Abbott Laboratories
Publik | |
Kode emiten | NYSE: ABT Komponen S&P 100 Komponen S&P 500 |
Industri | |
Didirikan | 1888 | (dengan nama Abbott Alkaloidal Company)
Pendiri | Dr. Wallace Calvin Abbott |
Kantor pusat | Abbott Park, Illinois, Amerika Serikat |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci | Miles D. White (Chairman Eksekutif) Robert B. Ford (Presiden & CEO)[1] Robert Funck (Wakil Presiden Eksekutif & CFO) |
Produk | Obat generik bermerek Alat kesehatan Asai diagnostik Nutrisional |
Pendapatan | US$31,904 milyar (2019)[2][3] |
US$4,532 milyar (2019)[2] | |
US$3,687 milyar (2019)[2] | |
Total aset | US$67,887 milyar (2019)[2] |
Total ekuitas | US$31,301 milyar (2019)[2] |
Karyawan | ~107.000 (Desember 2019)[2] |
Situs web | www |
Catatan kaki / referensi [4] |
Abbott Laboratories adalah sebuah produsen alat kesehatan dan produk perawatan kesehatan asal Amerika Serikat yang berkantor pusat di Abbott Park, Illinois. Perusahaan ini didirikan oleh seorang dokter asal Chicago, Wallace Calvin Abbott pada tahun 1888 untuk memformulasikan obat. Saat ini, Abbott menjual alat kesehatan, alat diagnostik, obat generik bermerek, dan produk nutrisional. Perusahaan ini memisahkan bisnis farmasi berbasis riset miliknya menjadi AbbVie pada tahun 2013.
Produk paling terkenal dari Abbott antara lain Pedialyte, Similac, Ensure, Glucerna, ZonePerfect, FreeStyle Libre, i-STAT, dan MitraClip.
Sejarah
Pendirian dan awal mula
Pada tahun 1888 di usia 30 tahun, Wallace Abbott (1857–1921), yang lulus dari Universitas Michigan pada tahun 1885, mendirikan Abbott Alkaloidal Company di Ravenswood, Chicago. Pada saat itu, ia merupakan seorang dokter praktek dan memiliki sebuah apotek. Inovasinya adalah penggunaan bahan aktif dari tanaman obat, biasanya alkaloid (seperti morfin, kuinina, striknina, dan kodein), yang ia bentuk menjadi "granula dosimetrik" kecil. Inovasi ini sukses karena dapat memproduksi dosis yang lebih konsisten dan efektif untuk pasien.[5] Pada tahun 1922, perusahaan ini pindah dari Ravenswood ke North Chicago, Illinois.
Ekspansi internasional
Afiliasi internasional pertama Abbott adalah di London pada tahun 1907, dan kemudian di Montreal, Kanada (Fact 21).[butuh rujukan] Abbott mulai beroperasi di Pakistan sebagai afiliasi pemasaran pada tahun 1948. Pada saat itu, perusahaan ini telah mempekerjakan lebih dari 1.500 orang. Saat ini, dua pabrik milik Abbott di Landhi dan Korangi di Karachi masih beroperasi memproduksi obat-obatan.[6] Ekspansi berlanjut pada tahun 1962 saat Abbott mengadakan joint venture dengan Dainippon Pharmaceutical Co., Ltd., asal Osaka, Jepang, untuk memproduksi radiofarmasi.[butuh rujukan] Pada tahun 1964, Abbott mengakuisisi Ross Laboratories, dan Richard Ross pun menjadi salah satu direksi Abbott hingga ia pensiun pada tahun 1983.[7] Akuisisi terhadap Ross pun membawa Similac ke dalam portofolio Abbott. Beberapa tahun setelah diakuisisi oleh Abbott, Ross meluncurkan Pedialyte dan Ensure.[8][9][10]
Pada tahun 1965, ekspansi Abbott ke Eropa berlanjut dengan membuka kantor di Italia dan Prancis. Abbott Laboratories telah eksis di India selama lebih dari 100 tahun melalui anak usahanya, Abbott India Limited yang saat ini merupakan produsen produk perawatan kesehatan terbesar di India.[11]
Menurut dua orang profesor Harvard, Lester Grinspoon dan Peter Hedblom, "Pada tahun 1966, Abbott Laboratories menjual setara dua juta dosis metamfetamin dalam bentuk bubuk ke seorang kriminal asal Long Island".[12]
