Lompat ke isi

Bedah plastik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 18 Agustus 2021 11.25 oleh SatrioAp (bicara | kontrib) (Ya itu gabut)

Bedah plastik ditemukan pada abad ke 18 pada saat itu raja yunani menggunakan bedah plastik untuk bertujuan mempertampan wajahnya,hingga saat ini bedah plastik menjadi populer di beberapa negara yaitu amerika,korea selatan,china ,Dengan mendaur ulang sampah plastik yang di olahkedokteran.

Etimologi

Plastik dalam istilah ini berasal dari kata bahasa Yunani, platikos yang berarti "membentuk", dan sama sekali tidak berhubungan dengan plastik.

Sejarah

Bedah plastik di Indonesia dirintis oleh Moenadjat Wiratmadja.[1] Setelah lulus sebagai spesialis bedah dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1958, dia melanjutkan pendidikan bedah plastik di Universitas Washington hingga tahun 1959. Sepulang dari luar negeri, dia mulai mengkhususkan diri dalam memberikan pelayanan pada umum dan pendidikan bedah plastik pada mahasiswa dan asisten bedah di FKUI/RSCM. Pada tahun 1979 dia dikukuhkan sebagai profesor dalam ilmu kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Ia wafat pada tahun 1980.

Jenis

Jenis bedah plastik secara umum dibagi dua jenis, yakni pembedahan untuk rekonstruksi dan pembedahan untuk kosmetik. Saat ini terdapat tujuh peminatan klinis di bidang bedah plastik terdiri atas:

  • Bedah kraniofasial
  • Bedah mikro
  • Bedah tangan
  • Bedah luka bakar
  • Rekonstruksi pascaablasi tumor
  • Bedah genitalia eksterna
  • Bedah estetika

Referensi

Lihat juga

Pranala luar