1914
Tampilan
Peristiwa
- Pemerintah Hindia Belanda menjadikan Kota Sukabumi sebagai Burgerlijk Bestuur dengan status Gemeente (Kotapraja) dengan alasan bahwa di kota ini banyak berdiam orang-orang Belanda dan Eropa pemilik perkebunan-perkebunan yang berada di daerah Kabupaten Sukabumi bagian selatan yang harus mendapatkan pengurusan dan pelayanan yang istimewa.
- 6 April - Amerika Serikat bergabung dengan sekutu.
- 28 Juni - Peristiwa Pembunuhan terhadap Adipati Agung Franz Ferdinand dari Austria, pewaris takhta Austria-Hongaria, oleh seorang nasionalis Yugoslavia di Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina. Pembunuhan ini merupakan pemicu terjadinya Perang Dunia I.
- 14 Juli - Pondok Pesantren Darussalam Martapura didirikan.
- 28 Juli - Perang Dunia I dimulai.
- 6 September - Al-Irsyad didirikan.
- 22 September - Pengurus Paguyuban Pasundan meminta izin kepada pemerintah untuk dapat melakukan kegiatannya secara sah. Dengan surat keputusan nomor 46 tanggal 9 Desember 1914, izin tersebut diberikan. Selanjutnya, sampai tahun 1918, organisasi ini lebih sebagai perkumpulan sosial-budaya.
- 7 Oktober - Ditahbiskan seorang uskup baru dari Keuskupan Amboina bernama Jacques Grent.
Kelahiran
- 1 Juni - Wahid Hasyim, Menteri Agama Indonesia pertama, Pahlawan Nasional Indonesia (w. 1953).
- 26 Agustus - A. M. Sipahoetar, wartawan Indonesia, salah satu pendiri Antara (w. 1948).
- 26 Oktober - Jackie Coogan, aktor asal Amerika Serikat (w. 1984).
Kematian
Wikimedia Commons memiliki media mengenai 1914.
• 28 Juni - Franz Ferdinand dari Austria, di tembak di Sarajevo (l. 1863).