Saat ini, Abbott eksis di lebih dari 160 negara.[13]
Abad ke-21
Pada tahun 2001, perusahaan ini mengakuisisi Knoll, divisi farmasi dari BASF.[butuh rujukan] Pada tahun 2002, Abbott menjual merek Selsun Blue ke Chattem.[butuh rujukan] Pada tahun 2002, perusahaan ini menjual Clear Eyes dan Murine ke Prestige Brands.[butuh rujukan] Pada tahun 2004, perusahaan ini mengakuisisi TheraSense, sebuah produsen obat diabetes, yang kemudian digabung dengan divisi MediSense untuk membentuk Abbott Diabetes Care.[butuh rujukan] Pada tahun 2006, Abbott membatu Boston Scientific untuk membeli Guidant Corporation. Sebagai bagian dari kesepakatan, Abbott membeli divisi alat vaskular milik Guidant.[butuh rujukan]
Pada tahun 2007, Abbott mengakuisisi Kos Pharmaceuticals dengan harga $3,7 milyar.[14] Pada saat diakuisisi, Kos memasarkan Niaspan, yang berkhasiat menaikkan tingkat HDL, kolesterol, serta Advicor, sebuah obat kombinasi Niaspan untuk pasien dengan kelainan lipid ganda.
Pada bulan Januari 2007, perusahaan ini setuju untuk menjual divisi diagnostik in vitro dan diagnostik Point-of-Care miliknya ke General Electric dengan harga lebih dari $8 milyar. Divisi tersebut akan diintegrasikan ke dalam GE Healthcare. Transaksi tersebut diharapkan dapat selesai pada semester pertama tahun 2007. Namun pada tanggal 11 Juli 2007, Abbott mengumumkan bahwa mereka telah membatalkan kesepakatannya dengan GE, karena keduanya tidak dapat mencapai kata sepakat mengenai isi dari kesepakatannya.[15]
Pada tanggal 8 September 2007, perusahaan ini menyelesaikan penjualan pabriknya di Queenborough, Britania Raya ke Aesica Pharmaceuticals.[16]
Pada bulan November 2007, Abbott mengumumkan bahwa Ross Products akan diubah namanya menjadi Abbott Nutrition.[17]
Pada tanggal 26 Februari 2009, perusahaan ini menyelesaikan akuisisi terhadap Advanced Medical Optics asal Santa Ana, California, yang kemudian dijual ke Johnson & Johnson pada bulan Februari 2017.[18] Pada tahun 2009, Abbott membuka sebuah fasilitas riset dan pengembangan di Research Park, University of Illinois at Urbana-Champaign.[19]
Pada bulan Februari 2010, Abbott menyelesaikan akuisisi senilai $6,2 milyar (EUR 4,5 milyar) terhadap unit farmasi dari Solvay S.A..[20] Akuisisi inipun menambah banyak sekali produk ke dalam portofolio Abbott, serta mengembangkan eksistensinya di sejumlah negara berkembang.[21]
Pada tanggal 22 Maret 2010, perusahaan ini menyelesaikan akuisisi terhadap STARLIMS, sebuah produsen LIMS asal Hollywood, Florida.[butuh rujukan] Pada akuisisi tersebut, Abbott Laboratories membeli tiap lembar saham STARLIMS dengan harga $14, sehingga totalnya mencapai $123 juta. Pada tanggal 21 Mei 2010, Abbott Laboratories menyatakan bahwa mereka akan membeli divisi solusi perawatan kesehatan dari Piramal Healthcare Ltd. dengan harga $2,2[22] milyar, sehingga Abbott menjadi produsen obat terbesar di India.[23]
Pemisahan
Pada tahun 2004, Abbott memisahkan divisi produk rumah sakitnya ke dalam sebuah perusahaan baru dengan nama Hospira. Perusahaan tersebut mempekerjakan 14.000 orang.[24] Hospira kemudian diakuisisi oleh Pfizer pada tahun 2015.[25]
