Lompat ke isi

Ibu Kota Negara Nusantara

Koordinat: 1°03′40″S 116°40′50″E / 1.06111°S 116.68056°E / -1.06111; 116.68056
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ibu Kota Negara Nusantara
IKN Nusantara
Motto: 
"Kota Dunia untuk Semua"
Ibu Kota Negara Nusantara di Indonesia
Nusantara
Nusantara
Rencana lokasi Ibu Kota Negara Nusantara oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia.[1]
Koordinat: 1°03′40″S 116°40′50″E / 1.06111°S 116.68056°E / -1.06111; 116.68056
NegaraIndonesia
Hari jadi18 Januari 2022; 2 tahun lalu (2022-01-18)
Luas
 • Total2.561,42 km2 (98,897 sq mi)
 • Luas daratan561,80 km2 (21,690 sq mi)
Demografi
 • BahasaIndonesia (resmi), Paser, Kutai, Kenyah (asli)
Zona waktuUTC+8 (WITA)
Situs webikn.go.id

Nusantara (secara resmi bernama Ibu Kota Negara Nusantara atau disingkat: IKN Nusantara) adalah pusat pemerintahan Indonesia yang direncanakan akan menggantikan posisi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta sebagai ibu kota negara. Nusantara terletak di antara Kalimantan Timur yang sebelumnya merupakan bagian dari Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. Pada 17 Januari 2022, Pemerintah Indonesia mengumumkan nama ibu kota baru dalam rangka pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur.[2]

Etimologi

Secara etimologis, kata "Nusantara" adalah lakuran yang berasal dari bahasa Jawa Kuno, nusa (terj. har. "pulau") dan antara (terj. har. "luar"), yang secara kasar dapat diterjemahkan sebagai "pulau terluar" (dari perspektif pulau Jawa). Istilah ini awalnya mengacu pada wilayah taklukan kerajaan Majapahit yang sekarang menjadi Indonesia.[3][4] Pada abad ke-14, istilah "Nusantara" digunakan untuk kepentingan politik yang menjelaskan bahwa Nusantara terdiri dari gugusan-gugusan atau rangkaian-rangkaian pulau yang menyatu di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta tercantum dalam Sumpah Palapa.[5] Kata ini dipopulerkan kembali oleh Ki Hadjar Dewantara sebagai padanan kata lain dari Hindia Belanda pada abad ke-20 dan hingga saat ini kata tersebut selalu merujuk pada Indonesia.

Sejarah

Ibu kota negara

Pembangunan ibu kota negara sudah dicanangkan pertama kali ketika Presiden Joko Widodo melakukan pidato kenegaraan di Kompleks Parlemen Republik Indonesia, Jakarta pada tanggal 16 Agustus 2019.[6] Pernyataan tersebut diperkuat kembali dengan penentuan lokasi ibu kota, yaitu sebagian dari Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kertanegara.[7] Pemerintah merincikan faktor penyebab perencanaan pemindahan ibu kota, di antaranya meringankan peranan Jakarta sebagai ibu kota negara, perluasan pemerataan pembangunan, memiliki ibu kota yang bercirikan identitas bangsa dan penghayatan terhadap Pancasila, meningkatkan pengelolaan pemerintahan pusat, serta konsep ibu kota yang ramah lingkungan untuk meningkatkan daya saing di tingkat internasional.[8] Bahkan, pemerintah membentuk Dewan Pengarah Ibu Kota Negara pada 13 Januari 2020, termasuk salah satu anggotanya adalah Mohammed bin Zayed Al Nahyan.[9] Berdirinya Nusantara sebagai sebuah ibu kota negara termasuk bagian dari pemekaran Kalimantan Timur dengan konsep arsitektur bertajuk Nagara Rimba Nusa.[10]

Pada awalnya, pembangunan ibu kota direncanakan dimulai pada pertengahan tahun 2020. Akan tetapi, pembangunan dibatalkan dan ditunda akibat pandemi COVID-19.[11] Selama penundaan proyek pembangunan, pemerintah berkoordinasi dengan pihak-pihak investor dan mitra dalam pengembangan ibu kota. Kemudian, pemerintah mencantumkan rencana pemindahan ibu kota ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) untuk periode 2020–2024.[12]

