644

644 dalam kalender lain
Kalender Gregorian	644; DCXLIV
Kalender Bahá'í	−1200 – −1199
Kalender Bali	565–566
Kalender Bengali	51
Kalender Berber	1594
Kalender Buddha	1188
Kalender Burma	6
Kalender Tionghoa	癸卯年 (Kelinci Air); 3340 atau 1194; — sampai —; 甲辰年 (Naga Kayu); 3341 atau 1195
Kalender Koptik	360–361
Kalender Etiopia	636–637
Kalender Ibrani	4404–4405
Kalender Hindu
- Vikram Samvat	700–701
- Shaka Samvat	566–567
- Kali Yuga	3745–3746
Kalender Holosen	10644
Kalender Iran	22–23
Kalender Islam	23–24
Kalender Jepang	N/A
Kalender Jawa	535–536
Kalender Julian	644; DCXLIV
Kalender Korea	2977
Kalender Nanakshahi	−824
Suriyakhati	1187
	Kotak ini: lihat; bicara; sunting;

644 (DCXLIV) adalah tahun kabisat yang diawali hari Kamis dalam kalender Julian, tahun ke-644 dalam sebutan Masehi (CE) dan Anno Domini (AD), tahun ke-644 pada Milenium ke-1, tahun ke-44 pada Abad ke-7, dan tahun ke- 5 pada dekade 640-an. Mulai awal tahun 644, kalender Gregorian terhitung 3 hari setelah kalender Julian, yang merupakan kalender dominan pada saat itu.

Peristiwa

Valentinus, Jenderal Kekaisaran Romawi Timur, berupaya merebut tahta menantunya, Konstans II. Dia muncul di gerbang Konstantinopel dengan pasukan pasukan Kekaisaran Romawi Timur, dan menuntut untuk dimahkotai kaisar. Klaimnya ditolak, dan Valentinus digantung oleh rakyat.^[1]

Oswine, putra mendiang raja Osric dari Deira, mengelola, meskipun mendapat keberatan bersenjata dari Raja Oswiu dari Bernicia, untuk menjadikan dirinya sebagai raja baru kerajaan Deira (Inggris Utara). Penggantinya, mungkin pilihan rakyat Deira, memecah Kerajaan Northumbria.^[2]

6 November - Khalifah Umar, pada usia 65 tahun, meninggal karena luka-luka yang ditimbulkan pada 3 November oleh budak Persia, Piruz Nahavandi di Madinah, setelah 10 tahun masa pemerintahan. Di ranjang kematiannya ia menunjuk sebuah komite untuk menentukan penggantinya. Mereka memilih Utsman bin Affan, yang menjadi khalifah kekhalifahan Rashidun.
Dokumen tertua yang mendeskripsikan kincir angin, ditemukan di Persia.

Kaisar Taizong dari Dinasti Tang mengirim pasukan ekspedisi Tiongkok, untuk menyerang dan mengklaim kerajaan Karasahr di Cekungan Tarim di Xinjiang, vasal Kekhanan Turk Barat. Negara oasis ditaklukkan, dan Turk Barat yang dikirim untuk membantu Karasahr dikalahkan oleh pasukan Tang.^[3]