Lompat ke isi

Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 29 Juli 2021 17.18 oleh Herryz (bicara | kontrib) (Update informasi, dan merapihkan artikel)
Kabupaten Tanjung Jabung Barat
كابوڤاتين تنجوڠ جابوڠ بارت
Motto: 
Serengkuh Dayung Serentak Ketujuan
Peta
Kabupaten Tanjung Jabung Barat كابوڤاتين تنجوڠ جابوڠ بارت di Sumatra
Kabupaten Tanjung Jabung Barat كابوڤاتين تنجوڠ جابوڠ بارت
Kabupaten Tanjung Jabung Barat
كابوڤاتين تنجوڠ جابوڠ بارت
Peta
Kabupaten Tanjung Jabung Barat كابوڤاتين تنجوڠ جابوڠ بارت di Indonesia
Kabupaten Tanjung Jabung Barat كابوڤاتين تنجوڠ جابوڠ بارت
Kabupaten Tanjung Jabung Barat
كابوڤاتين تنجوڠ جابوڠ بارت
Kabupaten Tanjung Jabung Barat
كابوڤاتين تنجوڠ جابوڠ بارت (Indonesia)
Koordinat: 1°03′S 102°56′E / 1.05°S 102.93°E / -1.05; 102.93
Negara Indonesia
ProvinsiJambi
Tanggal berdiri10 Agustus 1965
Dasar hukumUndang-Undang No. 7
Ibu kotaKuala Tungkal
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
Pemerintahan
 • BupatiDrs. H. Anwar Sadat, M.Ag.
 • Wakil BupatiHairan, S.H.
Luas
 • Total5.009,82 km2 (1,934,30 sq mi)
Populasi
 • Total321.471
 • Kepadatan64/km2 (170/sq mi)
Demografi
 • AgamaIslam 93,52%
Kristen 5,99%
Protestan 5,45%
Katolik 0,54%
Buddha 0,45%
Konghucu 0,05%
Hindu 0,01%[1]
 • BahasaBahasa Indonesia, Melayu, Minangkabau, Jawa, Batak, Banjar, dan lain-lain
 • IPMSteady 67,54 (2020)
Sedang[3]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
1507 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon+62 742
Kode Kemendagri15.06 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 549.231.597.000,- (2020)
Situs webtanjabbarkab.go.id


Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Jambi, Indonesia. Luas wilayahnya 5.009,82 km² dengan populasi 321.471 jiwa pada tahun 2020[2] dan ibukotanya ialah kota Kualatungkal, yang letaknya berada di kecamatan Tungkal Ilir. Kabupaten ini terbagi menjadi 13 kecamatan dan memiliki 20 kelurahan serta 138 desa. Sebelumnya, kabupaten ini bergabung dengan Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang kemudian dimekarkan membentuk Kabupaten Tanjung Jabung.[1]

Geografi

Batas Wilayah

Batas wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah sebagai berikut:

Utara Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau
Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Selat Berhala
Selatan Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Muaro Jambi
Barat Kabupaten Tebo

Sejarah

Lambang Kabupaten Tanjung Jabung, sekarang dipisah menjadi Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur sejak tahun 1999.[4]

Seiring bergulirnya perkembangan zaman berdasarkan keputusan Komite Nasional Indonesia (KNI) untuk Pulau Sumatra di Kota Bukitinggi (Sumbar) pada tahun 1946 tanggal 15 April 1946, maka pulau Sumatra di bagi menjadi 3 (tiga) Provinsi, yaitu Provinsi Sumatra Tengah, Provinsi Sumatra Utara dan Provinsi Sumatra Selatan, pada waktu itu Daerah Keresidenan Jambi terdiri dari Batanghari dan Sarolangun Bangko, tergabung dalam Provinsi sumatera Tengah yang dikukuhkan dengan undang - undang darurat Nomor 19 Tahun 1957, kemudian dengan terbitnya undang - undang Nomor 61 Tahun 1958 pada tanggal 6 januari 1958 Keresidenan Jambi menjadi Provinsi Tingkat I Jambi yang terdiri dari : Kabupaten Batanghari, Kabupaten Sarolangun Bangko dan Kabupaten Kerinci.

