Kaskado
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. |
Kaskado | |
---|---|
Informasi umum | |
Nama lain | Stefanofilariasis, dermatitis verminosa |
Penyebab | Cacing nematoda Stephanofilaria |
Aspek klinis | |
Gejala dan tanda | Lesi kulit |
Kaskado atau stefanofilariasis adalah penyakit hewan yang diakibatkan oleh cacing nematoda dalam genus Stephanofilaria. Penyakit ini merupakan salah satu bentuk filariasis. Cacing Stephanofilaria menimbulkan lesi pada kulit yang ditandai dengan kerontokan rambut dan dermatitis nodular ulseratif. Radang yang ditimbulkan biasanya berbentuk bulat dan terletak di garis tengah perut sapi. Kaskado umumnya dijumpai pada sapi, kerbau, kambing, dan mamalia lainnya.[1][2][3]
Beberapa spesies dalam genus Stephanofilaria yaitu S. stilesi, S. duodesi, S. assamensis, S. dinniki, dan S. srivastavie. Mereka membutuhkan lalat, antara lain Musca, Stomoxys, dan Haematobia, sebagai vektor yang membawa mikrofilaria untuk melengkapi daur hidup cacing ini.[4][5]
Referensi
- ^ Dirkeswan 2014, hlm. 411.
- ^ "Stephanofilariasis in Animals". MSD Manual. Diakses tanggal 11 Juli 2021.
- ^ Hibler, Charles P. (1966). "Development of Stephanofilaria stilesi in the Horn Fly". The Journal of Parasitology. 52 (5): 890. doi:10.2307/3276527.
- ^ Dirkeswan 2014, hlm. 412.
- ^ Saparov, K.A.; Akramova, F.D.; Azimov, D.A.; Golovanov, V.I. (2014). "Study of Biology, Morphology And Taxonomy of The Nematode Stephanofilaria Assamensis (Filariina, Stephanofilariidae)". Vestnik Zoologii. 48 (3): 269–274. doi:10.2478/vzoo-2014-0030. ISSN 2073-2333.
Daftar pustaka
- Direktorat Kesehatan Hewan (2014), Manual Penyakit Hewan Mamalia, cetakan ke-2 (PDF), Jakarta: Direktorat Kesehatan Hewan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia, hlm. 411–417