Kalender Holosen

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kalender Holosen, juga dikenal dengan nama Era Holosen atau Era Manusia, adalah sistem kalender yang menambahkan 10.000 tahun pada sistem penomoran Masehi saat ini. Tahun pertama dalam kalender ini adalah permulaan masa Holosen dan Revolusi Neolitikum ketika manusia beralih dari gaya hidup pemburu-pengumpul menjadi petani yang bermukim di satu tempat. Berdasarkan kalender Holosen, tahun ini adalah tahun 12.024 HE.

Skema kalender Holosen pertama kali diusulkan oleh ilmuwan Cesare Emiliani pada tahun 1993.[1] Ia merasa bahwa sistem penanggalan Masehi itu bermasalah karena:

  • Era Masehi didasarkan pada perkiraan tahun kelahiran Yesus yang keliru. Menurut kalender Masehi, Yesus lahir pada tahun 1, tetapi para ahli modern memperkirakan bahwa ia lahir pada tahun 4 SM atau mungkin sebelumnya.
  • Kelahiran Yesus bukanlah peristiwa yang dianggap relevan secara universal bila dibandingkan dengan permulaan Holosen
  • Peradaban manusia diduga dimulai pada masa Holosen
  • Tahun Masehi tidak memiliki tahun nol, sehingga membingungkan perhitungan waktu

Pendukung Era Manusia mengklaim bahwa kalender ini akan mempermudah penanggalan geologis, arkeologis, dendrokronologis dan sejarah.

Konversi[sunting | sunting sumber]

Perbandingan beberapa tanggal bersejarah dalam kalender Gregorius dan Holosen
Tahun Gregorius ISO 8601 Tahun Holosen Event
10001 SM −10000 0 HE Permulaan Era Holosen
10000 SM −9999 1 HE
9701 SM −9700 300 HE Akhir masa Pleistosen dan permulaan masa Holosen[2]
4714 SM −4713 5287 HE Hari Yulius 0 dimulai di Greenwich tanggal 1 Januari 4713 SM dalam kalender Yulius, atau 24 November 4714 SM dalam kalender Gregorius proleptik
3761 SM −3760 6240 HE Permulaan Anno Mundi dalam kalender Yahudi
2698 SM −2697 7303 HE Masa kekuasaan Kaisar Kuning dalam mitos Tionghoa, epos kalender Tionghoa tradisional
2560 SM −2559 7441 HE Piramida Agung Giza selesai dibangun
1000 SM −0999 9001 HE
753 SM −0752 9248 HE Pendirian Roma dalam legenda, dimulainya era ab urbe condita
544 SM −0543 9457 HE Kematian Siddhartha Gautama dalam legenda, epos kalender Buddha
45 SM −0044 9956 HE Pengenalan Yulius
1 SM +0000 10000 HE Tahun nol menurut ISO 8601
1 M +0001 10001 HE Permulaan tahun Masehi, dari perkiraan tahun kelahiran Yesus yang keliru
622 M +0622 10622 HE Muhammad hijrah dari Mekkah ke Madinah, dimulainya kalender Islam
1066 M +1066 11066 HE Pertempuran Hastings
1582 M +1582 11582 HE Pemberlakuan Kalender Gregorius
1912 M +1912 11912 HE Revolusi Xinhai di Tiongkok, dimulainya kalender Minguo.
1950 M +1950 11950 HE Epos skema penanggalan Before Present (BP)
1993 M +1993 11993 HE Penerbitan kalender Holosen
2024 M +2024 12024 HE Tahun ini
2050 M +2050 12050 HE Populasi manusia mencapai 9 miliar jiwa
2250 M +2250 12250 HE Manusia telah mencapai skala Khardashev 1
3001 M +3001 13001 HE Bintang utara Polaris digantikan oleh bintang γ chepei
10000 M +10000 20000 HE

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Emiliani, Cesare (1993). "Correspondence – Calendar Reform". Nature. 366: 716. doi:10.1038/366716b0. Setting the beginning of the human era at 10,000 BC would date […] the birth of Christ at [25 December] 10,000 
  2. ^ Walker, Mike; Jonsen, Sigfus; Rasmussen, Sune Olander; Popp, Trevor; Steffensen, Jørgen-Peder; Gibbard, Phil; Hoek, Wim; Lowe, John; Andrews, John; Björck, Svante; Cwynar, Les C.; Hughen, Konrad; Kershaw, Peter; Kromer, Bernd; Litt, Thomas; Lowe, David J.; Nakagawa, Takeshi; Newnham, Rewi; Schwander, Jacob (2009). "Formal definition and dating of the GSSP (Global Stratotype Section and Point) for the base of the Holocene using the Greenland NGRIP ice core, and selected auxiliary records" (PDF). Journal of Quaternary Science. 24 (1): 3–17. doi:10.1002/jqs.1227. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2013-11-04. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]