Presiden Joko Widodo memilih nama "Nusantara" sebagai nama ibu kota negara yang baru pada 14 Januari 2022 dan disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia, Suharso Monoarfa melalui rapat kerja dengan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) tanggal 17 Januari 2022.[13] Beberapa nama sebelumnya telah diusulkan, seperti Negara Jaya, Nusantara Jaya, Nusa Karya, Pertiwipura, Cakrawalapura, Kertanegara, dan lain-lain. Pemilihan kata "Nusantara" sebagai nama ibu kota negara, menurut Suharso, telah melalui proses evaluasi dengan ahli bahasa dan sejarawan. Pemerintah Indonesia memberikan alasan bahwa kata "Nusantara" sudah dikenal di dunia internasional.

Ibu Kota Negara Nusantara sebelumnya mengubah bentuk pemerintahan yang mulanya pemerintahan khusus menjadi pemerintahan daerah khusus.[14] Pada 18 Januari 2022, DPR RI secara resmi mengesahkan undang-undang terkait Ibu Kota Negara Nusantara, di mana fraksi-fraksi mayoritas menyetujui hal tersebut, kecuali Fraksi Partai Keadilan Sejahtera.[2]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara" (PDF). Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. 2022-01-18. 
  2. ^ a b "RUU Ibu Kota Negara Sah Jadi Undang-Undang". Republika. 18 Januari 2022. Diakses tanggal 18 Januari 2022. 
  3. ^ "Nusantara". Kamus Besar Bahasa Indonesia (edisi ke-3). Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. 
  4. ^ Rais, Mohamed Amien; Ng, Taryn; Irwan, Omar; Najib, Muhammad (2004). Putra Nusantara: Son of the Indonesian Archipelago (dalam bahasa Inggris). Singapore: Stamford Press. ISBN 9810499078. 
  5. ^ Chyntia Sami Bhayangkara (18 Januari 2022). "Sejarah Istilah Nusantara, Nama Ibu Kota Negara Baru yang Telah Disetujui Jokowi". Suara.com. Diakses tanggal 18 Januari 2022. 
  6. ^ Persada, Syailendra, ed. (16 Agustus 2019). "Pidato Kenegaraan, Jokowi Sebut Pindahkan Ibu Kota ke Kalimantan". Tempo.co. Diakses tanggal 19 Januari 2022. 
  7. ^ Ihsanuddin (26 Agustus 2019). Galih, Bayu, ed. "Jokowi: Ibu Kota Baru di Sebagian Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kaltim". Kompas.com. Diakses tanggal 19 Januari 2022. 
  8. ^ "Ada 6 Alasan Utama Ibu Kota RI Harus Pindah dari Jakarta". CNBC Indonesia. 30 April 2019. Diakses tanggal 19 Januari 2022. 
  9. ^ Andhika Prasetyo (13 Januari 2020). "Putra Mahkota Abu Dhabi Jadi Dewan Pengarah Ibu Kota Baru". Media Indonesia. Diakses tanggal 19 Januari 2022. 
  10. ^ "Nagara Rimba Nusa, Konsep Masa Depan Ibu Kota Baru RI". Merdeka.com. 25 Desember 2019. Diakses tanggal 19 Januari 2022. 
  11. ^ "Covid-19, Pemerintah Tunda Pembangunan Ibu Kota Baru". CNN Indonesia. 9 September 2020. Diakses tanggal 19 Januari 2022. 
  12. ^ "Masuk RPJMN 2020-2024, Ini Dia Proyek Ibu Kota Baru Rp 467 T". CNBC Indonesia. 1 Agustus 2020. Diakses tanggal 19 Januari 2022. 
  13. ^ Ardito Ramadhan (17 Januari 2022). "Kepala Bappenas Umumkan Nama Ibu Kota Baru: Nusantara". Kompas.com. Diakses tanggal 18 Januari 2022. 
  14. ^ Dany Saputra (28 Desember 2021). "Ini Catatan Soal Nama Ibu Kota Negara Baru di Kalimantan Timur". Bisnis.com. Diakses tanggal 18 Januari 2022. 

Pranala luar