Pada tahun 1965 wilayah Kabupaten Batanghari dipecah menjadi 2 (dua) bagian yaitu : Kabupaten Dati II Batanghari dengan Ibu kota Kenaliasam, Kabupaten Dati II Tanjung Jabung dengan Ibu kotanya Kuala Tungkal. Kabupaten Dati II Tanjung Jabung diresmikan menjadi daerah kabupaten pada tanggal 10 Agustus 1965 yang dikukuhkan dengan Undang - Undang Nomor 7 Tahun 1965 (Lembaran Negara Nomor 50 Tahun 1965), yang terdiri dari Kecamatan Tungkal Ulu, Kecamatan Tungkal Ilir dan kecamatan Muara Sabak.

Setelah memasuki usianya yang ke-34 dan seiring dengan bergulirnya Era Desentralisasi daerah, di mana daerah di beri wewenang dan keleluasaan untuk mengurus rumah tangganya sendiri, maka kabupaten Tanjung Jabung sesuai dengan Undang-undang No.54 Tanggal 4 Oktober 1999 tentang pemekaran wilayah kabupaten dalam Provinsi Jambi telah memekarkan diri menjadi dua wilayah yaitu : 1. Kabupaten Tanjung Jabung Barat Sebagai Kabupaten Induk dengan Ibu kota Kuala Tungkal 2. Kabupaten Tanjung Jabung Timur Sebagai Kabupaten hasil pemekaran dengan Ibu kota Muara Sabak

Kabupaten yang beribu kota di Kuala Tungkal ini memiliki masyarakat yang heterogen. Suku Melayu, Banjar, Jawa, Bugis, Batak, Minangkabau, Melayu Palembang, Tionghoa, Melayu Kerinci dan berbagai etnis berbaur di kabupaten yang terkenal dengan julukan kota bersama ini. Dengan hasil pertanian dan perkebuanan yang cukup melimpah kabupaten ini terus berkembang. Kelapa, Kelapa Sawit, Pinang, dan beraneka buah-buahan adalah sumber daya alam yang banyak terdapat di daerah ini. Juga kekayaan minyak bumi dan gas yang saat ini dikelola oleh perusahaan asing juga merupakan kekayaan asli dari daerah ini.

Pemerintahan

Daftar Bupati

No. Bupati Awal menjabat Akhir menjabat Prd. Ket. Wakil Bupati
Drs.
Moh. Amir
(Pejabat Sementara)
1965
1967
Drs.
M. Radja’i
(Pejabat Sementara)
1967
1968
1
Hasanuddin Kamaruddin
1968
1979
1
2
Drs.
Alamsyah Braksan
(Pelaksana Tugas)
1979
1981
2
Drs.
Toegino
1981
1985
3
Abd. Muaz Joezak
(Pejabat Sementara)
1985
1986
Drs.
Hasyim Hanafi
(Pejabat Sementara)
1986
1986
3
Selamat Barus
1986
1996
4
5
4
Achmad Sugeng
1996
2001
6
5
Drs. H.
Usman Ermulan
M.M.
27 Januari 2001
April 2005
7
[ket. 1]
[ket. 2]
Dr. Ir. H.
Safrial
M.S.
Dr. Ir. H.
Safrial
M.S.
April 2005
27 Januari 2006
6
27 Januari 2006
27 Januari 2011
8
(2005)
H. M.
Yamin
S.H.
(5)
Drs. H.
Usman Ermulan
M.M.
27 Januari 2011
27 Januari 2016
9
(2010)
Dr.
Katamso. SA
S.E., M.E.
Ir. H.
Ahmad Fauzi Ansori
M.T.P.
(Penjabat)
27 Januari 2016
17 Februari 2016
[ket. 3]
(6)
Dr. Ir. H.
Safrial
M.S.
17 Februari 2016
17 Februari 2021
10
(2015)
Drs. H.
Amir Sakib
Ir. H.
Agus Sanusi
M.Si.
(Pelaksana Harian)
17 Februari 2021
26 Februari 2021
[ket. 4]
7
Drs. H.
Anwar Sadat
M.Ag.
26 Februari 2021
Petahana
11
(2020)
Hairan
S.H.
Keterangan
  1. ^ Bupati Tanjung Jabung Barat setelah pemekaran pada tahun 1999.
  2. ^ Mengundurkan diri pada 2005 karena mencalonkan diri sebagai Gubernur pada Pemilihan umum Gubernur Jambi 2005.
  3. ^ Ditunjuk sebagai Penjabat Bupati karena Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada Pemilihan umum Bupati Tanjung Jabung Barat 2015, Safrial dan Amir Sakib dilantik mengikuti jadwal pelantikan pada 17 Februari 2016.
  4. ^ Mengisi kekosongan jabatan Bupati setelah masa jabatan Safrial dan Amir Sakib berakhir pada 17 Februari 2021.
Representatif
  Non Partisan/Penugasan Pemerintah
  Partai Golongan Karya (Partai Golkar)
  Partai Gerakan Indonesia Raya (Partai Gerindra)

