Riki Dhamparan Putra
| Riki Dhamparan Putra | |
|---|---|
| Lahir | 1 Juli 1975 Pasaman, Sumatra Barat |
| Kebangsaan | Indonesia |
| Pekerjaan | Seniman |
| Dikenal atas | penyair |
Riki Dhamparan Putra (lahir 1 Juli 1975) adalah seorang penyair Indonesia.[1][2]
Dikenal juga sebagai penulis esai dan kritik budaya. [1]
Ia merupakan generasi sastrawan Indonesia asal Minangkabau setelah generasi Gus tf Sakai dan kawan-kawan yang tumbuh besar di luar Sumatra Barat.[3]
Buku :
Berdiang di Perapian Buya Syafii (esai, 2021)[2], Suaka-suaka Kearifan (esai, 2019)[3], Mencari Kubur Baridin (Kumpulan sajak, 2016) [4] dan Percakapan Lilin (Kumpulan sajak, 2004)https://www.goodreads.com/book/show/5090130-percakapan-lilin .
Referensi
- ^ "Pesta Puisi, Silaturahmi Antargenerasi" Diarsipkan 2015-09-23 di Wayback Machine. Bali Post, 22-08-2004. Diakses 03-11-2014.
- ^ "Invasi Budaya dalam Mitologi Etnik" Diarsipkan 2014-11-02 di Wayback Machine. Kompas.com, 31-10-2009. Diakses 03-11-2014.
- ^ "Apa kabar sastra Indonesia?" Diarsipkan 2014-11-02 di Wayback Machine. Haluan, 21-08-2011. Diakses 03-11-2014.
 | Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |