Jembatan Gladak Perak
Tampilan
Jembatan Gladak Perak | |
---|---|
Koordinat | 8°10′53″S 113°01′09″E / 8.181364808273411°S 113.01922501365307°E |
Moda transportasi | Lalu lintas & pejalan kaki |
Melintasi | Sungai Besuk Sat[1] |
Lokal | Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur[1] |
Nama resmi | Gladak Perak |
Nama lain | Besuk Koboan[2] |
Karakteristik | |
Panjang total | 100m |
Sejarah | |
Dibuka | 1998 (baru) |
Ditutup | 4 Desember 2021 |
Lokasi | |
Koordinat: 8°10′52.91″S 113°1′9.21″E / 8.1813639°S 113.0192250°E |
Jembatan Gladak Perak adalah sebuah jembatan yang dibangun pada masa Hindia Belanda untuk menghubungkan antara Kabupaten Lumajang dengan Malang. Terdapat dua jembatan yang dimaksud dengan jembatan Gladak Perak, yakni: Gladak Perak Lama dan Gladak Perak Baru. Jembatan lama dibangun era Hindia Belanda dan sudah tidak digunakan untuk kendaraan. Jembatan baru dibangun tahun 1998 untuk digunakan sebagai lalu lintas kendaraan. Kedua jembatan ini hancur diterjang lahar dingin akibat letusan Gunung Semeru pada 4 Desember 2021.[1]
Jembatan Gladak Perak Lama menjadi tempat wisata sejak tahun 2005.
Referensi
- ^ a b c Media, Kompas Cyber (2021-12-05). "6 Fakta Jembatan Gladak Perak Lumajang yang Hancur Diterjang Erupsi Gunung Semeru Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2021-12-05.
- ^ Media, Kompas Cyber (2021-12-05). "Jembatan Gladak Perak Lumajang Hancur Kena Erupsi Semeru, Lalu-lintas Dialihkan via Probolinggo". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2021-12-05.