Pada bulan Oktober 2011, Abbott mengumumkan rencananya untuk membagi perusahaan ini menjadi dua, yang mana salah satu bergerak di bidang farmasi berbasis riset dengan memakai nama lain, sementara yang lainnya bergerak di bidang alat kesehatan, obat generik, dan alat diagnostik dengan tetap memakai nama Abbott.[26][27] Abbott Nutrition, yang produknya meliputi Similac, Pedialyte, Glucerna, dan Ensure, juga tetap memakai nama Abbott.[28] Pada bulan Maret 2012, Abbott mengumumkan bahwa perusahaan yang bergerak di bidang farmasi berbasis riset akan memakai nama AbbVie.[28] Sebagai persiapan, Abbott mengadakan pemotongan anggaran secara besar-besaran dan mengeluarkan dana sebesar $478 juta pada kuartal ketiga tahun 2012 untuk membiayai restrukturisasi.[29] Pemisahan tersebut akhirnya mulai efektif pada tanggal 1 Januari 2013. AbbVie kemudian resmi melantai di Bursa Saham New York pada tanggal 2 Januari 2013.[30]
Pengembangan lebih lanjut
Pada tanggal 16 Mei 2014, diumumkan bahwa Abbott akan mengakuisisi Kalo Pharma Internacional S.L. dengan harga $2,9 milyar untuk dapat memegang 73% saham CFR Pharmaceuticals asal Chile, yang menurut Abbott akan dapat menggandakan portofolio obat generik bermereknya.[31][32][33]
Pada bulan Desember 2014, perusahaan ini mengakuisisi Veropharm (Voronezh) asal Rusia dengan harga $410 juta.[31][34] Abbott yang sebelumnya telah mempekerjakan 1.400 orang di Rusia, menyatakan bahwa mereka berencana membuka pabrik baru di sana apabila akuisisi ini telah selesai.[35]
Pada bulan September 2015, perusahaan ini mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan akuisisi terhadap Tendyne Holdings, Inc., sebuah produsen alat kesehatan yang fokus mengembangkan terapi penggantian katup mitral invasif minimal.[36] Tendyne diakuisisi dengan harga sekitar $250 juta.[36] Pada bulan Januari 2020, Tendyne Mitral Valve menjadi solusi komersial pertama di dunia untuk teknologi penggantian katup mitral.[butuh rujukan] Abbott mendapat Tanda CE untuk alat tersebut, sehingga dapat digunakan di Eropa di luar rumah sakit. Sementara studi klinis untuk penerbitan izin penggunaannya di Amerika Serikat masih berlangsung.[37]
Abbott Laboratories di Indonesia
Dewan direksi
- Novi Ariyanto Santoso, manajer layanan negara Abbott Indonesia
- Angelico Escobar, presiden direktur Abbott Indonesia
- Mery Trestita, manajer pembelian dan perencanaan Abbott Indonesia
- Dicky Moechtar, mantan direktur utama Internux dan VisioNet
- Friderica Widyasari, direktur utama BRI Danareksa Sekuritas
- Arief Mulyadi, direktur utama PNM
- Sigit Priowaskito, presiden direktur 3M Indonesia
- Fitria Handayani, manajer produk Abbott Rapid Diagnostics Indonesia
- Yessie D. Yosetya, direktur transformasi strategis dan teknologi informasi XL Axiata
Catatan dan referensi
- ^ "After 20 Years, Abbott Labs CEO Miles White Has Successor in Mind". Forbes.
- ^ a b c d e f "Abbott Laboratories Annual Report (Form 10-K)". last10k.com. U.S. Securities and Exchange Commission. February 2020.
- ^ "Abbott Laboratories (ABT) Income Statement - Yahoo Finance". finance.yahoo.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-02.
- ^ "US SEC: Form 10-K Abbott Laboratories". U.S. Securities and Exchange Commission. Diakses tanggal 2 April 2020.
- ^ "Abbott Laboratories Company History". Funding Universe. Diakses tanggal 17 April 2013.
- ^ "About Us".
- ^ Tribune, Chicago. "RICHARD MOORE ROSS, 77, ABBOTT LABS EXECUTIVE". chicagotribune.com.
- ^ "Ross Laboratories - Ohio History Central". ohiohistorycentral.org. Diakses tanggal 2020-04-02.
- ^ Rose, Marla Matzer. "Abbott Labs plans $62 million investment in Columbus". The Columbus Dispatch (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-02.
- ^ "Welcome Sherri Blanchard, M.D., to Douglas Primary Care - Casper, WY Oil City News". Oil City News (dalam bahasa Inggris). 2020-01-10. Diakses tanggal 2020-04-02.