Dewan Perwakilan

Berikut adalah komposisi anggota DPRD Tanjung Jabung Barat dalam empat periode terakhir.[5][6][7][8][9]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2004-2009 2009-2014 2014-2019 2019-2024
PPRN (baru) 1
PDK (baru) 0 Kenaikan 1
PBR (baru) 1 Penurunan 0
PKPB (baru) 2 Penurunan 1
PBB 1 Steady 1 Steady 1 Steady 1
PPP 4 Penurunan 2 Penurunan 1 Steady 1
Demokrat (baru) 0 Kenaikan 4 Penurunan 2 Steady 2
PKS 1 Steady 1 Kenaikan 2 Steady 2
PKB 4 Penurunan 3 Kenaikan 4 Steady 4
PAN 4 Steady 4 Kenaikan 5 Steady 5
Golkar 9 Penurunan 4 Kenaikan 5 Kenaikan 6
PDI-P 4 Kenaikan 7 Penurunan 6 Kenaikan 8
Hanura (baru) 0 Kenaikan 1 Penurunan 0
Gerindra (baru) 1 Kenaikan 6 Penurunan 3
NasDem (baru) 2 Steady 2
Berkarya (baru) 1
Jumlah Anggota 30 Steady 30 Kenaikan 35 Steady 35
Jumlah Partai 9 Kenaikan 12 Penurunan 11 Steady 11


Kecamatan

Kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah sebagai berikut;

  1. Renah Mendaluh
  2. Batang Asam
  3. Tebing Tinggi
  4. Tungkal Ulu
  5. Merlung
  6. Muara Papalik
  7. Senyerang
  8. Pengabuan
  9. Bram Itam
  10. Betara
  11. Kuala Betara
  12. Seberang Kota
  13. Tungkal Ilir

