Lompat ke isi

Bendera Kesultanan Utsmaniyah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 17 November 2021 06.52 oleh Vedolique (bicara | kontrib)

Sepanjang berdirinya, Kesultanan Utsmaniyah menggunakan berbagai bendera, terutama untuk bendera kapal angkatan laut. Bintang dan bulan sabit mulai digunakan pada paruh kedua abad ke-18. Sebuah buyruldu (keputusan) dari tahun 1793 mengharuskan kapal-kapal Angkatan Laut Utsmaniyah menggunakan bendera merah dengan bintang dan bulan sabit berwarna putih. Pada tahun 1844, versi bendera ini, dengan bintang berujung lima, secara resmi diadopsi sebagai bendera nasional Utsmaniyah. Keputusan untuk mengadopsi bendera nasional adalah bagian dari reformasi Tanzimat yang bertujuan untuk memodernisasi negara Utsmaniyah sejalan dengan hukum dan norma-norma kontemporer setara lembaga negara-negara Eropa.

Desain bintang dan bulan sabit kemudian menjadi elemen umum dalam bendera nasional negara-negara penerus Utsmaniyah pada abad ke-20. Bentuk bendera Turki pada dasarnya sama dengan bendera Utsmaniyah, tapi memiliki standarisasi hukum yang lebih spesifik (mengenai ukuran, proporsi geometris dan gradasi warna merah) yang diperkenalkan dengan Undang-undang Bendera Turki pada tanggal 29 Mei 1936. Sebelum standarisasi hukum, bintang dan bulan sabit dapat memiliki posisi dan rasio yang sedikit berbeda tergantung pada pemakaian.

Bendera awal

Tentara Utsmaniyah pra-modern menggunakan ekor kuda atau tugh sebagai panji perang daripada bendera, panji tersebut tetap digunakan bersama bendera sampai abad ke-19. Bendera perang mulai umum digunakan pada abad ke-16. Selama abad 16 dan 17, bendera perang Utsmaniyah sering digambarkan dengan pedang Zulfiqar bercabang dua, yang sering disalah artikan dalam literatur Barat sebagai gunting. Museum Topkapi menunjukkan bendera Zulfiqar telah digunakan oleh Sultan Selim I yang memerintah tahun 1512-1520.

Simbol bulan sabit dalam bendera sudah digunakan di Tunisia dari sejak abad ke-14, jauh sebelum Tunisia jatuh di bawah kekuasaan Utsmaniyah pada tahun 1574. Tapi bulan sabit sebagai simbol juga memiliki keterkaitan dengan militer Utsmaniyah pada abad ke-14 dan juga selama ribuan tahun dengan kota Konstantinopel, yang kelak menjadi ibu kota Utsmaniyah setelah penaklukannya pada tahun 1453. Museum Angkatan Laut Spanyol di Madrid menyimpan dua bendera angkatan laut Utsmaniyah bertanggal 1613; keduanya memiliki ujung sisi ekor burung walet, satu berwarna hijau dengan bulan sabit putih di dekat kerekan, yang satunya berwarna putih dengan dua garis merah dekat tepi bendera dan bulan sabit merah di dekat kerekan.