Lompat ke isi

Stereotip LGBT

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 25 September 2021 13.29 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.1)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Geng motor Dykes on Bikes dalam sebuah acara pride, menunjukkan stereotip lesbian butch.

Stereotip lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) adalah generalisasi, opini, atau citra yang didasarkan pada orientasi seksual atau identitas gender orang-orang LGBT. Stereotip-stereotip dapat diperoleh dari interaksi dengan orang tua, guru, rekan sejawat, dan media massa,[1] dan pada umumnya dipicu oleh kurangnya interaksi secara langsung dengan orang-orang LGBT sehingga pemahaman menjadi didasarkan pada generalisasi.[2] Contohnya, di dunia Barat, banyak lesbian yang digambarkan sebagai perempuan yang berambut pendek- mengenakan baju longgar, dan gemar berolahraga.[3] Sementara itu, laki-laki homoseksual dicap feminin,[4] walaupun sebenarnya ekspresi gender, identitas gender, dan orientasi seksual merupakan hal-hal yang berbeda.[5]

Stereotip-stereotip negatif biasanya dikaitkan dengan homofobia, lesbofobia, bifobia, atau transfobia.[6] Selain itu terdapat pula stereotip-stereotip positif.[7][8]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Stangor, Charles (ed.) (2000). Stereotypes and Prejudice: Essential Readings. Philadelphia, Pa.: Psychology Press. ISBN 0-86377-588-8. 
  2. ^ McCrady, Richard; Jean Mccrady (August 1976). "Effect of direct exposure to foreign target groups on descriptive stereotypes held by American students". Social Behavior and Personality. 4 (2): 233. doi:10.2224/sbp.1976.4.2.233. 
  3. ^ Geiger, Wendy. "College Students' multiple Stereotypes of Lesbians: A Cognitive
  4. ^ "Chrysler TV ad criticized for using gay stereotypes". The Advocate. 2006-04-07. Diakses tanggal 2007-04-07. 
  5. ^ "Gender Identity and Expression Issues at Colleges and Universities". National Association of College and University Attorneys. 2005-06-02. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-23. Diakses tanggal 2007-04-02. 
  6. ^ "The Face of Homophobia/Heterosexism". Carlton University Equity Services. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-27. Diakses tanggal 2007-04-07. 
  7. ^ Nachbar, Jack; Kevin Lause (1992). Popular Culture: An Introductory Text. Bowling Green University Popular Press. hlm. 238. ISBN 0-87972-572-9. 
  8. ^ "Gay Images: TV's Mixed Signals". The New York Times. 1991-05-19. Diakses tanggal 2010-10-25.