya (termasuk Magelang) membuat jalur ini kembali diaktifkan terbatas pada tahun 1990-an untuk mendukung operasi kereta api penumpang di jalur utama lintas selatan. Pada bulan November 2010, jalur kereta api ini sepenuhnya dinonaktifkan.[1]

Daftar stasiun

Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto
Kutoarjo–Purworejo
Diresmikan pada tanggal 20 Juli 1887
oleh Staatsspoorwegen
Ditutup pada November 2010
Besole BRS km 2+493 Tidak beroperasi
2053 Batoh BOH 3+906 Tidak beroperasi
2052 Grantung GRA km 5+907 Tidak beroperasi
2051 Kenteng KTG km 8+467 Tidak beroperasi
2050 Purworejo PWR Jalan Mayjend Sutoyo, Kota Purworejo km 11+668 +63 m Tidak beroperasi

Referensi

  1. ^ a b Majalah KA Edisi Juli 2014
  2. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
  3. ^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  4. ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa. 
  5. ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
  6. ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co. 

Pranala luar

Peta rute:

KML is not from Wikidata