Lompat ke isi

Dunidja

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 30 Agustus 2021 21.43 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8)
Dunidja Daswita
Inspektur Jenderal Departemen Dalam Negeri
Masa jabatan
3 Maret 2000 – 14 Februari 2001
Penjabat Gubernur Sumatra Barat
Masa jabatan
27 Maret 1999 – 24 Februari 2000
Presiden
Sebelum
Pengganti
Zainal Bakar
Sebelum
Panglima Komando Daerah Militer VIII/Trikora
Masa jabatan
1995–1996
Informasi pribadi
Lahir16 April 1945 (umur 79)
Indonesia Cirebon, Jawa Barat
Alma materAkademi Militer (1966[1] atau 1967[2])
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1966—1999
Pangkat Mayor Jenderal TNI
SatuanInfanteri
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dunidja Daswita[3][4] (lahir 16 April 1945)[5] adalah seorang tokoh militer dan politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Inspektur Jenderal Departemen Dalam Negeri sejak 3 Maret 2000[6] hingga 14 Februari 2001.[7] Sebelumnya ia menjabat Penjabat Gubernur Sumatra Barat sejak 27 Maret 1999 hingga 24 Februari 2000.[8] Ia dikenal karena menjadi salah satu anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Kerusuhan Mei 1998 sebagai perwakilan Departemen Dalam Negeri.[9]

Pendidikan

Setelah menyelesaikan pendidikan menengah atas, Dunidja masuk ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) dan lulus pada tahun 1966.[1] Ia dilantik sebagai Taruna ABRI pada tahun 1967. Ia juga lulusan Sekolah Staf dan Komando ABRI tahun pelajaran 1980/1981.[2]

Riwayat karier

Riwayat kepangkatan

  • Brigadir Jenderal TNI (1994)
  • Mayor Jenderal TNI (1995)
  • Pensiun (1999)[2]

Tanda jasa

  • Satya Lencana Kesetiaan XXIV (1994)
  • Satyalancana Seroja (1994)
  • Bintang Kartika Eka Pakci Naraya (1995)
  • Bintang Yudha Pratama Naraya (1995)
  • Bintang Kartika Eka Pakci Pratama (1996)
  • Bintang Yudha Dharma Pratama (1997)[2]

Referensi

  1. ^ a b "Mayor Jenderal TNI Dunidja D". Yuniarpw.wordpress.com. Diakses tanggal 19 Oktober 2018. 
  2. ^ a b c d e f g https://ppid.sumbarprov.go.id/home/details/7252-daftar-arsip-statis-mayjen-tni-dunidja.html
  3. ^ Dinamika NU: perjalanan sosial dari Muktamar Cipasung (1994) ke Muktamar Kediri (1999). Harian Kompas bekerja sama dengan Lakpesdam-NU. 1999. hlm. 153. ISBN 978-979-9251-14-5. .. tutur pengurus cabang NU Banyuwangi Hasyim Wahab yang menyampaikan surat kepada Mendagri melalui Dirjen Sospol Depdagri Dunidja Daswita. 
  4. ^ Indonesia News Service, Masalah 1130-1208. 1996. Irian Jaya military commander Major-General Dunidja Daswita was quoted by Kompas newspaper as saying on Sunday the military had located the area where hostages being held. 
  5. ^ Risiko Apapun Tetap Netral. Korps Pegawai Republik Indonesia. 2002. Diakses tanggal 19 Oktober 2018. Penggantinya, Dunidja saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Pembinaan Doktrin Lemhannas. Selain pernah menjadi Pangdam VIII/Trikora, laki-laki kelahiran Cirebon 16 April 1945 ini juga pernah menjadi Perwira 
  6. ^ "Kantor Sospol Daerah Direstrukturisasi"Perlu langganan berbayar. Kompas. 4 Maret 2000. hlm. 6. Diakses tanggal 31 Juli 2021. 
  7. ^ "Pejabat Baru: Sarundayang Menjabat Inspektur Jendral Depdagri". Gatra. 14 Februari 2001. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-19. Diakses tanggal 31 Juli 2021. 
  8. ^ "Pejabat Gubernur Sumbar Pernah Dipegang Berpangkat Brigjend". Horasnews.com. 29 Januari 2018. Diakses tanggal 19 Agustus 2018. [pranala nonaktif permanen]
  9. ^ "Organisasi dan Tata Kerja". Semanggipeduli.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Desember 2005. Diakses tanggal 2 Agustus 2021. 
  10. ^ "Sejarah Kodim Magetan"
  11. ^ https://books.google.co.id/books?id=qshf-LYnORQC&pg=PA63&lpg=PA63&dq=dunidja&source=bl&ots=qgeMUVIXm8&sig=Jv6J4_VvYpyynT4D6dVwluH3pNQ&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi4qa-A85LeAhWJP48KHY23BBI4ChDoATACegQICRAB#v=onepage&q=dunidja&f=false
  12. ^ "Sarundayang Menjabat Inspektur Jendral Depdagri". Gatra. 14 Februari 2001. Diakses tanggal 20 Oktober 2018. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
Muchlis Ibrahim
Penjabat Gubernur Sumatra Barat
1999—2000
Diteruskan oleh:
Zainal Bakar
Jabatan militer
Didahului oleh:
Mayjen TNI Ketut Wirdhana
Pangdam VIII/Trikora
1995—1996
Diteruskan oleh:
Brigjen TNI Johny Lumintang