Lambang Daerah

  1. Bidang Dasar lambang berbentuk perisai yang memiliki 5 (lima) sudut berwarna kuning cerah dengan dua garis tepi berwarna hitam yang melambangkan masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang berideologi Pancasila dan dalam menjalankan roda pemerintahan berdasarkan Undang Undang Dasar 1945.
  2. Bintang bersisi 5 (lima) berwarna kuning emas melambangkan bahwa bagaimanapun bentuk dan keanekaragaman yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat tetap ber-Ketuhanan Yang Maha Esa.
  3. Payung berwarna orange dengan enam ruas melambangkan bahwa Kabupaten Tanjung Jabung Barat memiliki adat istiadat yang mengayomi segala aspek kehidupan dalam masyarakat etnis, agama maupun budaya. Lima ruas dipandang sebagai agama yang ada di Indonesia dan satu ruas dipandang representatif mewakili daripada etnis-etnis yang heterogen, melambangkan dalam penggambilan keputusan para tua tenganai dan tokoh adat, sebelumnya memandang etnis dan agama yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
  4. Bambu Runcing menyilang yang diikat dengan kain berwarna merah melambangkan asal mula perjuangan rakyat Tanjung Jabung Barat. Bambu runcing merupakan persenjataan yang digunakan dalam perjuangan. Seutas kain berwarna merah merupakan sebutan pejuang selempang merah karena setiap pejuang mempunyai tanda pengenal dengan tanda kain merah yang diikatkan atau dilingkarkan di tubuh para pejuang tersebut.
  5. Perahu layar merupakan lambang atau ciri yang menggambarkan salah satu potensi alam Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Layar berwarna Putih melambangkan kesucian masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Perahu dan tonggak berwarna kuning melambangkan bahwa apapun potensi yang ada dalam Kabupaten Tanjung Jabung Barat keseluruhannya adalah milik Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
  6. Garis panjang ombak yang melengkok-lengkok melambangkan bahwa masyarakat Tanjung Jabung Barat yang heterogen dengan keanekaragaman etnis, agama, ras dan sebagainya menjadi penopang untuk tegak, maju dan berkembangnya Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan memanfaatkan potensi yang ada.
  7. Gambar air yang mengalir di depan perahu melambangkan bahwa Kabupaten Tanjung Jabung Barat terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi yang memiliki potensi sektor pertambangan.
  8. Lima buah batu bata putih melambangkan jumlah kecamatan yang ada pada saat pemekaran Kabupaten Tanjung Jabung menjadi Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
  9. Gong berwarna coklat muda melambangkan bahwa dalam pengambilan keputusan lebih mengutamakan kemufakatan sebagaimana kata pepatah “ Bulat Air Dek Pembuluh Bulat Kata Dek Mufakat”
  10. Padi berwarna kuning berjumlah 10 biji pada sebelah kiri dan 8 biji pada sebelah kanan yang terletak di sebelah kiri dalam lambang melambangkan pangan bagi masyarakat Tanjung Jabung Barat dan sekaligus mencerminkan sejarah tanggal dan bulan lahirnya Kabupaten Tanjung Jabung Barat, tanggal 10 Agustus.
  11. Daun Kelapa berwarna hijau berjumlah 65 (enam puluh lima) helai yang terletak di sebelah kanan dalam lambang melambangkan bahwa masyarakat Tanjung Jabung Barat dapat berguna di mana dan kapan saja, karena ia dapat hidup di manapun, sekaligus mencerminkan sejarah tahun lahirnya Kabupaten Tanjung Jabung Barat, tahun 1965.
  12. Rantai putih yang menghubungkan gambar padi dan daun kelapa melambangkan kesejahteraan masyarakat Tanjung Jabung Barat, saling bantu-membantu atau bekerja sama dalam setiap masalah yang dihadapi dalam masyarakat.
  13. Pita berwarna orange yang bertuliskan “SERENGKUH DAYUNG SERENTAK KE TUJUAN” melambangkan bahwa masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang berbeda etnis dan agama bersama-sama dalam memajukan Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang sangat potensial untuk mencapai Tanjung Jabung Barat yang lebih maju dan berkembang.

Komunikasi

  1. LPPL Radio Siaran Pemerintah Daerah Tanjung Jabung Barat (RSPD) 94.0 FM (Milik Pemerintah)
  2. LPPL Tungkal Televisi (TTV) 48 UHF (Milik Pemerintah) (tutup pada Desember 2016)
  3. RKIN ( Radio Kelapa Indah ) 90.7 FM (Swasta)
  4. Radio Masjid Agung Al-Istiqamah 107.8 FM (Swasta) (setiap bulan Ramadhan)
  5. TVRI Jambi 36 UHF Kuala Tungkal
  6. MNC TV Jambi 42 UHF Kuala Tungkal
  7. Pengabuan TV (hanya dapat disaksikan oleh pelanggan TV Kabel Pengabuan Visual Mandiri)
  8. Tanjab TV

Kesehatan

Dalam bidang kesehatan, di Tanjung Jabung Barat memiliki rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). Tanjung Jabung Barat sendiri memiliki sebuah rumah sakit umum yang termasuk dalam Badan Layanan Umum Daerah dan Puskesmas di setiap kecamatan yang ada.

