Lompat ke isi

Nazif Basir

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 24 Juni 2021 07.33 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Kesalahan jenjang Subbagian (Headline)))

Nazif Basir
Lahir(1934-06-05)5 Juni 1934
Belanda Bukittinggi, Hindia Belanda
Meninggal1 Mei 2020(2020-05-01) (umur 85)
Indonesia Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia Indonesia
PekerjaanSeniman, wartawan dan penulis
Dikenal atasPemimpin Sangrina Bunda
Suami/istriElly Kasim

Nazif Basir (5 Juni 1934 – 1 Mei 2020) adalah seorang seniman, wartawan dan penulis Indonesia.[1] Nazif bersama istrinya, Elly Kasim, merupakan pendiri Sanggar Tari Nasional Bunda, yang lebih dikenal dengan nama Sangrina Bunda pada tahun 1978. Sangrina Bunda beraktivitas sebagai pusat pendidikan dan latihan tari-tarian tradisi untuk anak-anak remaja dan dewasa yang berlokasi di Jakarta Timur. Mereka telah membawa sanggar tari tersebut keliling dunia memperkenalkan kebudayaan dan kesenian Indonesia ke 118 kota di 35 negara. Selain dikenal sebagai penata tari (koreografer), Nazif juga dikenal sebagai pencipta lagu, terutama lagu-lagu Minang.

Sepanjang karier profesionalnya, disamping sebagai seniman, Nazif juga pernah berkarya sebagai penulis dan jurnalis. Nazif telah menulis sejak masih sekolah di Yogyakarta pada tahun 1953, dengan menulis berbagai cerita pendek yang dimuat di berbagai majalah yang terbit di berbagai kota di Indonesia. Sebagai wartawan, dia juga pernah aktif di berbagai media, baik sebagai redaktur maupun pemimpin redaksi. Ia merupakan alumni angkatan pertama dari Akademi Seni Drama & Film Yogyakarta pada tahun 1957.

Bersama Taufiq Ismail, Nazif pernah memimpin LKAM (Lembaga Kesenian Alam Minangkabau Jakarta) dari tahun 1984 hingga 1987, dan juga pernah menjabat Ketua bidang kebudayaan BK3AM (Badan Koordinasi Kemasyarakatan dan Kebudayaan Alam Minangkabau Jakarta) selama dua periode dari tahun 1988 sampai 1998.

Nazif Basir meninggal dunia pada 1 Mei 2020 pukul 20.30 di Rumah Sakit Pertamina Jakarta.[2]

Tur Mancanegara

Karya

Tari dan Operet

  • Sendratari Nelayan (1966)
  • Sendratari Setan-Setan Lubang Buaya (1967)
  • Sendratari Molimo (Tico-Tico) (1968)
  • Sendratari Imam Bonjol (1969)
  • Operet Memoria Oslan Husein (1972)
  • Operet Baralek Gadang (1977)
  • Operet Bancah Sunuah (1978)
  • Operet Manikam Jajak (1979)
  • Operet Bapisah Bukan Bacarai (1979)
  • Operet Galodo (1979)
  • Operet Maharak Anak Panceu (1980)
  • Operet Fatimah-Ila Nurul Falah (1981)
  • Operet Membangun Nagari (1982)
  • Konsep untuk Tari Massal MTQ XIII (1983)
  • Opera Randai Cindua Mato (1983)
  • Operet Batagak Penghulu (1984)
  • Operet Derap Pembangunan (1985)
  • Operet Malam Bainai (1985)
  • Operet Rajo Palagak (1986)
  • Operet Harimau Nan Salapan (1986)
  • Operet Sabai Nan Aluih (1987)
  • Operet Manjapuik Marapulai (1988)
  • Operet Pucuak Aru (1988)
  • Operet Bumi Dipijak, Langik Dijunjuang (1989)
  • Konsep Tari Massal Derap Kemakmuran (1990)
  • Drama Tari Tuanku Imam Bonjol (1990)
  • Konsep Tari Nuansa Sumatra (1991)
  • Operet Minal Aidina Operetta (1992)
  • Konsep Tari Asean Night (1992)
  • Operet Silau Kemilau Minangkabau (1992)
  • Operet Hablum Minallah, Hablum Minannasy (1993)
  • Konsep Tari Kedip Bintang dari Timur (1994)
  • Operet 7 Bidadari (Malin Deman) (1994)
  • Opera Malin Kundang (1994)
  • Operet Manikam Jejak di Jalur Perak (1996)
  • Drama Tari Legenda Minangkabau (1996)

Teater

Di Yogyakarta

  • Sebagai sutradara untuk Drama Klasik Arjuna Wiwaha (1956)
  • Sebagai sutradara untuk Drama Klasik Midsummer Night Dream, Shakespeare (1957)

Di Padang

  • Penggali Intan (1961)
  • Tanda Silang (1962)
  • Hanya 1 Kali (1963)
  • Malin Kundang (1964)
  • Arjuna Trikora (1965)
  • Penagih Hutang (1965)
  • Bunga Api Revolusi (1966)
  • Kumidi Bagalau (1966)
  • Bung Besar (1967)

Karya Tulis

  • Tersapa di Rimba Panti (cerita bersambung, 1960)
  • Kaba Bagalau (sketsa humor)
  • Tujuh Pahlawan Revolusi (1966)
  • Palimo Alang Bangkeh (cerita silat bersambung, 1968-1971)
  • Sapik Kalo Sigalapuang (cerita silat bersambung, 1968-1971)
  • Siapa Mengapa sejumlah Orang Minang (buku bersama Ed Zoelverdi dan Yunisaf Anwar, 1995)
  • Tata Cara Perkawinan Adat Minangkabau (buku bersama Elly Kasim, 1997)
  • Malin Kundang dan Naskah-naskah Operet lainnya (buku, 2004)
  • Yusaf Rahman – Komponis Minang (buku, 2007)
  • 30 Tahun Sangrina Bunda (buku, 2008)

Karier Wartawan

  • Redaktur Mingguan Fakta, Jakarta (1959)
  • Pers Publicity Puspenad, MBAD, Jakarta (1960)
  • Wartawan/Redaktur Harian Res Republika, Padang (1961)
  • Pemimpin Redaksi Harian Res Republika (1965)
  • Pemimpin Redaksi Harian Duta Pancasila (1966)
  • Pemimpin Redaksi Harian Dwikora Edisi Padang (1966)
  • Pemimpin Redaksi Bulanan Genta dan Redaktur Harian Mercusuar (1967)
  • Pendiri dan Wakil Pemimpin Redaksi Mingguan Singgalang, Padang (1968)
  • Pemimpin Redaksi Majalah Aneka Minang, Jakarta (1972)
  • Pemimpin Redaksi Majalah Varia Minang, Jakarta (1973)

Penghargaan

Referensi

Pranala luar