SMA Negeri 9 Depok

SMA Negeri 9 Depok
Informasi
Didirikan	03 Juli 2012
Jenis	Negeri
Akreditasi	A
Nomor Statistik Sekolah	301026608009
Nomor Pokok Sekolah Nasional	20276187
Kepala Sekolah	Drs. Mamad Mahpudin, M.Pd
Jumlah kelas	X: 10, XI: 10, XII: 10
Rentang kelas	X, XI, XII
Kurikulum	Kurikulum 2013
Status	Sekolah Standar Nasional
Alamat
Lokasi	Jl. Bali No.7, Cinere, Kec. Cinere, Depok, Jawa Barat, Indonesia
Tel./Faks.	(021) 7532555
Situs web	Situs Resmi
Surel	info@sman9depok.sch.id
Moto

SMA Negeri 9 Depok adalah sebuah sekolah menengah atas negeri yang terletak di Cinere, Kec. Cinere. SMA Negeri 9 Depok Berdiri pada tahun 2012. Kepala sekolah sekarang adalah Drs. Mamad Mahpudin, M.Pd. Status Sekolah ini adalah Sekolah Standar Nasional.

Akreditasi

• Nilai Akreditasi: 87
• Peringkat Akreditasi: A
• Tanggal Penetapan: 13-Aug-2012

Fasilitas

Fasilitas yang ada di SMA Negeri 9 Depok:

Ruang Kelas

Terdapat 18 ruangan kelas yang cukup untuk kurang lebih 40 murid per kelasnya. Terdapat 3 kelas di lantai 1, 5 kelas di lantai 2, dan 3 kelas di lantai 3 gedung utama. di gedung kedua yang terletak di sebelah gedung utama terdapat 3 kelas di lantai 2. di bangunan ketiga yang terletak di sebelah bangunan kedua terdapat 3 kelas. Dalam setiap kelas terdapat 2 papan tulis, 1 proyektor, dan kipas angin. Kelas-kelas di lantai 2 bangunan utama memiliki pendingin ruangan.

Ruang Guru

Ruang guru terletak di lantai dasar

Ruang Kepala Sekolah

Ruang Kepala Sekolah terletak di sebelah Ruang Tata Usaha (TU). Untuk mengakses ruangan ini harus memasuki Ruang Tata Usaha.

Ruang Tata Usaha (TU)

Ruang Tata Usaha terletak di sebelah Ruang Guru.

Laboratorium Komputer

Laboratorium Komputer terletak di sebelah kelas. terdapat 16 komputer yang dapat digunakan oleh murid dan 1 komputer untuk guru.

Perpustakaan/Gudang Buku

Perpustakaan terletak di lantai 3 gedung utama. Perpustakaan ini digunakan untuk menyimpan buku-buku pelajaran untuk dipinjamkan ke murid. Perpustakaan ini lebih pantas disebut dengan GUDANG BUKU. Karena buku buku berserakan di lantai, dan bahkan tidak ada bangku maupun tempat untuk membaca buku

Kantin

Kantin terletak di belakang gedung utama. di sebelah kantin terdapat dapur yang khusus digunakan oleh guru.

Toilet

Terdapat 5 Toilet. Toilet pertama terletak di belakang depan kantor kepsek, kedua di lantai dasar gedung utama, ketiga sebelah toilet kedua yang dikhususkan untuk guru. toilet keempat terletak di lantai 2 khusus untuk perempuan. dan toilet kelima terletak di sebelah kantin.

Lapangan Olahraga

Lapangan Olahraga terletak di depan gedung utama.

Lahan Parkir

Terdapat 2 lahan parkir. 1 lahan untuk motor terletak di belakang gedung ketiga, dan 1 lahan mobil di depan gedung kedua.

Sarana Hotspot

Sarana Hotspot tersedia untuk murid dan guru. untuk mengaksesnya para murid harus memiliki username dan password yang diberikan oleh sekolah. Namun sarana ini hanya berlaku selama 1 bulan setelah mpls.

Pos Satpam

Pos Satpam terletak di sebelah gerbang sekolah.

Musholla

Musholla terletak di antara gedung utama dan gedung ketiga. kapasitas musholla ini kurang lebih 50 orang. Terdapat ruang wudhu terpisah di belakang Musholla.

Ekstrakurikuler

SMA Negeri 9 Depok memiliki sejumlah kegiatan ekstrakurikuler, di antaranya:

Bidang kerohanian

• Rohis (Rohani Islam)
• Rohkris (Rohani Kristen)

Bidang kepribadian dan bela negara

• PMR (Palang Merah Remaja)
• Pramuka
• Paskibra

Bidang olahraga

• Basket
• Voli
• Futsal
• Karate
• Taekwondo
• Bulu Tangkis

Bidang seni

• Paduan Suara
• Teater
• Tari Tradisional
• Tari Saman

Bidang Ilmu pengetahuan

• Japanese Club

Sejarah pimpinan

Kepala sekolah yang pernah memimpin SMA Negeri 9 Depok:

1. 2012 - 2013: Dra. Hj. R. Laksmi Gantini, M.Si
2. 2013 - 2016: Supyana, S.Pd
3. 2016 - sekarang: Drs. Dede Agus Suherman, M.M

Kontroversi

Pada awal pembangunannya, SMA Negeri 9 Depok mendapatkan penolakan dari beberapa penghuni Perumahan Megapolitan Estate. Penolakan ini disebabkan oleh pengembang yang sudah mencantumkan lahan SMA Negeri 9 Depok sebagai lahan terbuka hijau bagi warga masyarakat setempat dalam rencana pembangunan yang sudah disetujui warga. Camat Cinere, Widyati Riyandani sudah melakukan sosialisasi terhadap warga sekitar lahan dan menjelaskan perubahan penggunaan lahan yang tadinya diperuntukkan sebagai lahan terbuka hijau menjadi lahan sekolah.