Rumah Sakit

  1. RSUD KH. Daud Arif Kuala Tungkal

Puskesmas yang ada di Kuala Tungkal

  1. Puskesmas I Kuala Tungkal
  2. Puskesmas II Kuala Tungkal
  3. Puskesmas Pembantu Kuala Tungkal

Pariwisata

Objek Wisata

  1. Water Front City di Kuala Tungkal
  2. Ancol Beach di Kuala Tungkal
  3. Taman PKK di Kuala Tungkal
  4. Pemandian Air Hangat di Desa Pematang Buluh Kec. Betara
  5. Taman Nasional Bukit Tigapuluh di Kec. Batang Asam yang berbatasan dengan Kab. Tebo
  6. Air Terjun Bukit Pinang Bawah di Tanjung Bojo yang dapat dilalui di Jalan Lintas Timur Sumatra
  7. Cagar Alam Hutan Bakau Pantai Timur yang membentang dari Kecamatan Seberang Kota, Tungkal I, sampai ke Pangkal Babu.
  8. Air Terjun Pelang di Dusun Gemuruh Pelabuhan Dagang
  9. Wisata Alam Pelatihan Gajah di Tungkal Ulu
  10. Taman Wisata Lestari Indah di Muntialo Kecamatan Betara
  11. Pelabuhan Roro (diresmikan pada Februari 2017)
  12. Balai Adat Tanjung Jabung Barat di Jalan Prof. Sri Soedewi, Desa Pembengis
  13. Taman Pondok Cinta di Parit IV Jalan Manunggal II Ujung Kuala Tungkal
  14. Jembatan Rawa Karindangan di Desa Pematang Buluh Kec. Betara
  15. Taman Disparpora di Halaman Kantor Dinas Disparpora Kab. Tanjung Jabung Barat
  16. Taman Persitaj di samping kanan Stadion Karya Bhakti Kuala Tungkal
  17. Bukit Batu Suban di Kecamatan Batang Asam
  18. Bukit Pematang Genting di Desa Tanjung Bojo
  19. Bukit Kausar yang berada di Merlung
  20. Danau Provit di Betara

Transportasi

Pelabuhan

Semua pelabuhan ini terletak di Kuala Tungkal

  1. Pelabuhan Roro
  2. Pelabuhan Marina Batam
  3. Pelabuhan Ampera
  4. Pelabuhan LLASDP
  5. Pelabuhan Kwatik
  6. Pelabuhan Tanggo Rajo Ulu

Referensi

  1. ^ a b c "Kabupaten Tanjung Jabung Barat Dalam Angka 2020". www.tanjabbarkab.bps.go.id. Diakses tanggal 23 Mei 2020. 
  2. ^ a b "Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 30 Juli 2021. 
  3. ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan 2019-2020" (pdf). www.bps.go.id. Diakses tanggal 30 Juli 2021. 
  4. ^ Profil Daerah Kabupaten dan Kota (edisi ke-1). Penerbit Kompas. 2001. 
  5. ^ "Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanjung Jabung Barat". tanjabbarkab.bps.go.id. Diakses tanggal 2020-03-06. 
  6. ^ "Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanjung Jabung Barat". tanjabbarkab.bps.go.id. Diakses tanggal 2020-03-06. 
  7. ^ "Pemilu DPRK 2004-Indonesia". pemilu.asia. Diakses tanggal 2019-12-14. 
  8. ^ "Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanjung Jabung Barat". tanjabbarkab.bps.go.id. Diakses tanggal 2019-12-14. 
  9. ^ Supriyadi, Edy. "35 Anggota DPRD Tanjung Jabung Barat Resmi Dilantik". ANTARA News. Diakses tanggal 2019-12-14. 

Pranala luar