- ^ "It's essential to be part of the extraordinary future India is building: Miles D. White". intoday.in.
- ^ Grinspoon, Lester; Hedblom, Peter (1975). The Speed Culture: Amphetamine Use and Abuse in America. Cambridge, Massachusetts: Harvard University Press. hlm. 23. ISBN 9780674831926. OCLC 1362148.
strasenburgh prescription.
- ^ Baker Batte, Study finds quick way of testing for hepatitis B, diakses tanggal 3 April 2020
- ^ Smith, Scott S. (11 January 2018). "Miles White's Bold Moves Made Abbott Laboratories A Global Force". Investor's Business Daily. Diakses tanggal 25 December 2018.
- ^ Layne, Rachel; Lopatto, Elizabeth (11 July 2007). "GE, Abbott End $8.13 Billion Diagnostic Sale Deal (Update2)". Bloomberg News.
- ^ "Aesica Containment Facility - Pharmaceutical Technology". www.pharmaceutical-technology.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-06-13.
- ^ Wilson, Paul. "End of an era: Abbott retires Ross Products name". The Columbus Dispatch (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-02.
- ^ "Johnson & Johnson completes $4.3B acquisition of Abbott Medical Optics in Santa Ana". Orange County Register.
- ^ "Abbott Labs leasing space in UI research park". The News Gazette.
- ^ Abbott Press Release (16 February 2010). "Abbott Completes Acquisition of Solvay Pharmaceuticals". Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 March 2012. Diakses tanggal 22 March 2012.
- ^ "Abbott Laboratories Feb 2010 Current Report, Form 8-K, Filing Date Feb 16, 2010" (PDF). secdatabase.com. Diakses tanggal 27 December 2012.
- ^ Abbott 2011 annual report, p43
- ^ Peter Loftus and Rumman Ahmed. "Abbott Labs to Buy Indian Business". The Wall Street Journal. Diakses tanggal 26 September 2019.
- ^ Higginbotham, Stacey (2004-01-25). "Abbott Labs to spin off unit". www.bizjournals.com. Diakses tanggal 2020-04-02.
- ^ Dabney, Jillian (2016-09-09). "Pfizer's Hospira Deal: Catching Up a Year Later". Market Realist (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-02.
- ^ "Abbott Labs to Split into 2 Companies". The New York Times Dealbook. 19 October 2011.
- ^ Rockoff, Jonathan D. (20 October 2011). "Abbott to Split into Two Companies". Wall Street Journal.
- ^ a b Michael J. De La Merced and Bruce Japsen. "Abbott Labs to Split into 2 Companies". The New York Times. Diakses tanggal 26 September 2019.
- ^ Frost, Peter (17 October 2012), "Abbott lays off 550", Chicago Tribune, diarsipkan dari versi asli tanggal 19 October 2012, diakses tanggal 16 November 2012
- ^ Armstrong, Drew (2 January 2013). "AbbVie Rises on First Day of Trading After Abbott Spinoff". Bloomberg News.
- ^ a b SA Transcripts (20 July 2016). "Abbott Laboratories (ABT) Miles D. White on Q2 2016 Results – Earnings Call Transcript". Seeking Alpha. Diakses tanggal 22 July 2016.
- ^ Bloomberg Release (16 May 2014). "Abbott to acquire CFR Pharmaceuticals". Diakses tanggal 16 May 2014.
- ^ Staff (15 June 2014). "Abbott Grows Branded Generics with $3.3B CFR Acquisition". News | Industry Watch. Genetic Engineering & Biotechnology News (Paper). 34 (12). hlm. 8.
- ^ "Abbott Acquires Veropharm To Expand Presence in Russia". Forbes. Diakses tanggal 17 October 2019.
- ^ "Abbott Laboratories (ABT) Key Developments — Reuters.com". reuters.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-17. Diakses tanggal 2021-02-09.
- ^ a b "Abbott Completes Acquisition of Tendyne Holdings, Inc. - Sep 2, 2015". Abbott MediaRoom (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-02.
- ^ "Abbott's Tendyne™ Device Receives World's First CE Mark for Transcatheter Mitral Valve Implantation - Jan 30, 2020". Abbott MediaRoom (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-02.
Pranala luar
- Situs web resmi
- Data bisnis Abbott: